Kamijuga berhasil mendapatkan klien baru dalam 30 hari setelahnya untuk kampanye jangka panjang. Dengan usaha, kepercayaan dan kolaborasi tim yang kompak tadi, saya dengan bangga mengatakan bahwa proyek saya saat itu adalah kesuksesan yang besar." Baca juga: Jawaban terbaik untuk "ceritakan tentang diri Anda" saat interview
JAKARTA - Jalan menuju kesuksesan bukanlah hal yang mudah ditempuh. Begitu banyak rintangan yang akan Anda hadapi dalam proses perjalanannya. Pasang surutnya semangat dalam diri Anda turut menjadikan warna saat berusaha mewujudkan cita-cita yang telah terkadang kita tak bisa menghalangi ketika timbul rasa bosan dan jenuh saat mengusahakan segalanya untuk meraih kesuksesan. Keberanian dalam menghadapi kemungkinan kegagalan, adalah cara terampuh untuk membantu meraih kesuksesan dalam pula kita merasa benar-benar membutuhkan orang lain untuk menunjukan arah menuju kesuksesan dalam hidup hingga mengabaikan suara hati nuranimu sendiri. Padahal sebetulnya yang perlu diingat adalah seberapa rumit dan berlikunya cara dalam menggapai kesuksesan semua ditentukan oleh diri hanya dapat diraih dari berbagai upaya yang terus kamu lakukan tanpa mengenal lelah dan letih. Oleh sebab itu guna membantumu meraih kesuksesan, berikut 3 kiat jitu menentukan keberhasilan untuk dirimu Bekerja Keras Mencapai ImpianMalas, adalah penyakit bawaan diri yang seringkali kambuh pada saat-saat yang tidak diinginkan. Ketika parasit yang bernama malas’ itu menyergap usahakanlah untuk memotivasi diri dengan quotes-quotes sederhana yang mampu membangunkan semangatmu kembali. Seperti misalnya kebahagian ku ketika aku bersemangat dalam berusahan untuk menggapai cita-citaku lagi dan lagi’.Bisikkanlah kata-kata itu kepada dirimu sendiri secara terus menerus hingga rasa malas itu tergantikan oleh rasa semangat yang amat besar dalam mencapai kesuksesan. Janganlah pernah menyerah untuk selalu berusaha dan bekerja keras dalam menggapai kesuksesan yang telah Menargetkan Tujuan HidupHal pertama yang harus dilakukan oleh calon-calon orang sukses yaitu dengan menentukan akan menjadi apa dirimu saat kelak berada di dunia kerja. Usahakanlah untuk memilih kesuksesan macam apakah yang kamu pekerjaan segera apabila kantor saat ini tidak mampu membantu Anda untuk mencapai obsesi hidup. Ingatlah bahwa menjadi diri sendiri adalah hal yang terpenting dalam hidup dan teruslah berada pada tujuan hidup yang telah ditentukan Berusaha Menjadi Orang HebatBagi beberapa orang membentuk diri sendiri menjadi lebih hebat dari sekarang merupakan suatu momok yang menakutkan dalam hidup. Padahal di era modern seperti sekarang ini, keberanian adalah kunci utama untuk membuka gerbang karenanya, usahakanlah untuk selalu yakin kepada dirimu sendiri dalam menerima berbagai macam pekerjaan yang dapat meningkatkan kemampuanmu. Saat kamu mampu menyingkirkan ketakutan untuk menjadi orang sukses, maka saat itulah potensi yang sejak lama tersembunyi di dalam dirimu, mulai merangkak keluar untuk mencapai kesuksesannya. Sumber

DoktorShamsi Ali Jelaskan Makna Kurban, untuk Mencapai Hasil yang Maksimal seperti Nabi Ibrahim AS "Sebenarnya yang dipahami dari mencari ridho Allah adalah sebuah semangat untuk kita mengorbankan yang terbaik dari hidup ini untuk mencapai hasil yang maksimal maka tujuannya adalah memaksimalkan kesuksesan dunia dan akhirat maka

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Konsisten adalah kunci kesuksesan dalam hidup Banyak hal yang membuat dalam diri terdorong untuk menggapai kesuksesan. Motivasi terbesar berasal dari diri sendiri karena terpengaruh ajakan orang lain. Dalam hidup setiap manusia pasti ingin hidupnya sukses tidak sengsara. Impian itu telah direncanakan sejak lalu, namun hanya sebagian orang yang sukses tetapi semuanya. Apapun yang kita raih di masa depan berawal dari tingkat keseriusan kita dalam mencapainya. Mencapai sebuah kesuksesan bukan perkara yang mudah bagi orang yang berasal dari keturunan bukan orang sukses. Setiap langkahnya selalu diperhitungkan dan meraihnya dengan bersusah payah. Banyak hal yang harus dilewati dengan semangat pantang menyerah. Seberapa penting konsisten dalam hidup seseorang ? Caranya membiasakan sikap konsisten gimana ? Tokoh-tokoh yang hidupnya selalu konsisten siapa saja ? Penulis akan membahasnya satu persatu. Bagi pembaca jangan melewatkan setiap paragraf yang telah ditulis oleh penulis. Sebelum menjawab pertanyaan diatas, kita mengenal terlebih dahulu makna dari kata konsisten. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa konsisten adalah tetap atau tidak berubah-ubah. Jika seseorang melakukan suatu kegiatan terus berulang dan adanya perubahan yang berarti dinamakan konsisten. Menurut Anda, samakah konsisten dengan Istiqomah ? Kalau dari sisi pandang penulis mempunyai maksut yang sama, namun beda konteks yang dituju. Konsisten ditujukan kepada kegiatan untuk mencapai kesuksesan dalam hidup, sedangkan Istiqomah lebih kepada hal ukhrowi dengan mengambil manfaat yang didapatkan. Contohnya, Rizky ingin mendapatkan peringkat 1 didalam kelas, hal yang dilakukan oleh Rizky untuk mencapainya dengan belajar secara konsisten setiap harinya. Beda halnya, Rizky ingin ibadahnya tidak pernah bolong atau ditinggalkan, maka Rizky membiasakan tiap harinya untuk sholat lima waktu. Jadi, konsisten dapat dipahami sebagai usaha untuk memfokuskan tugas yang ingin dicapai saat ini, kemudian mengulangi secara terus-menerus hingga menjadi terbiasa. Konsisten dalam hidup sangat penting dilakukan bagi penulis. Dengan adanya sikap konsisten membuat arah atau tujuan kedepan lebih terfokus sehingga bukan menggapai nya secara singkat melainkan terus berkelanjutan. Umumnya manusia saat ini, untuk menginginkan segala sesuatu secara instan tanpa memperhatikan prosesnya. Para profesor yang ada di kampus awalnya tidak langsung jadi profesor melainkan butuh proses untuk mencapainya. Mulai dari menyelesaikan jenjang sarjana, magister dan doktoral. Setelah itu, melakukan pengabdian selama kurun waktu 15 tahun, baru bisa mengajukan guru besar dengan ilmu yang ditelateni semenjak sarjana. konsisten mengajarkan kita menjadi orang yang menggapai sesuatu proses yang dinamis dan konstruktif. Untuk melatihnya butuh waktu dan dilakukan secara intens agar terbiasa. Maka dari itu, seseorang hidup butuh sikap menjadi orang yang konsisten ada beberapa hal yang bisa dilakukan diantaranya. Pertama, berawal dari niat dan pengingat. Jika anda ingin mencapai sesuatu maka niatkan dan tanamkan dalam pikiran anda agar tidak lupa nantinya. Bisa juga dengan memberikan catatan pada kertas, kemudian ditempelkan di dinding agar ingat tujuan awal Anda yang ingin diraih. Kedua, sisihkan waktu untuk melakukan-nya. Orang konsisten biasanya memberikan sebagain waktunya untuk fokus pada yang dilakukan sehingga menjadi kebiasaan nantinya. Ketiga, cari motivasi terbesar yang membuat Anda ingin melakukan semua itu. Segala aktivitas atau pekerjaan jika adanya dorongan di sekitar Anda, kondisinya jauh berbeda dengan orang yang jarang termotivasi. Misalnya, ada teman ada sukses, pasti dalam diri anda ingin sukses seperti teman Anda. Keempat, fokus pada proses menjadi konsisten. Jangan terlalu banyak berfikir perihal hasil yang didapatkan tetapi proses yang Anda lakukan setiap harinya. Terakhir, apresiasi diri sendiri. Anda konsisten tetapi tidak diapreasi, maka bisa jadi konsisten Anda akan terkalahkan oleh self reward. Anda bisa sampai saat ini seharusnya berbangga dan bersyukur bukan menyalahkan atau penulis dari jurusan eksak maka tokoh yang sebagai figur kekonsistenan selama hidupnya yaitu Albert Einstein. Semua orang pasti tau mengenai Albert Einstein. Semasa hidupnya banyak hal yang ditemukan dan temuannya hingga saat ini dipergunakan. Albert Einstein tidak pernah lelah menekuni bidang yang disenangi hingga setiap harinya berfikir dan melakukan hal yang sama sehingga membuahkan hasil berupa temuan yang telah ditemukan oleh Beliau. Tokoh inspiratif yang disegani dan para temuannya sungguh luar biasa. Tentu saja, keberhasilannya tidak lepas dari usaha dan integritas. Ia merasa haus akan ilmu pengetahuan dan terus melakukan eksperimen dan menciptakan teori-teori yang bahkan sampai sekarang masih banyak digunakan dalam beberapa ilmu temuan yang saat ini masih terkenal mengenai teori relativitas. Relativitas memberikan banyak bantuan mengenai teknologi yang digunakan sekarang. Semua itu karena temuan beliau. Kesimpulan yang dapat diambil, jangan ragu ketika anda memulainya dengan sesuatu yang baik dan berkala. Dari sesuatu itulah membuat kehidupan Anda kedepan menjadi lebih cerah dan banyak hal yang diperoleh karena adanya sikap konsisten dalam diri Anda. Konsisten membuat hidup menjadi satu lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya, jika kau lakukan secara serius maka untuk mencapai sesuatu yang terbesar dalam hidup dapat dicapainya. Mojokerto, 4 Januari 2023 Lihat Diary Selengkapnya

Tujuanmerupakan pedoman dan arah bagi manusia untuk bekerja dan mengisi kehidupannya. Dalam menjalanikehidupan, manusia diciptakan Allah sebagai mahkluk yang digerakkan oleh sejumlah tujuan agar hidupnya menjadi bermakna. Semua orang yang sukses dan menonjol di bidangnya memiliki karakteristik yang sama, yaitu: 1. Mengetahui tujuan hidup 2.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pernahkah kita berpikir bahwa hidup adalah kompetisi? Bahkan sejak proses penciptaan kita sebagai manusia?Sebuah jurnal kesehatan menulis, setiap hari organ reproduksi seorang lagi-laki menghasilkan 75-150 juta sel spermatozoid. Sedangkan dalam setiap proses perkawinan terdapat sekitar 15 juta sel spermatozoid yang berkompetisi untuk membuahi satu sel telur. Ini berarti ketika terjadi pembuahan dalam proses perkawinan yang akhirnya menjadi cikal-bakal manusia, setiap insan telah mengalahkan kompetitor sebagai tidak pernah berhenti. Setelah kita hidup sebagai manusia, kita terus berkompetisi dimana pun juga, di sekolah, perguruan tinggi, masyarakat dan dunia kerja. Anak-anak dan remaja berkompetisi untuk mendapatkan sekolah atau perguruan tinggi terbaik dengan prestasi terbaik pula. Pun demikian di dunia kerja semua karyawan dan unit kerja saling berlomba untuk menghasilkan kinerja terbaik. Apakah ini salah? Tentu tidak. Seperti di awal tulisan, kita tercipta melalui proses kompetisi dan pemenanglah yang terpilih menjadi makhluk bernama manusia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fitrah kita adalah kompetisi dan takdir kita adalah sebagai pemenang. Bagaimana agama memandang kompetisi? Dalam perspektif Islam, kita diwajibkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan fastabiqul khoirot. Ibadah puasa Ramadhan misalnya, didesain Allah SWT sebagai ajang kompetisi untuk memilih orang-orang yang paling bertakwa diantara orang-orang beriman. Puasa Ramadhan adalah salah satu arena untuk menentukan orang-orang yang paling mulia disisi-Nya inna aqromakum 'indallohi atqokum.Untuk memenangkan sebuah kompetisi tentu tidak mudah dan perlu kerja keras. Kita harus selalu melakukan pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan. Kita harus berlatih untuk untuk meningkatkan keterampilan. Kita pun harus terus memperbaiki diri dari berbagai kelemahan dan kekurangan. Pendek kata kita tidak boleh berhenti!Seperti Sir Muhammad Iqbal penyair dan filsuf terkemuka Pakistan pernah menulis Berhenti, tak ada tempat di jalan ini Sikap lamban berarti mati Mereka yang bergerak, merekalah yang maju kemuka Mereka yang menunda, sejenak sekalipun pasti tergilasJadi, kita harus terus bergerak, jangan pernah berhenti agar takdir kita sebagai pemenang tidak pernah terkhianati. Lihat Humaniora Selengkapnya

1 Bagi umat Islam, Al-Qur'an merupakan pedoman hidup. Al-Qur'an merupakan pesan Ilahi untuk manusia dalam mencapai kebaikan hidup. Al-Qur'an berfungsi untuk.. A. Petunjuk dan penjelas bagi sesuatu yang harus diketahui, juga pembeda antara kebenaran dan kebatilan. B. Menerangkan serta menguatkan hukum-hukum yang terdapat dalam Hadis

Pentingnya menaati pemimpin agar roda pemerintahan berjalan dengan baik, makin baik kepemimpinan, makin baik pula rakyatnya. Kandungan an-Nisa/4 59 adalah perintah untuk menaati Allah Swt., rasul, dan pemimpin. Apabila terjadi perselisihan, diperintahkan untuk kembali kepada al-Qur’an dan hadis. Hidup ini dinamis, perlu berkompetisi dan berkolaborasi agar dapat meraih sesuatu yang diinginkan dengan baik. Kandungan al-Maidah/5 48 adalah bahwa Allah Swt. memerintahkan kepada umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Barangsiapa yang giat pasti dapat. Untuk mendapatkan sesuatu, diperlukan kerja keras. Kandungan at-Taubah/9 105 adalah bahwa Allah Swt. memerintahkan kepada umat Islam untuk semangat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja. A. Pentingnya Taat kepada Aturan Taat memiliki arti tunduk kepada Allah Swt., pemerintah, dsb. tidak berlaku curang, dan atau setia. Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan. Taat pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah dibuat baik oleh Allah Swt., nabi, pemimpin, atau yang lainnya. Aturan yang paling tinggi adalah aturan yang dibuat oleh Allah Swt., yaitu terdapat pada al-Qur’an. Sementara di bawahnya ada aturan yang dibuat oleh Nabi Muhammad saw., yang disebut sunah atau hadis. Di bawahnya lagi ada aturan yang dibuat oleh pemimpin, baik pemimpin pemerintah, negara, daerah, maupun pemimpin yang lain, termasuk pemimpin keluarga. Kandungan an-Nisa/4 59 adalah perintah untuk menaati Allah Swt., rasul, dan pemimpin. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلً yaa ayyuhaa alladziina aamanuu athii’uu allaaha wa-athii’uu alrrasuula waulii al-amri minkum fa-in tanaaza’tum fii syay-in farudduuhu ilaa allaahi waalrrasuuli in kuntum tu/minuuna biallaahi waalyawmi al-aakhiri dzaalika khayrun wa-ahsanu ta/wiilaan Hukum Tajwid Surat an-Nisa/459 Lafal Hukum Tajwid يَا أَيُّهَا Mad jaiz munfasil karena ada mad thobi’i bertemu hamzah tidak dalam 1 kalimat الَّذِينَ Idghom syamsyiyah karena ada alif lam diikuti salah satu huruf syamsyiyah yaitu huruf lam آمَنُوا أَطِيعُوا Mad jaiz muttasil karena ada mad thobi’i bertemu hamzah tidak dalam 1 kalimat, dan ada mad thobi’i asli juga karena ada kasroh diikuti ya’ sukun اللَّهَ Tafhim karena ada lam jalalain didahului dhommah وَأَطِيعُوا Mad thobi’i karena ada kasroh diikuti ya’ sukun الرَّسُولَ Idghom syamsyiyah karena ada alif lam diikuti huruf syamsyiyah yaitu huruf ro’ الْأَمْرِ Idhar qomariyah karena ada alif lam diikuti huruf qomariyah yaitu huruf alif مِنْكُمْ Ihfa’ haqiqi karena ada nun sukun bertemu kaf فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ Ihfa’ haqiqi karena ada nun sukun bertemu ta’ تَنَازَعْتُمْ فِي Idhar syafawi karena ada mim mati bertemu fa’ شَيْءٍ فَرُدُّوهُ Ihfa’ haqiqi karena ada tanwin diikuti fa’ إِلَى اللَّهِ Tafhim karena ada lam jalalain didahului fathah وَالرَّسُولِ Idghom syamsyiyah karena ada alif lam bertemu ro’ إِنْ كُنْتُمْ Ihfa’ haqiqi karena ada nun sukun bertemu kaf, dan ada nun sukun bertemu ta’ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ Idhar syafawi karena ada mim mati bertemu ta’ بِاللَّ Tarqiq karena ada lam jalalain didahului kasroh وَالْيَوْمِ Idhar qomariyah karena ada alif lam bertemu ya’ الْآخِرِ Idhar qomariyah karena ada alif lam bertemu alif خَيْرٌ وَأَحْسَنُ Idhom bighunna karena ada tanwin bertemu wawu تَأْوِيلًا Mad alid lis sukun karena ada mad thobi’i waqof Arti Kata/Kalimat ءَامَنُوٓاْ ٱلَّذِينَ يَٰٓأَيُّهَا beriman orang-orang yang wahai وَأَطِيعُواْ ٱللَّهَ أَطِيعُواْ dan taatlah Allah taatlah kamu ٱلۡأَمۡرِ وَأُوْلِي ٱلرَّسُولَ Amri dan ulil Rasul تَنَٰزَعۡتُمۡ فَإِن مِنكُمۡۖ kamu berselisih maka jika diantara kamu فَرُدُّوهُ شَيۡءٖ فِي maka kembalikanlah ia sesuatu dalam/tentang وَٱلرَّسُولِ ٱللَّهِ إِلَى dan Rasul Allah kepada تُؤۡمِنُونَ كُنتُمۡ إِن kamu beriman kalian adalah jika ٱلۡأٓخِرِۚ وَٱلۡيَوۡمِ بِٱللَّهِ akhirat/akhir dan hari kepada Allah وَأَحۡسَنُ خَيۡرٞ ذَٰلِكَ dan sebaik-baik lebih baik/utama demikian itu – – تَأۡوِيلًا – – kesudahan/akibatnya Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul Muhammad, dan Ulil Amri pemegang kekuasaan di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah al-Qur’an dan Rasul sunnahnya, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya.” an-Nisa/4 59 Tentang pengertian ulil amri, di bawah ini ada beberapa pendapat. Abu Jafar Muhammad bin Jarir at-Thabari berpendapat bahwa ulil amri adalah umara, ahlul ilmi wal fiqh mereka yang memiliki ilmu dan pengetahuan akan fiqh. Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa sahabat-sahabat Rasulullah saw. itulah yang dimaksud dengan ulil amri. Al-Mawardi berpendapat ada empat pendapat dalam mengartikan kalimat “ulil amri”, yaitu 1 umāra para pemimpin yang konotasinya adalah pemimpin masalah keduniaan, 2 ulama dan fuqaha, 3 sahabat-sahabat Rasulullah saw., 4 dua sahabat saja, yaitu Abu Bakar dan Umar. Ahmad Mustafa al-Maraghi berpendapat bawa ulil amri itu adalah umara, ahli hikmah, ulama, pemimpin pasukan dan seluruh pemimpin lainnya. Lebih lanjut Rasulullah saw. menegaskan dalam hadis berikut ini اَ طَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِيْ مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ إِنَّمَا الطَّاعَةَ فِي الْمَعْرُوْفِ… Artinya “Dari Abi Abdurahman, dari Ali sesungguhnya Rasulullah bersabda.. Tidak boleh taat terhadap perintah bermaksiat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam hal yang makruf.” Muslim Umat Islam wajib menaati perintah Allah Swt. dan rasul-Nya dan diperintahkan pula untuk mengikuti atau menaati pemimpinnya. Tentu saja, apabila pemimpinnya memerintahkan kepada hal-hal yang baik. Apabila pemimpin tersebut mengajak kepada kemungkaran, wajib hukumnya untuk menolak. B. Kompetisi dalam Kebaikan Hidup adalah kompetisi. Bukan hanya untuk menjadi yang terbaik, tetapi juga kompetisi untuk meraih cita-cita yang diinginkan. Allah Swt. telah memberikan pengarahan bahkan penekanan kepada orang-orang beriman untuk berkompetisi dalam kebaikan sebagaimana firman-Nya وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ wa-anzalnaa ilayka alkitaaba bialhaqqi mushaddiqan limaa bayna yadayhi mina alkitaabi wamuhayminan alayhi fauhkum baynahum bimaa anzala allaahu walaa tattabi’ ahwaa-ahum ammaa jaa-aka mina alhaqqi likullin ja’alnaa minkum syir’atan waminhaajan walaw syaa-a allaahu laja’alakum ummatan waahidatan walaakin liyabluwakum fiimaa aataakum faistabiquu alkhayraati ilaa allaahi marji’ukum jamii’an fayunabbi-ukum bimaa kuntum fiihi takhtalifuuna Hukum Tajwid Surat al-Maidah/548 Lafal Hukum Tajwid وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ Ikhfa karena nun sukun bertemu huruf ز Mad jaiz munfasil karena mad bertemu hamzah di lain kalimat الْكِتٰبَ Al qamariyah karena ال bertemu huruf ك Mad thabi’i muqaddar tandanya fathah tegak بِالْحَقِّ Al qamariyah karena ال bertemu huruf ح مُصَدِّقًا لِّمَا Idgham bilaghunnah karena fathah tanwin bertemu huruf ل Mad thabi’i karena fathah diikuti alif مٓنَ الْكِتٰبِ Al qamariyah karena ال bertemu huruf ك Mad thabi’i muqaddar tandanya fathah tegak وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ Idzhar karena fathah tanwin bertemu huruf ع فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ Ikhfa syafawi karena mim sukun bertemu huruf ب بَيْنَهُمْ بِمَآ Ikhfa syafawi karena mim sukun bertemu huruf ب بِمَآ اَنْزَلَ Mad jaiz munfashil karena mad bertemu hamzah di lain kalimat Ikhfa karena nun sukun bertemu huruf ز اَنْزَلَ اللّٰهُ Lam tafkhim karena lafadz jalalah الله didahului harakat fathah وَلَا Mad thabi’i karena fathah diikuti alif اَهْوَآءَ Mad wajib mutthasil karena mad bertemu hamzah dalam satu kalimat هُمْ عَمَّا Idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf ع Ghunnah karena ada mim yang bertasydid Mad thabi’i karena fathah diikuti alif جَآءَ Mad wajib mutthasil karena mad bertemu hamzah dalam satu kalimat الْحَقِّ ۗ Al qamariyah karena ال bertemu huruf ح Qalqalah kubra karena huruf qalqalah ق matinya mendatang disebabkan waqaf لِكُلٍّ جَعَلْنَا Ikhfa karena kasrah tanwin bertemu huruf ج Mad thabi’i karena fathah diikuti alif مِنْكُمْ Ikhfa karena nun sukun bertemu huruf ك كُمْ شِرْعَةً Idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf ش شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗ Idgham bighunnah karena fathah tanwin bertemu huruf و Idzhar karena nun sukun bertemu huruf ه Mad thabi’i karena fathah diikuti alif Mad iwadh karena harokat fathah tanwin جًا dibaca waqaf جَا شَآءَ اللّٰهُ Mad wajib mutthasil karena mad bertemu hamzah dalam satu kalimat Lam tafkhim karena lafadz jalalah الله didahului harakat fathah لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً Idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf ا Ghunnah karena ada mim yang bertasydid اُمَّةً وَّاحِدَةً Idgham bighunnah karena ada fathah tanwin bertemu huruf و وَاحِدَةً وَّلٰكِنْ Idgham bighunnah karena fathah tanwin bertemu huruf و وَلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ Idgham bilaghunnah karena nun sukun bertemu huruf ل Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ب matinya asli tidak disebabkan karena waqaf كُمْ فِيْ Idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf ف Mad thabi’i karena kasrah diikuti ya sukun مَآ اٰتٰىكُمْ Mad jaiz munfasil karena mad bertemu hamzah di lain kalimat Mad badal karena ada aa yang dibaca panjang Mad thabi’i muqaddar tandanya fathah tegak تٰ كُمْ فَاسْتَبِقُوا Idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf ف الْخَيْرٰتِ Al qamariyah karena ال bertemu huruf خ Mad thabi’i muqaddar tandanya fathah tegak اِلَى اللّٰهِ Lam tafkhim karena lafadz jalalah didahului harakat fathah مَرْجِعُكُمْ Ra tafkhim karena ra sukun didahului harakat fathah كُمْ جَمِيْعًا Idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf ج Mad thabi’i karena kasrah diikuti ya sukun جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ Ikhfa karena fathah tanwin bertemu huruf ف كُمْ بِمَا Ikhfa syafawi karena mim sukun bertemu huruf ب Mad thabi’i karena fathah diikuti alif كُنْتُمْ Ikhfa karena nun sukun bertemu huruf ت تُمْ فِيْهِ Idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf ف Mad thabi’i karena kasrah diikuti ya sukun تَخْتَلِفُوْنَ Mad aridh lissukun karena mad bertemu huruf hidup dibaca waqaf. Arti Kata/Kalimat الْكِتَابَ إِلَيْكَ وَأَنزَلْنَا Kitab kepadamu dan Kami telah menurunkan لِّمَا مُصَدِّقًا بِالْحَقِّ terhadap apa yang membenarkan dengan kebenaran مِنَ يَدَيْهِ بَيْنَ dari dua tangan/sebelumnya antara عَلَيْهِۚ وَمُهَيْمِنًا الْكِتَابِ atasnya dan yang menjaga Kitab بِمَا بَيْنَهُم فَاحْكُم dengan/menurut apa diantara mereka maka putuskanlah وَلَا اللَّهُۖ أَنزَلَ dan janganlah Allah menurunkan عَمَّا أَهْوَاءَهُمْ تَتَّبِعْ dari apa hawa nafsu mereka kamu mengikuti الْحَقِّۚ مِنَ جَاءَكَ kebenaran dari telah datang kepadamu مِنكُمْ جَعَلْنَا لِكُلٍّ diantara kamu Kami telah menjadikan bagi tiap-tiap ummat وَلَوْ وَمِنْهَاجًاۚ شِرْعَةً dan sekiranya dan jalan yang terang peraturan لَجَعَلَكُمْ اللَّهُ شَاءَ niscaya Dia menjadikan kamu Allah menghendaki وَلَٰكِن وَاحِدَةً أُمَّةً akan tetapi yang satu ummat مَا فِي لِّيَبْلُوَكُمْ apa dalam/terhadap Dia hendak menguji kamu الْخَيْرَاتِۚ فَاسْتَبِقُوا آتَاكُمْۖ kebajikan maka berlomba-lombalah Dia berikan kepadamu مَرْجِعُكُمْ اللَّهِ إِلَى tempat kembalimu Allah kepada بِمَا فَيُنَبِّئُكُم جَمِيعًا dengan/tentang apa lalu Dia memberitahukan padamu semua تَخْتَلِفُونَ فِيهِ كُنتُمْ kamu perselisihkan di dalamnya kalian adalah Artinya “Dan Kami telah menurunkan Kitab al-Qur’an kepadamu Muhammad dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlombalombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.” al-Maidah/5 48 Pada al-Maidah/548 Allah Swt. menjelaskan bahwa setiap kaum diberikan aturan atau syariat. Syariat setiap kaum berbeda-beda sesuai dengan waktu dan keadaan hidupnya. Meskipun mereka berbeda-beda, yang terpenting adalah semuanya beribadah dalam rangka mencari riḍa Allah Swt., atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Ayat ini juga mendorong pengembangan berbagai macam kemampuan yang dimiliki oleh manusia, bukan malah menjadi ajang perdebatan. Semua orang dengan potensi dan kadar kemampuan masing-masing, harus berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan. Allah Swt. senantiasa melihat dan memantau perbuatan manusia dan bagi-Nya tidak ada sesuatu yang tersembunyi. C. Etos Kerja Dalam al-Qur’an maupun hadis, banyak ditemukan literatur yang memerintahkan seorang muslim untuk bekerja dalam rangka memenuhi dan melengkapi kebutuhan duniawi. Salah satu perintah Allah kepada umat-Nya untuk bekerja termaktub dalam at-Taubah/9105 berikut ini. وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ waquli i’maluu fasayaraa allaahu amalakum warasuuluhu waalmu/minuuna wasaturadduuna ilaa aalimi alghaybi waalsysyahaadati fayunabbi-ukum bimaa kuntum ta’maluuna Hukum Tajwid Surat at-Taubah/9105 Lafal Hukum Tajwid اعْمَلُوا Mad asli atau mad thobi’i karena ada dhommah diikuti wawu sukun عَمَلَكُمْ وَ Idzhar syafawi karena ada mim mati bertemu wawu وَرَسُولُهُ Mad asli atau mad thobi’i karena ada dhommah diikuti wawu وَالْمُؤْمِنُونَ Idhar qamariah karena ada alif lam diikuti mim وَسَتُرَدُّونَ Mad asli atau mad thobi’i karena ada dhommah diikuti wawu sukun عَالِمِ Mad asli atau mad thobi’i karena ada fathah diikuti alif الْغَيْبِ Idhar qamariah karena ada alif lam diikuti ghoin dan mad layyin karena ada ya’ sukun didahului fathah وَالشَّهَادَةِ Idghom syamsyiah karena ada alif lam diikuti syin dan mad asli atau mad thobi’i karena ada fathah diikuti alif فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا Ikhfa syafawi karena ada mim mati bertemu ba’ dan mad asli atau mad thobi’i karena ada fathah diiktui alif كُنْتُمْ Ikhfa haqiqi karena ada nun mati bertemu ta’ كُنْتُمْ تَعْ Idzhar syafawi karena ada mim mati bertemu ta’ تَعْمَلُونَ Mad aridh lisukun karena ada mad thobi’i sebelum waqof Arti Kata/Kalimat فسيرى إاعملوا وقل maka Allah akan melihat bekerjalah kamu dan katakanlah ورسوله عملكم الله dan begitu juga rasul-Nya pekerjaanmu Allah إلى وستردون والمؤمنون kepada Allah dan kamu akan dikembalika dan orang-orang mukmin والشهدة الغيب علم dan yang nyata yang gaib Yang Maha Mengetahui تَعْمَلُونَ بِمَا كُنْتُمْ فينبئكم kerjakan apa yang telah kamu lalu diberitakan-Nya kepadamu Artinya “Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah yang maha mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” at-Taubah/9 105 at-Taubah/9 105 menjelaskan, bahwa Allah Swt. memerintahkan kepada kita untuk semangat dalam melakukan amal saleh sebanyak-banyaknya. Allah Swt. akan melihat dan menilai amal-amal tersebut. Pada akhirnya, seluruh manusia akan dikembalikan kepada Allah Swt. dengan membawa amal perbuatannya masing-masing. Mereka yang berbuat baik akan diberi pahala atas perbuatannya itu. Mereka yang berbuat jahat akan diberi siksaan atas perbuatan yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia. Ayat di atas juga menjelaskan bahwa Allah Swt. memerintahkan kita untuk bekerja, dan Allah Swt. pasti membalas semua yang telah kita kerjakan. Hal yang perlu diperhatikan dalam ayat ini adalah penegasan Allah Swt. bahwa motivasi atau niat bekerja itu mestilah benar. D. Menerapkan Perilaku Mulia Perilaku mulia ketaatan yang perlu dilestarikan adalah seperti berikut. Selalu menaati perintah Allah Swt. dan rasul-Nya, serta meninggalkan larangan-Nya, baik di waktu lapang maupun di waktu sempit. Merasa menyesal dan takut apabila melakukan perilaku yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya. Menaati dan menjunjung tinggi aturan-aturan yang telah disepakati, baik di rumah, di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Menaati pemimpin selagi perintahnya sesuai dengan tuntunan dan syariat agama. Menolak dengan cara yang baik apabila pemimpin mengajak kepada kemaksiatan. Perilaku mulia kompetisi dalam kebaikan yang perlu dilestarikan adalah seperti berikut. Meyakini bahwa hidup itu perjuangan dan di dalam perjuangan ada kompetisi. Berkolaborasi dalam melakukan kompetisi agar pekerjaan menjadi ringan, mudah, dan hasilnya maksimal. Dalam berkolaborasi, semuanya diniatkan ibadah, semata-mata mengharap riḍa Allah Swt. Selalu melihat sesatu dari sisi positif, tidak memperbesar masalah perbedaan, tetapi mencari titik persamaan. Ketika mendapatkan keberhasilan, tidak tinggi hati; ketika mendapatkan kekalahan, ia selalu sportif dan berserah diri kepada Allah Swt. tawakkal. Perilaku mulia etos kerja yang perlu dilestarikan adalah seperti berikut. Meyakini bahwa dengan kerja keras, pasti ia akan mendapatkan sesuatu yang diinginkan “man jada wa jada” – Siapa yang giat, pasti dapat. Melakukan sesuatu dengan prinsip “Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang terkecil, dan mulai dari sekarang.” Pantang menyerah dalam melakukan suatu pekerjaan. Individudengan yakin berharap mencapai tujuan dari tugas-tugas yang bermakna penting dan berjuang keras untuk mencapainya. Jika individu berhasil mencapai tujuan-tujuannya, individu akan menginterpretasikan pencapaiannya sebagai kesuksesan. Sebaliknya ketika individu tidak berhasil mencapai tujuan, individu akan menganggapnya Dimana emasnya? Atau saat agen tersebut menangis dalam film Jerry McGuire, "Mana uangnya? Tunjukkan uangnya!"Tunjukkan uangnya! Apakah ini cara untuk mengukur usaha terbesar kita, usaha kita untuk mencapai yang terbaik? Apakah tidak ada tujuan, tidak ada kepuasan, dalam perak atau perunggu, di tempat kedua atau ketiga atau terakhir? Tidak ada emas, tidak ada kemuliaan - tidak ada kontrak pengesahan, "seperti yang dikatakan peraih medali perak olimpiade Olimpiade sebelumnya. Gambar Mythic Gold Memenangkan Semua Biaya Untuk mempercayai persamaan pasti emas dan kesuksesan adalah melakukan apa yang oleh psikolog James Hillman sebut "dosa literalisme". Bagaimana atlet dan pelatih kita bisa lolos dari perangkap mengkonsolidasikan citra mitos emas, yang menyebabkan tak terelakkan untuk menang dengan biaya apapun, dan untuk melemahkan rasa malu bagi siapa saja yang tidak dinobatkan sebagai juara? Adakah citra emas lain yang bisa membawa kita kembali ke semangat sejati Olimpiade? Salah satu alternatif cerdik telah disarankan oleh filsuf modern Aristoteles [] Ronald Gross. Dalam seminar-seminarnya di seluruh dunia, dia mengagumi penonton dengan catatan tentang perasaan ambigu yang dipicu Socrates pada warga Athena. Teman-teman Socrates selalu bingung saat memperkenalkan filsuf sederhana dan tidak terawat kepada orang lain Dapatkan Terbaru Dengan Email "Mereka menjelaskan bahwa Socrates seperti patung kecil Silusus [bijaksana satir], yang oleh pengrajin Athena dijual di agora. Tokoh-tokoh plester ini menggambarkan sosok jelek, mabuk, tidak berperikemanusiaan, dan kurus. Tapi di dalam beberapa patung kecil ini, pemahat Menanamkan patung emas yang indah. Masalahnya adalah untuk menemukan hadiah yang mungkin ada dalam Silenus Anda, Anda harus bisa melepaskannya, menghancurkan cetakan eksternal untuk mendapatkan harta batin. Mengenal Socrates seperti itu, teman-temannya Anda harus rela melewati penampilan luar, untuk menghargai jiwa di dalamnya. " Menemukan Emas Batin dengan Memperkuat Tubuh dan Jiwa Socrates menikmati perannya sebagai penggila sosial. Kepada para politisi, jendral, atlet, dan pemilik toko, dia menyangkal kabar buruk bahwa mereka tidak bijak atau sukses seperti yang mereka duga. Hidup kita memiliki tujuan yang lebih dalam, dia berkeras, dan untuk menemukannya, kita harus menggali di bawah penampilan dangkal dan menemukan apa yang sebenarnya penting, emas batin. Untuk melakukan ini dia menganjurkan penguatan tubuh dan jiwa. Seorang pembawa obor Sokrat pada zaman kita adalah John Wooden, pelatih basket paling sukses sepanjang sejarah. Dia jarang berbicara tentang menang kepada pemain atau media; Sebaliknya ia menekankan olahraga sebagai cara memperkuat karakter dan mempersiapkan diri untuk permainan kehidupan yang lebih besar. Demikian pula, Vince Lombardi menekankan "Semangat, kemauan untuk menang, dan kemauan untuk unggul adalah hal-hal yang bertahan. Kualitas ini jauh lebih penting daripada kejadian yang terjadi." Seperti bermain-main seperti biasa, komandan Mae West setuju "Skor itu tidak pernah menarik perhatian saya, hanya permainannya saja." Bagi mereka yang berpendapat bahwa kemenangan yang de-menekankan dapat menyebabkan sikap kalah, catatan sejarah Olimpiade penuh dengan kutipan dari juara yang membantah sebaliknya. Peraih medali emas empat kali John Naber menulis, "Moto gerakan Olimpiade tidak mengidolakan yang terbaik, ini mendorong cerita yang dikhususkan ... Cerita indah dan mencerahkan mereka menghidupkan kembali kebenaran abadi yang ada dalam mengejar keunggulan melalui kerja keras, disiplin dan karakter yang kuat. Pesan tersembunyi Tepat di bawah permukaan ... adalah bahwa juara Olimpiade bukan orang luar biasa, mereka adalah orang biasa yang hanya bisa menyelesaikan hal-hal luar biasa. " Quest for Excellence Arti Lebih dalam dari Kompetisi Olimpiade Peraih medali emas pemenang medali Kerri Strug telah secara terbuka membahas kebutuhan untuk melihat melalui glamor superfisial Olimpiade untuk menemukan makna yang lebih dalam. "Semua orang fokus pada 'Anda adalah juara Olimpiade', tapi lebih banyak dari itu," katanya. "Kami mewakili olahraga kami Kami memiliki peran yang lebih besar untuk bermain ... Senam mengajarkan saya bagaimana fokus dan disiplin, yang membantu saya mempersiapkan diri untuk hidup." Apa arti mitos keunggulan dalam kompetisi taruhan tinggi saat ini, di mana memenangkan medali emas dapat menghasilkan jutaan dolar untuk di beri dukungan? Siapakah pembawa obor keunggulan dalam Olimpiade baru-baru ini, dan pelajaran hidup apa yang dapat kita pelajari dari mereka? Untuk menemukan mereka, John Naber menulis di Membangkitkan Olympian Within, kita hanya perlu mencari "kisah penentuan - di mana Olympians punya alasan untuk menyerah, tapi tidak pernah melakukannya." Sebagai penyiar Olimpiade, dia menemukan bahwa pemirsa mengingat pertunjukan tersebut lebih banyak daripada yang lain. "Apa persamaan medali Olimpiade ini selain medali mereka? Mereka memiliki kepercayaan yang tak tergoyahkan dalam hasil positif akhirnya dan ketidakmauan menyerah." Dicetak ulang dengan izin dari penerbit, The Theosophical Publishing House. © 2003. Pasal Sumber Odyssey Olimpiade Merumuskan Kembali Roh Sejati dari Game Keren oleh Phil Cousineau. Info / Order buku ini. Lebih banyak buku oleh Phil Cousineau tentang Penulis PHIL COUSINE, penulis banyak buku, adalah pembuat film dokumenter pemenang penghargaan yang kuliah di seluruh dunia mengenai topik seperti mitologi dan kreativitas. Ketertarikannya terhadap seni, sastra, dan sejarah budaya telah membawanya dari Michigan ke Marrakesh, Islandia ke Amazon, dalam pencarian di seluruh dunia untuk apa yang orang dahulu sebut sebagai "jiwa dunia". Dengan lebih dari 25 buku dan 15 scriptwriting kredit untuk namanya, "pengaruh omnipresent dari mitos dalam kehidupan modern" adalah benang yang berjalan melalui semua karyanya. 5 "Semoga perjalanan hidup kita makin mudah dengan rezeki yang cukup dan berkah." 6. "Sukses adalah proses perjalanan hidup Anda untuk mencapai tujuan dan impian Anda." 7. "Hidup adalah perjalanan, dengan masalah untuk diselesaikan, pelajaran untuk dimengerti, dan pengalaman untuk dinikmati." 8. "Anda harus bersyukur atas perjalanan hidup. JawabanBerkompetisi membuat hidup lebih bermakna secara pribadi dan organisasi, sehingga dapat menangkap peluang lebih baik dalam menatap masa mendatang. Berkompetisi menyadarkan dan membuka pikiran kita terhadap nilai-nilai positif dalam keluarga, komunitas, perusahaan atau organisasi, masyarakat dan bangsaPenjelasanMAAF KALAU SALAH Y KK DAN JADIKAN JAWABAN YANG TERBAIK Y KAK DAN JANGAN LUPA FOLLOW Y KK Suksesadalah kemampuan untuk menjalani hidup Anda sesuai dengan keinginan Anda, melakukan apa yang yang paling dinikmati, dikelilingi oleh orang-orang Anda senangi dan hormati. Meraih kesuksesan telah menjadi tujuan semua orang dalam berkarya atau berkarier. Kesuksesan identik dengan kondisi seseorang makmur, berada dalam posisi yang stabil serta memiliki kekuasaan. Semua orang selalu terobsesi dan ingin meraih posisi ini. Kesuksesan pun dijadikan tolak ukur dari keberhasilan perjalanan hidup manusia. Walaupun tentu tolak ukur kesuksesan setiap orang berbeda-beda. Sehingga memaknai dan mengartikan kesuksesan itu tidak sama. Pengertian kesuksesan Dalam pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kesuksesan berarti keberhasilan dan keberuntungan. KBBI menyebut kesuksesan adalah kondisi dimana orang lain senang mempelajari dan meniru kondisi tersebut. Sehingga dapat diartikan kesuksesan adalah kondisi sejahtera dalam kehidupan, dan selalu ingin dicapai banyak orang. Kunci sukses Untuk mencapai posisi sukses, jalan yang harus dilalui tidaklah mudah. Orang selalu menghadapi hambatan dan godaan berbuat curang untuk mencapai posisi tersebut. Kita pun perlu menyadari, kesuksesan bukan selalu tentang uang dan posisi tapi juga tentang hubungan, pencapaian, mimpi, kemajuan dalam sebuah bidang. Lantas bagaimana meraih kesuksesan? Pertanyaan ini kerap muncul dan menjadi pencarian banyak orang. Sebenarnya tidak sulit asalkan kita mengetahui kunci untuk meraih kesuksesan. Apa saja kunci sukses? Berikut rinciannya 1. Tekad Dibutuhkan kemauan yang kuat dan niat yang besar untuk mencapai titik tertinggi dalam pencapaian hidup seseorang. Adanya kemauan yang kuat untuk bekerja tanpa henti, sekalipun mengalami kegagalan, hambatan, kesulitan di sepanjang jalan. Butuh waktu lama untuk mencapai kesuksesan maka kita membutuhkan tekad untuk fokus meraihnya. Bahkan sekalipun kita telah meraih kesuksesan, tekad tersebut harus tetap hidup untuk menjaga kesuksesan yang kita raih. Tekad yang sejati bertahan lama tidak hanya dua tiga tahun, tapi berpuluh-puluh tahun. Bahkan menjadi seumur hidup. Inilah yang diperlukan untuk mencapai posisi terbaik dalam hidup seseorang. 2. Keterampilan Keterampilan selalu berjalan bersama dengan tekad. Tidak ada keterampilan yang muncul secara instan tanpa melewati hal-hal buruk. Sebab dengan melewati ujian atau cobaan kita akan semakin terasah dan mudah beradaptasi dalam kondisi apapun. Keterampilan seperti komunikasi, manajemen, evaluasi, tampil di depan orang dan bernegosiasi didapat dengan kemampuan yang terus diasah. Apalagi persaingan semakin ketat, sehingga keterampilan perlu dibaharui dan dikembangkan agar mampu bersaing. Semakin orang memiliki keterampilan yang banyak mak peluang untuk meraih sukses juga semakin terbuka. 3. Passion Tidak semua orang punya keinginan mengejar passion dalam berkarier atau membangun usahanya. Passion atau hasrat lah yang membuat kita ingin terus mendapatkan hasil yang maksimal. Bahkan passion mampu menjaga rencana, tujuan dan motivasi kita untuk meraih kesuksesan. Dengan passion kita mampu bertahan, sekalipun menghadapi persoalan atau hambatan dalam meraih kesuksesan. Maka, kunci kesuksesan adalah memiliki passion agar tidak mudah menyerah dalam kondisi apapun. 4. Disiplin Salah satu kunci kesuksesan lainnya adalah disiplin. Disiplin membentuk karakter pribadi seseorang untuk bekerja secara sistem dan mematuhi peraturan yang berlaku. Bila kita terbiasa dengan disiplin, maka kita tidak akan mudah menunda-nunda pekerjaan. Ini sangat penting untuk mempercepat kita mencapai kesuksesan. Apabila kita terbiasa disiplin, otomatis manajemen waktu kita juga sangat baik. Perlu diingat, waktu adalah hal paling berharga, kita mungkin bisa membeli apapun tapi tidak dengan waktu. Jadi, kesuksesan yang kita raih sangat ditentukan dengan apa yang kita kerjakan saat ini. 5. Kegigihan Kegagalan yang kita dapatkan saat sedang mengejar kesuksesan tidak akan membuat kita berhenti. Kondisi inilah yang disebut dengan kegigihan, tahan banting dan tidak mudah menyerah. Banyak orang yang gagal karena tidak menyelesaikan apa yang telah dimulainya. Untuk itulah kita perlu kegigihan untuk tetap mengejar hal yang ingin diraih. Untuk memiliki kegigihan ini, kita harus berani untuk berjuang dan bekerja keras. Sebab hampir tidak mungkin kegigihan diraih tanpa ada latihan yang keras. Faktor mencapai kesuksesan Di dunia saat ini banyak orang sukses yang lahir dari berbagai macam latar belakang. Tidak harus berasal dari keluarga yang kaya, mengenyam pendidikan yang tinggi atau memiliki modal besar saat memulai usaha. Itulah yang membuat definisi sukses orang berbeda-beda dengan yang lain. Meski begitu pada umumnya, mereka yang mencapai tingkat kesuksesan dalam berbagai ukuran atau pencapaian adalah yang berusaha dan bekerja keras dibandingkan yang lain. Sejumlah faktor turut memengaruhi kesuksesan seseorang. Sangat baik jika faktor-faktor yang memengaruhi ini bisa dimiliki pribadi-pribadi yang mendambakan kesuksesan. Apa saja yang harus dimiliki? Berikut rinciannya 1. Jadi diri sendiri Citra memang penting tapi jadi diri sendiri harus jadi prioritas. Kita jangan sampai terjebak ingin disukai banyak orang tapi sebenarnya kita bukan tersebut. Jadilah diri sendiri dan manfaatkan kekuatan kita sendiri untuk mencapai kesuksesan. 2. Terbuka Ada banyak perubahan, terutama di zaman sekarang ini. Jika kita tidak terbuka untuk perubahan atau hal baru, kita tidak bisa ambil bagian pada satu hal. Terbuka untuk hal baru adalah sebuah keuntungan Anda. 3. Dukungan Dalam situasi sulit, dukungan dari lingkungan sosial membantu kita mengatasi kegagalan dan menguasai tantangan. Ketahui kita tidak akan dibiarkan sendirian, bahkan jika kita gagal dapat menemukan jalan menuju kesuksesan dengan jauh lebih baik. 4. Mau belajar Jika kita merasa kurang terampil, sebenarnya kita bisa mendapatkannya dengan belajar. Terus belajar dan menerima saran dari orang lain akan membuat kita terus berkembang. 5. Kemampuan berorganisasi Agar tujuan dapat tercapai dan bermanfaat bersama-sama. Maka, kemampuan kita adalah harus bisa mengidentifikasi orang-orang yang terlibat untuk satu tujuan. Selanjutnya kita bisa menetapkan rencana bagaimana dan kapan dapat dilaksanakan. Ciri orang sukses vs orang gagal Tentu sangat membanggakan menyandang predikat sebagai orang sukses. Sebab orang sukses atau berhasil kerap dijadikan role model atau sumber pengetahuan baru oleh banyak orang untuk bisa ditiru. Ada kebiasaan yang melekat pada orang sukses dan tidak dimiliki oleh orang yang dikategorikan tidak sukses yakni gagal. Apa saja perbedaan antara orang sukses dan orang gagal? Berikut rinciannya Orang sukses Selalu memiliki banyak teman dan pergaulannya luas, sebab banyak orang yang ingin belajar darinya yang telah meraih sukses. Orang sukses tidak pernah berhenti pada satu pencapaian, ia cenderung haus untuk meraih lebih banyak pencapaian. Kesuksesan yang diraih pasti dilewati dengan jalan panjang penuh rintangan dan waktu yang tidak sebentar. Sehingga membentuk karakter yang kuat dalam diri mereka. Apa saja ciri-ciri orang sukses OptimisKreatifTangguh Mampu mengontrol diri Mampu mengontrol emosi Dikenal supel dan memiliki banyak relasi Pekerja keras Krisis dianggap sebagai peluang Orang gagal Ciri yang mudah terlihat dari orang gagal adalah tidak dapat beradaptasi pada hal baru. Mereka kerap menolak perubahan dan mempertahankan strategi lama yang telah ketinggalan. Sering kali orang gagal mudah menyalahkan kondisi tanpa mau mengevaluasi diri. Orang gagal kerap dikelilingi dengan hal-hal yang negatif. Ini wajar terjadi sebab mereka kerap kali menjadikan kegagalan sebagai hal yang sial atau tidak beruntung. Bukan sebagai pelajaran hidup yang ke depan harus dihindari. Berikut ciri-ciri orang gagal Tidak menyukai gagasan Melewatkan kesempatan untuk hidup lebih baik Kerap merongrong orang lain Tidak mau meminta maaf Memandang hidup sebagai kompetisi dan berkeinginan untuk hidup selalu menangBersikap dan berpikir negatif Mereka yang sukses dan kutipan terkenalnya Ada banyak orang sukses saat ini baik yang telah dikenal di dalam negeri maupun telah mendunia. Ketika kita membicarakan tentang orang-orang sukses’ maka pikiran kita mereka yang memiliki uang hingga miliaran, tokoh terkenal, pemimpin dunia, politikus dan usaha yang berada di banyak dunia. Berikut orang-orang yang telah dikenal sukses dan kutipan kesuksesan mereka yang bisa kita jadikan pelajaran. 1. Warren Buffet Dijuluki sebagai investor kawakan, Warren Buffet malang melintang di dunia investasi. Ia bahkan memiliki berbagai jenis investasi di pelbagai sektor usaha. Kutipan kesuksesan Buffet dalam berinvestasi adalah “Jangan meletakkan telur dalam satu keranjang” yang artinya tidak mengandalkan satu investasi saja. Buffet mulai berinvestasi sejak berusia 11 tahun dan berbagai macam krisis ekonomi telah dirasakan. Sehingga ia piawai dalam menempatkan investasinya untuk meraih cuan. Oya, Buffet pernah bekerja di toko kelontongan lho semasa kecil. Itulah yang membuat ia tidak ragu berinvestasi di sektor retail. 2. Barack Obama Sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat AS, Obama pernah bekerja di lembaga swadaya masyarakat LSM dan melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum. Selanjutnya, Obama pernah bekerja sebagai karyawan biasa di sebuah perusahaan, jaksa, penulis dan hingga akhirnya terjun ke dunia politik. Obama meniti karier politiknya dari anggota senat dan mencalonkan diri sebagai presiden AS ke-44. Kutipannya kesuksesan dari Obama yang terkenal adalah “Karena jika kita mau bekerja, berjuang dan percaya pada hal itu, maka saya sangat yakin, bahwa beberapa generasi saat ini, kita akan melihat balik dan menceritakan pada anak kita, bahwa inilah saatnya ketika kita mulai merawat orang yang sakit”. 3. Jeff Bezos Siapa yang tidak tahu Amazon? Amazon adalah salah satu platform belanja online terkenal di dunia. Amazon bahkan berhasil mengubah cara berbelanja masyarakat saat ini dari harus datang ke toko menjadi belanja di mana saja dan kapan saja. Bezos tidak dengan mudah meraih kesuksesan. Jatuh bangun karier Bezos di bisnis internet mulai dari kalang saing dengan pesaingnya hingga salah berinvestasi yang membuatnya rugi besar. Meski begitu, Bezos tahan banting dan mendulang kesuksesan berkat kerja kerasnya. Salah satu kutipan Bezos yang terkenal adalah “Jika kamu memikirkan jangka panjang, kamu dapat menghasilkan keputusan yang sangat baik yang tidak akan kamu sesali”. 4. Nadiem Makarim Menteri Pendidikan Indonesia ini sebelumnya dikenal sebagai bos transportasi online yakni Gojek. Nadiem memulai kariernya sebagai karyawan biasa di perusahaan konsultan lalu memutuskan untuk menjadi pengusaha. Ia mendirikan platform fashion online yakni Zalora Indonesia. Sejak itu ia rajin mendirikan start up seperti Kartuku lalu Gojek. Hingga kemudian menjadi Menteri Pendidikan. Namanya makin dikenal setelah Gojek booming di Indonesia dengan usia relatif masih muda. Salah satu kutipan kesuksesan Nadiem yang dikenal adalah lingkungan menentukan kesuksesan. Begini kutipannya “Dikelilingi banyak orang dengan cara pandang yang berbeda denganmu sangatlah bermanfaat”. 5. William Tanuwijaya Siapa yang tidak tahu Tokopedia? Tokopedia adalah paltform belanja online populer di Indonesia yang didirikan oleh anak muda yang awalnya bekerja di warung internet. Usai lulus kuliah, ia bekerja di sejumlah perusahaan perangkat lunak hingga akhirnya ia mendirikan Tokopedia. Awalnya, Tokopedia dibangun tanpa modal awal dan William sempat keliling untuk mencari pemodal Tokopedia. Proposalnya berkali-kali ditolak meski akhirnya ia mendapat pemodal dan merekrut anak-anak muda untuk bergabung di Tokopedia. Salah satu kutipan kesukesannya yang terkenal adalah “Kesuksesan hanya dapat diraih dengan cara membuat orang lain sukses”. Arti sukses untuk diri sendiri Setelah memahami definisi kesuksesan selanjutnya kita akan bertanya apakah kondisi kita saat ini sudah terbilang sukses? Apabila kamu belum dapat mengetahui apakah posisi mu sekarang ini dalam kondisi sukses, pertanyaan berikut ini bisa jadi panduan ukuran kamu telah mencapai kesuksesan belum. Coba dijawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini Sudahkah kamu bisa mendiskripsikan diri mu sendiri? Apakah kamu bahagia dengan pencapaianmu saat ini? Sudah berkontribusi bagi banyak orang atau lingkungan? Memiliki semangat untuk berbuat sesuatu? Apabila sudah tidak ada di dunia ini, apa yang ingin orang kenang dari diri kita? Apabila kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut dan sudah sesuai dengan harapan kamu? Selamat berati kamu telah berjalan menuju arah sukses tapi jika belum tercapai, jangan khawatir dan segera susun rencana kamu kembali.
Dalamkehidupan didunia seseorang pasti mempunyai cita-cita atau impian yang harus di capai, baik itu kesuksesan secara materi maupun imateri.Tetapi untuk mencapai kesuksesan semacam itu tidaklah mudah untuk mencapainya di perlukan perjuangan dan kerja keras yang maksimal sesuai dengan kapasitas orang yang ingin mencapai cita-cita tersebut.

Alkisah di sebuah desa, ada seorang petani yang menanam jagung kualitas terbaik. Panennya selalu berhasil dan ia kerap memperoleh penghargaan sebagai petani dengan jagung terbaik sepanjang musim. Seorang wartawan lokal tertarik untuk mewawancara petani tersebut. Ia datang ke rumah petani kemudian disambut dengan ramah dan dijamu dengan baik. Dalam suasana wawancara yang hangat, ia menanyakan rahasia kesuksesan petani tersebut. “Mudah saja, saya selalu membagi-bagikan benih terbaik yang saya miliki kepada para tetanggga”, jawab si petani. “Lho, kok bisa begitu? Apa hubungannya? Bukannya itu justru akan membuat Anda rugi dan kalah bersaing?”, tanya wartawan itu penuh keheranan. Sejenak petani itu terdiam kemudian menjelaskan, “Kami para petani ini telah diajarkan oleh alam. Angin yang berhembus menerbangkan serbuk sari dari jagung yang akan berbuah dan membawanya dari satu ladang ke ladang yang lain. Jika tetangga saya menanam jagung yang jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk silang. Jadi, jika saya ingin menghasilkan jagung kualitas unggul, maka saya harus membantu tetangga saya untuk menanam jagung yang bagus pula”. * * * Pilih mana kompetisi atau kolaborasi? Tidak sedikit orang yang mendikotomikan antara keduanya. Kompetisi yang bersinonim dengan persaingan kemudian diidentikkan dengan saling menjatuhkan, tingkat stres tinggi, hingga menghalalkan segala cara. Sementara kolaborasi yang bermakna kerja sama dipahami sebagai aktivitas saling membangun dan saling menguntungkan. Ibarat baik dan buruk, tentu tidak sulit menentukan pilihan. Bahkan ada yang mengharamkan’ kompetisi, terutama di dunia pendidikan, karena hanya mengedepankan ego yang berbuah kerusakan, sementara setiap individu punya keunikan yang tidak bisa dan tidak seharusnya dikompetisikan. Pembunuhan pertama oleh manusia juga didorong oleh menang – kalah dalam kompetisi. Namun bukan kompetisinya yang salah, melainkan bagaimana menyikapi kompetisi tesebut. Habil mempersembahkan kurban ternak terbaik sementara Qabil memberikan kurban hasil tani terburuk. Jika ditelaah lebih dalam, ternyata orientasi, cara berkompetisi dan bagaimana menyikapi hasil kompetisilah yang menentukan dampak dari kompetisi. Sementara kompetisi adalah bagian dari kehidupan itu sendiri. Kompetisi sudah dimulai sejak pembuahan sel telur oleh satu dari jutaan sperma, hingga perjalanan hidup yang hakikatnya adalah kompetisi dengan waktu. Karenanya tidak heran jika Allah memerintahkan manusia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, berkompetisi menuju Ridha dan Jannah-Nya. Kompetisi akan mendorong kreativitas dan inovasi, bersungguh-sunguh untuk terus menjadi lebih baik. Hidup tanpa kompetisi adalah stagnasi di zona nyaman. Meniadakan keindahan akan dinamika hidup. Coba saja bayangkan tiada kompetisi dalam memasuki jenjang pendidikan baru, atau dalam rekrutmen karyawan, atau bahkan dalam memilih pasangan. Meniadakan kompetisi sama saja mengingkari hakikat hidup manusia. Dan jika tidak didikotomikan, kompetisi sesungguhnya membuka ruang besar untuk tercipta kolaborasi. Ya, berkolaborasi dalam kompetisi. Dunia semakin kompetitif dan kian menyempitkan makna kompetisi. Hanya ada satu juara, yang kalah akan tergilas zaman. Paradigma kompetisi untuk saling membunuh’ mendorong manusia untuk melakukan apa saja untuk dapat bertahan hidup. Ketika manusia menyadari bahwa tidak semua hal dapat dilakukan sendirian, kolaborasi menjadi opsi strategis untuk dapat terus eksis. Sayangnya, kolaborasi yang dihasilkan dari paradigma seperti ini sifatnya transaksional. Ada selama masih ada kepentingan. Untuk berkolaborasi dengan benar, perlu paradigma kompetisi yang benar. Bukan untuk mengalahkan, melainkan untuk terus berkembang. Bukan untuk memperoleh pengakuan, tetapi untuk memberikan kebermanfaatan yang lebih luas. Mengubah mindset dari win-lose menjadi win-win. Kolaborasi adalah berbagi peran dan potensi untuk mencapai tujuan bersama tanpa harus mengeliminasi jati diri. Perbedaan adalah hal yang perlu ada dalam sebuah kolaborasi, hal itulah yang membedakannya dengan sebatas koordinasi. Kolaborasi akan memperbesar peluang pengembangan dan keberhasilan. Kemenangan milik bersama. Kolaborasi adalah berbagi untuk bisa saling melengkapi. Berbagi dan memberi, itulah makna strategis kolaborasi yang tidak dimiliki oleh akan meredam syahwat kompetisi yang takkan pernah terpuaskan, menyeimbangkan sisi manusia sebagai makhluk sosial tidak hanya sebagai makhluk individu. Realitanya, kolaborasi mungkin tidak bisa membahagiakan dan menguntungkan semua orang, namun setidaknya tidak perlu hasil akhir yang mencelakakan atau menghancurkan pihak lain. Hidup penuh dengan kompetisi sehingga terlibat dalam kompetisi seringkali bukan pilihan. Namun membangun paradigma kompetisi yang sehat adalah pilihan. Menggunakan cara-cara yang baik dalam berkompetisi adalah pilihan. Menyikapi kemenangan dan kekalahan dengan benar adalah pilihan yang mendewasakan. Mempersiapkan diri untuk bijak dalam menghadapi kompetisi dan hasilnya lebih realistis dibandingkan menghindari kompetisi dan berharap semua akan jadi pemenang. Namun jika kompetisi adalah keniscayaan, kolaborasi adalah pilihan. Pilihan para pemenang sejati. Betapa banyak orang yang menginjak-injak orang lain untuk mencapai puncak, dibandingkan mereka yang bergandengan tangan bersama mencapai puncak. Hampir semua manusia tengah berkompetisi, namun sedikit di antaranya yang berkolaborasi. Padahal kebermanfaatan adalah ukuran keberhasilan. Mari berlomba berkolaborasi dalam kebaikan. Berkompetisi untuk kolaborasi. “Competition make us faster, collaboration make us better”

fLBJ9.
  • 2bjtyx86wz.pages.dev/91
  • 2bjtyx86wz.pages.dev/444
  • 2bjtyx86wz.pages.dev/240
  • 2bjtyx86wz.pages.dev/111
  • 2bjtyx86wz.pages.dev/476
  • 2bjtyx86wz.pages.dev/357
  • 2bjtyx86wz.pages.dev/307
  • 2bjtyx86wz.pages.dev/365
  • jelaskan makna kompetisi untuk mencapai kesuksesan hidup