Dalampenggunaan komputer dan pembuatan programnya seringkali terdengar istilah coding. Coding adalah kegiatan menulis atau merangkai sekumpulan kode untuk memberikan perintah kepada komputer. Dilansir dari Techopedia, coding merupakan metode utama untuk komunikasi manusia dengan mesin. Coding menuliskan kode berupa bahasa pemrograman yang
Dunia IT belakangan ini tengah berkembang. Kemunculan berbagai startup dan perusahaan berbasis teknologi jadi salah satu alasannya. Hal tersebut kemudian membuat kebutuhan perusahaan akan seorang programmer ikut meninggi. Kondisi di atas membuat programmer dengan skill di atas rata-rata jadi buruan. Karena jumlahnya sedikit, tak heran beberapa perusahaan dan startup rela memberikan bayaran amat tinggi, bahkan ada pula yang di atas CEO. Tertarik mempelajari posisi programmer? Yuk simak artikel ini, karena di sini akan dijelaskan apa itu programmer, tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan, skill dasar yang dibutuhkan, serta jenis-jenis peran dalam posisi ini. Apa Itu Programmer? Sumber Programmer adalah seseorang yang menulis kode untuk menciptakan perangkat lunak komputer. Istilah ini merujuk ke seorang spesialis dalam satu bahasa pemrograman komputer. Di beberapa perusahaan, posisi ini biasanya disebut sebagai software engineer. Posisi ini dicari karena keterampilan mereka dalam menulis kode untuk membuat proyek atau fitur baru yang mungkin terjadi. Mereka bertugas untuk menciptakan sebuah kode dan mengubahnya menjadi set instruksi yang dapat diikuti oleh komputer. Kode sumber ini ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu agar dapat dipahami oleh komputer. Nantinya, set instruksi inilah menghasilkan interaksi yang ada di setiap aplikasi atau perangkat lunak yang lain. Secara umum, mereka bertugas untuk terlibat dalam proses perancangan, penulisan, pengujian, debugging atau troubleshooting, dan pemeliharaan kode. Terlepas dari itu, tugas utama mereka adalah membuat program yang menghasilkan perilaku tertentu yang diinginkan. Tanggung Jawab dan Deskripsi Pekerjaan Sumber Programmer adalah penulis dan penguji kode yang digunakan untuk membuat program perangkat lunak. Mereka mengubah desain program yang dibuat oleh developer untuk menjadi instruksi yang dapat diikuti oleh komputer. Terkadang, mereka juga bekerja bersamaan dengan developer. Pemrogram harus men-debug program atau melakukan pengujian untuk memastikan bahwa mereka menghasilkan hasil yang diharapkan. Jika suatu program tidak bekerja dengan benar, mereka memeriksa kode untuk kesalahan dan memperbaikinya. Secara umum, tugas programmer adalah apa yang disebutkan di atas. Namun, ada beberapa tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan yang menurut The Balance Careers diterapkan di beberapa perusahaan. Berikut di antaranya 1. Menciptakan program Menciptakan program adalah tugas utama seorang programmer. Tugas ini memaksa mereka memahami dan mampu menulis bahasa pemrograman seperti C++ dan Java. Dari tulisan kode mereka, terciptalah program yang dapat dimengerti dan diikuti oleh komputer. 2. Melakukan integrasi dengan backend dan frontend Setiap perusahaan punya aturan yang berbeda untuk pekerjaan ini. Namun, biasanya di sebuah perusahaan programmer adalah posisi yang berbeda dengan backend developer dan frontend developer. Jika programmer bertugas untuk menciptakan instruksi, maka developer, baik backend atau frontend bertugas untuk melanjutkan instruksi ini. Biasanya, integrasi programmer dengan backend berhubungan dengan data, sementara frontend berhubungan dengan tampilan program. 3. Melakukan laporan terjadwal dengan manajer produk Setiap programmer memiliki tanggung jawab terhadap sebuah set instruksi dalam sebuah fitur. Fitur ini dipegang oleh tim produk. Satu tim produk biasanya dipimpin atau dikepalai oleh seorang manajer produk. Laporan ini bisa terjadi kapan saja. Biasanya setiap set instruksi akan dimasukkan ke dalam collaboration tool, seperti Jira atau Trello. Di sini, mereka akan melaporkan sejauh mana pekerjaan yang sudah dilakukan kepada manajer produk. 4. Berkolaborasi dengan tim desain Setiap set instruksi diawali oleh desain yang biasanya dikerjakan oleh desainer UI dan UX. Desainer UI bertugas untuk membuat setiap halaman di set instruksi terlihat cantik. Sementara itu, desainer UX membuat agar setiap set instruksi tidak akan menyusahkan pengguna. Meski demikian, kolaborasi tim desain dan programmer tidak selalu mulus. Ada kalanya, programmer menuntut desainer memperhatikan tingkat kesulitan. Sebaliknya, ada kalanya desainer terlalu mementingkan kecantikan halaman. Skill untuk Posisi Programmer Sumber Dalam lingkungan yang semakin kompetitif, pemrogram komputer harus tetap mengikuti perkembangan teknologi. Ada waktunya, bahasa pemrograman yang mereka pahami tidak akan dipergunakan lagi karena sudah ketinggalan zaman. Beberapa kampus tidak mengajarkan banyak bahasa pemrograman. Kondisi tersebut membuat sulit karena perusahaan menyukai kandidat yang ahli dalam berbagai bahasa pemrograman atau memiliki pengalaman. Menurut PayScale, ada beberapa skill dasar yang perlu dimiliki oleh seorang programmer yang akan menarik minat sebuah perusahaan. Berikut daftarnya. 1. Mampu menggunakan Linux Linux adalah salah satu sistem operasi perangkat lunak. Meski awalnya dikembangkan untuk komputer pribadi, Linux mampu sekarang beroperasi pada lebih banyak platform daripada sistem lainnya. Aksesibilitas inilah yang menjadi menarik. Selain itu, Linux adalah sistem operasi yang aman. Hal ini bisa dilihat dari proses manajemen paket, konsep repositori, dan beberapa fitur di dalam Linux yang membuatnya jauh lebih aman ketimbang sistem operasi lain, seperti Windows. 2. Memahami dan menulis via C++ C ++ meletakkan dasar bahasa pemrograman untuk bahasa berikutnya, seperti C , D, dan Java. Banyak programmer menggunakan C ++ ketika merancang infrastruktur perangkat lunak dan aplikasi terbatas sumber daya, seperti aplikasi desktop atau server e-commerce. Secara umum, C++ memberikan keuntungan karena syntax yang digunakannya amat simpel. Selain itu, bahasa pemrograman ini unggul dibandingkan yang lain dalam memberikan kinerja dan menggunakan sumber daya sistem secara efisien. Ingin memahami bahasa pemrograman ini lebih jauh? Glints punya artikel yang khusus membahasnya. Yuk, klik tombol di bawah untuk membacanya! BACA ARTIKELNYA 3. Kerja sama tim Membuat set instruksi dan bekerja dalam waktu yang cepat membuat tugas programmer jadi sulit. Hal tersebut lantas membuat setiap perusahaan menerapkan aturan pembagian bagian untuk programmer dalam satu set instruksi. Membagi setiap set instruksi ke banyak orang jelas tidak mudah. Mereka lantas dituntut untuk memiliki kemampuan bekerja sama dalam tim agar mampu menyamakan visi dan menyelesaikan setiap set instruksi dengan sama baiknya. Yuk, pelajari skill ini lebih lanjut lewat artikel gratis dari Glints! Klik tombol di bawah ini, ya PELAJARI SEKARANG 4. Penyelesai masalah Ada kalanya setiap set instruksi yang dibuat berjalan sulit. Ada saat di mana instruksi tidak bisa dijalankan, ada kalanya pula pembuatan instruksi memakan waktu yang amat banyak. Oleh karena itu, dibutuhkan programmer yang mampu menyelesaikan setiap masalah. Tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan setiap masalah. Mereka juga harus memiliki sifat open minded dan sabar. Pasalnya, ada kalanya apa yang sudah dibuat mendapat kritikan dan memaksa mereka menulis ulang kode. Kamu bisa mempelajari skill ini secara lebih mendalam dengan klik tombol di bawah PELAJARI ARTIKELNYA Jenis-Jenis Pekerjaan Programmer Sumber Produk yang digunakan sehari-hari, seperti komputer, handphone, dan yang lainnya, tidak akan bisa melakukan jika tidak untuk programmer. Pasalnya, programmer adalah profesi yang sangat berorientasi pada detail dan hasil. Beberapa perusahaan memiliki beberapa jenis posisi untuk programmer. Menurut Career Explorer, ada empat posisi yang lazim dimiliki oleh sebuah perusahaan. Berikut contohnya. 1. Hardware engineer Posisi ini diisi oleh orang yang mampu menciptakan set instruksi di ruang penyimpanan informasi pada sebuah hardware. Mereka membuat set instruksi agar hardware mau melakukan perintah, seperti mati atau mengaktifkan keyboard. Profesi hardware engineer sendiri memiliki rata-rata gaji mulai dari Rp6 juta hingga Rp8 juta per bulan. 2. Software developer Posisi ini fokus pada perancangan dan pengelolaan dari sebuah set instruksi yang diciptakan. Meski demikian, di posisi ini, seseorang tidak hanya akan aktif pada pembuatan dan penulisan kode saja, tetapi juga mengorganisir kode agar dapat digunakan kembali. Dengan workload sebesar itu, tentu kamu pun akan mendapatkan gaji yang besar juga. Bahkan, berdasarkan data dari Glints, kamu bisa mendapatkan rentang gaji mulai dari Rp10 juta hingga Rp17 juta. 3. Database developer Posisi ini bertugas untuk menghubungkan database atau kumpulan data dengan sebuah set instruksi. Namun, database developer tidak hanya mengumpulkan saja, tetapi juga mengatur, mengurutkan, hingga mengambil sedikit informasi terkait yang dibutuhkan. Database developer sendiri bisa mendapatkan gaji dari Rp10 juta hingga Rp17 juta per bulannya. 4. Web developer Web developer merancang dan membuat situs web dari desain yang dibuat oleh desainer. Posisi ini menggunakan bahasa pemrograman tertentu untuk menentukan instruksi apa yang dapat dilakukan ketika mengakses situs web. Profesi ini pun sangat menjanjikan untuk dijalani. Salah satunya karena rata-rata gaji awal mulai dari Rp6 juta hingga Rp10 juta per bulannya. Nah, itulah pengertian profesi programmer dan seluk-beluknya yang sudah Glints rangkum khusus untuk kamu. Intinya, perkembangan zaman membuat seorang programmer banyak dibutuhkan perusahaan. Tawaran gajinya yang menggugah membuat juga banyak job seeker tertarik dengan pekerjaan satu ini. Maka dari itu, jika kamu ingin meniti karier di bidang ini, jangan pernah berhenti untuk belajar dan menambah skill seputar dunia programming, ya! What Does a Computer Programmer Do? Computer Programmer
Padaawalnya, coding akan sulit - Anda pada dasarnya mempelajari bahasa baru untuk mengomunikasikan ide! Tidak ada cara mudah untuk mempelajari cara membuat coding untuk pemula. Jika Anda benar-benar baru dalam hal-hal semacam ini, itu tidak akan seperti apa pun yang telah Anda lakukan sebelumnya. Tetap dengan itu.
Penasaran kan dengan istilah coding atau lebih kerennya ngoding? Akhir-akhir ini pasti kamu sering mendengar istilah ini ya? Memang saat ini istilah ini sedang banyak diperbincangkan karena memang erat hubungannya dengan fenomena perkembangan teknologi yang begitu pesat. Coding adalah basis utama dalam pengembangan teknologi yang banyak dijumpai saat ini misalkan seperti website, aplikasi mobile, hingga Artificial Intelligence AI. Coding adalah salah satu aspek yang banyak diminati dalam dunia kerja saat ini. Lalu apa itu coding dan bagaimana penjelasan lengkap mengenai pengertian coding? Sumber Envato Apa itu Coding? Apa itu coding? Pengkodean atau pengertian coding adalah proses pembuatan perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman, seperti Python, Java, dan C++. Coding adalah aktivitas yang melibatkan perancangan, penulisan, pengujian, dan penerapan program untuk melakukan tugas tertentu. Proses ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah atau tugas yang ingin diselesaikan, merancang program dengan memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola yang disebut algoritma, menulis kode, menguji dan men-debug-nya untuk memastikan code berfungsi sebagaimana mestinya, dan terakhir program disebarkan atau dirilis ke pengguna. Dalam coding terdapat sintaks. Sintaks dalam coding adalah struktur atau format bahasa, sedangkan aturan menentukan bagaimana bahasa digunakan untuk membuat program. Pengkodean membutuhkan berbagai keterampilan, termasuk kemahiran bahasa pemrograman, kemampuan memecahkan masalah, dan keterampilan kolaborasi. Selain aplikasi praktisnya, ngoding juga bisa menjadi pengajaran yang kreatif dan bermanfaat, menawarkan peluang bagi orang-orang dari semua latar belakang untuk belajar coding dan berpartisipasi dalam bidang yang menarik dan berkembang pesat ini. Selain itu, coding adalah sarana yangmemungkinkan untuk menciptakan solusi teknologi yang lebih efisien dan inovatif untuk memecahkan masalah yang ada di dunia nyata. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan dan machine learning telah menjadi semakin populer di banyak bidang, termasuk bisnis, kesehatan, dan ilmu pengetahuan. Untuk menciptakan aplikasi atau program yang dapat menggunakan teknologi tersebut, diperlukan keahlian ngoding yang kuat. Oh ya, coding adalah hal yang juga diperlukan untuk menciptakan solusi keamanan dan privasi yang lebih baik untuk melindungi data dan informasi penting dari serangan cyber. Selain itu, ngoding juga dapat membuka peluang karir yang menjanjikan di bidang teknologi. Saat ini, industri teknologi terus berkembang dan membutuhkan banyak tenaga kerja yang mahir dalam coding dan pemrograman. Karir di bidang teknologi dapat sangat menguntungkan, dengan gaji yang tinggi dan peluang untuk bekerja di berbagai industri besar di seluruh dunia. Banyak perusahaan besar seperti Google, Amazon, dan Microsoft mencari karyawan dengan keahlian ngoding yang kuat dan menawarkan berbagai kesempatan pengembangan karir dan pelatihan. Pada akhirnya, coding adalah hal membantu meningkatkan kemampuan analitis dan pemecahan masalah. Proses coding melibatkan pemecahan masalah yang kompleks dan mendorong pengembang untuk berpikir secara kreatif untuk menemukan solusi yang efektif. Sumber Envato Kemampuan untuk memecahkan masalah dan berpikir analitis adalah keterampilan yang sangat penting di dunia kerja dan dapat diterapkan di berbagai bidang. Oleh karena itu, belajar coding adalah salah satu jalan yang dapat membantu seseorang untuk meningkatkan keterampilan analitis dan pemecahan masalah mereka, bahkan jika kamu tidak berencana untuk bekerja di bidang teknologi. Itulah penjelasan mengenai pengertian coding. Pengertian Bahasa Pemrograman dalam Coding Setelah mengenal pengertian coding, saatnya memahami bahasa pemrograman yang ada dalam ngoding. Bahasa pemrograman adalah seperangkat aturan dan instruksi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer untuk menjalankan tugas tertentu. Ini menyediakan kerangka kerja bagi pengembang untuk menulis kode yang dapat dipahami dan dijalankan oleh komputer. Bahasa ini terdiri dari sintaks, kata kunci, tipe data, dan konstruksi lain yang menentukan struktur dan organisasi kode. Bahasa pemrograman sangat penting untuk membuat program komputer, aplikasi, dan perangkat lunak. Ini semua digunakan untuk membangun berbagai perangkat lunak, dari script sederhana hingga aplikasi yang kompleks. Bahasa pemrograman bisa tingkat tinggi atau tingkat rendah, tergantung pada tingkat abstraksinya dari bahasa mesin. Bahasa tingkat tinggi lebih dapat dibaca oleh manusia dan lebih dekat dengan bahasa alami, sedangkan bahasa tingkat rendah lebih dapat dibaca oleh mesin dan lebih dekat dengan kode biner. Manfaat Belajar Coding Bisa Bekerja Sebagai Developer Mempelajari coding adalah hal yang bisa berdampak pada karirmu yaitu bekerja sebagai developer. Tentunya ini adalah developer aplikasi. Ini bisa menjadi pilihan karir yang sangat bermanfaat. Dengan tingginya permintaan untuk pengembang di pasar kerja, ada banyak peluang kerja yang tersedia, dan pengembang biasanya dibayar dengan baik. Developer juga memiliki fleksibilitas untuk bekerja dari jarak jauh, yang dapat menjadi keuntungan besar bagi mereka yang lebih suka bekerja dari rumah atau bepergian sambil bekerja. Mengembangkan perangkat lunak membutuhkan kreativitas, keterampilan memecahkan masalah, dan kemampuan untuk berpikir di luar kotak, menjadikannya pilihan karir yang menarik. Selain itu, industri teknologi terus berkembang, yang berarti bahwa pengembang harus terus mempelajari keterampilan dan teknologi baru agar tetap terkini, memberikan peluang untuk pembelajaran berkelanjutan dan pertumbuhan pribadi. Secara keseluruhan, bekerja sebagai developer bisa menjadi jalur karir yang memuaskan dan menggiurkan bagi kamu yang memiliki hasrat terhadap teknologi dan pemrograman. Peluang Kerja yang Luas Ada banyak peluang kerja yang tersedia untuk pengembang perangkat lunak atau developer. Pengembangan perangkat lunak merupakan aspek penting dari industri teknologi, dan dengan meningkatnya digitalisasi berbagai industri, terdapat permintaan yang tinggi akan pengembang perangkat lunak terampil di berbagai sektor. Pengembang perangkat lunak dapat bekerja dalam berbagai peran, seperti software engineers, systems analysts, software architects, and software project managers. Selain itu kamu bisa juga bekerja sebagai software applications, operating systems, desktop applications, mobile applications, and web applications. Selain itu ada juga pengembang website tanpa ngoding, yaitu menggunakan Content Management System WordPress dengan hosting WordPress. Sumber Envato Bisa Bekerja Dimana Saja Secara umum, orang yang bekerja dengan coding adalah memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam hal dimana mereka dapat bekerja dibandingkan dengan profesi lain. Ini karena sebagian besar pekerjaan pengembangan perangkat lunak atau developer dapat dilakukan dari jarak jauh menggunakan komputer dan koneksi internet. Namun, apakah seorang pengembang perangkat lunak dapat bekerja secara fleksibel di mana saja bergantung pada beberapa faktor, termasuk sifat pekerjaan yang mereka lakukan, alat dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan serta kebijakan dan budaya perusahaan tempat mereka bekerja. Misalnya, pengembang perangkat lunak yang mengerjakan proyek yang memerlukan akses ke data sensitif mungkin tidak dapat bekerja dari kedai kopi atau jaringan Wi-Fi publik. Selain itu, pengembang yang mengandalkan perangkat keras atau perangkat lunak khusus mungkin perlu bekerja dari lokasi tertentu yang memiliki peralatan yang diperlukan. Selain itu, beberapa perusahaan memiliki kebijakan yang mengharuskan karyawannya bekerja dari lokasi tertentu, sementara yang lain mengizinkan karyawannya bekerja dari mana saja. Bahkan jika perusahaan mengizinkan kerja jarak jauh, budaya organisasi mungkin tidak mendukung pengaturan kerja yang fleksibel, yang dapat mempersulit pengembang perangkat lunak untuk bekerja dari mana saja. Bergaji Tinggi Rata-rata, orang yang bekerja dengan coding adalah ber-gaji yang relatif tinggi. Namun, gaji sebenarnya yang dapat diperoleh seseorang sebagai developer atau programmer dapat sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti tingkat pengalaman mereka, keterampilan pengkodean khusus, industri tempat mereka bekerja, dan lokasi geografis pekerjaan. Secara umum, pengembang perangkat lunak, termasuk programmer, memperoleh gaji di atas rata-rata dibandingkan dengan banyak profesi lainnya. Menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, per Mei 2020, gaji tahunan rata-rata untuk pengembang perangkat lunak adalah $ di Amerika Serikat. Namun, gaji untuk programmer dapat sangat bervariasi dalam profesinya. Misalnya, programmer junior yang baru memulai karirnya mungkin memperoleh gaji lebih rendah daripada programmer yang lebih berpengalaman atau memiliki keterampilan khusus dalam permintaan tinggi. Selain itu, programmer yang bekerja di industri tertentu, seperti keuangan atau perawatan kesehatan, dapat memperoleh gaji lebih tinggi daripada mereka yang bekerja di industri lain. Melansir dari bahkan rata-rata gaji programmer di Indonesia mencapai 6,3 juta per bulan. Baca juga 12 Bahasa Pemrograman Yang Sering Dipakai Developer Jenis-jenis Bahasa Pemrograman untuk Coding Coding adalah proses pembuatan perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman. Berikut ini adalah beberapa jenis bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari Phyton Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang banyak digunakan untuk pengembangan perangkat lunak, pemrosesan data, kecerdasan buatan, dan pengembangan web. Bahasa ini dibuat pada awal 1990-an oleh Guido van Rossum. Python dikenal cukup populer karena kesederhanaan, keterbacaan, dan kemudahan penggunaannya, yang membuatnya menjadi pilihan populer untuk pemula dan pemrogram berpengalaman. Ini memiliki perpustakaan standar besar atau lebih dikenal sebagai library yang menyediakan berbagai fungsi dan alat untuk berbagai tugas pemrograman. Ruby Ruby adalah bahasa pemrograman yang dinamis dan termasuk bahasa pemrograman tingkat tinggi. Dibuat pada pertengahan 1990-an oleh Yukihiro “Matz” Matsumoto. Ini adalah bahasa yang ditafsirkan, artinya code dijalankan secara langsung tanpa perlu kompilasi. Ruby dikenal dengan kesederhanaan, fleksibilitas, dan produktivitasnya. Ini memiliki sintaks yang bersih dan elegan yang mudah dibaca dan ditulis, yang menjadikannya pilihan populer untuk pengembangan web dan tugas otomatisasi. Ruby juga merupakan bahasa berorientasi objek, yang berarti semua yang ada di Ruby adalah objek, termasuk tipe data dan fungsi. Java Sama halnya dengan Ruby, Java juga dikembangkan mulai dari tahun 1990-an. Java banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi perusahaan, aplikasi web, aplikasi seluler, dan game. Bahasa ini dikenal karena kesederhanaan, kekokohan, dan portabilitasnya. Program Java dikompilasi menjadi bytecode yang dapat dijalankan pada mesin apa pun yang memiliki JVM terinstal, menjadikannya bahasa yang sangat portabel. Java adalah bahasa berorientasi objek, yang berarti bahwa semua yang ada di Java adalah objek, termasuk tipe data dan fungsi. Java juga mendukung multithreading, yang memungkinkan beberapa thread dieksekusi berjalan secara bersamaan dalam suatu program, membuatnya sangat cocok untuk mengembangkan aplikasi secara bersamaan. React JS ReactJS digunakan untuk membangun aplikasi web dan aplikasi seluler menggunakan React Native, dan dikenal dengan kinerja, skalabilitas, dan usabilitasnya. ReactJS menggunakan pendekatan deklaratif untuk membangun UI, yang berarti pengembang mendeskripsikan struktur dan perilaku UI dengan cara yang lebih intuitif dan alami. Sumber Envato Salah satu fitur utama ReactJS adalah penggunaan DOM virtual Document Object Model. Alih-alih memanipulasi DOM secara langsung, ReactJS memperbarui DOM virtual, yang merupakan representasi dalam memori dari DOM sebenarnya. Hal ini memungkinkan ReactJS memperbarui DOM yang sebenarnya dengan lebih efisien dan dengan lebih sedikit overhead. C++ C ++ adalah bahasa pemrograman umum tingkat tinggi yang dikembangkan pada 1980-an oleh Bjarne Stroustrup di Bell Labs. C ++ adalah perpanjangan dari bahasa pemrograman C dan menambahkan dukungan untuk pemrograman berorientasi objek OOP. C ++ dikenal dengan kinerja, fleksibilitas, dan keserbagunaannya. Ini banyak digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak sistem, driver perangkat, sistem tertanam, game, dan aplikasi berkinerja tinggi. C ++ juga biasa digunakan dalam komputasi ilmiah dan aplikasi teknik. Salah satu fitur utama C++ adalah dukungannya untuk OOP. Ini berarti bahwa C++ memungkinkan pengembang untuk mendefinisikan kelas dan objek, yang mengenkapsulasi data dan perilaku. C++ juga mendukung fitur seperti pewarisan dan polimorfisme, yang memungkinkan pengembang membuat program yang lebih kompleks dan modular. HTML HTML Hypertext Markup Language adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat halaman web dan informasi lainnya yang dapat ditampilkan di web browser. Ini bukan bahasa pemrograman, melainkan bahasa markup, yang artinya digunakan untuk menyusun dan memformat konten pada halaman web. HTML adalah menggunakan serangkaian tag untuk mengidentifikasi struktur dan konten halaman, seperti judul, paragraf, gambar, tautan, dan sebagainya. Tag ini terlampir dalam kurung sudut dan mungkin memiliki atribut yang memberikan informasi tambahan tentang konten. Walaupun HTML bukan bahasa pemrograman, coding HTML sering digunakan bersamaan dengan bahasa pemrograman lain, seperti CSS dan JavaScript, untuk membuat halaman web yang interaktif dan dinamis. Selain website yang interaktif dan dinamis, salah satu faktor website menjadi menarik adalah dengan menggunakan alamat domain yang unik. Kamu bisa gunakan domain murah dari DomaiNesia! PHP PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa script yang bekerja dari sisi server misalkan VPS murah yang digunakan untuk pengembangan web. Ini adalah bahasa pemrograman yang terutama digunakan untuk membuat halaman web dinamis dan aplikasi web. Kode PHP dijalankan di server sebelum halaman web dikirim ke browser klien. Ini memungkinkan pembuatan halaman web dinamis yang dapat menampilkan konten berbeda berdasarkan input pengguna, kueri basis data, dan variabel lainnya. PHP vs HTML memang digunakan untuk membuat berbagai aplikasi web, mulai dari script pemrosesan form sederhana hingga sistem manajemen konten yang kompleks dan platform e-commerce. Baca juga Kumpulan Contoh Coding HTML Dasar, Pemula Wajib Tahu! Cara Kerja Coding Adalah Coding adalah proses pembuatan aplikasi perangkat lunak, situs web, dan produk digital lainnya dengan menulis instruksi untuk diikuti oleh komputer. Instruksi ditulis dalam bahasa pemrograman dan diterjemahkan ke dalam kode yang dapat dibaca mesin. Proses pengkodean biasanya melibatkan langkah-langkah berikut Identifikasi dan analisis masalah Pembuat kode perlu mengidentifikasi masalah yang perlu dipecahkan dan menganalisisnya untuk menentukan cara terbaik untuk menyelesaikannya menggunakan pemrograman. Perencanaan dan desain Setelah masalah diidentifikasi, pembuat kode perlu merencanakan dan merancang solusinya. Ini melibatkan pembuatan cetak biru blueprint untuk perangkat lunak atau situs web, dan memutuskan bahasa pemrograman. Menulis kode Pembuat kode kemudian menulis kode menggunakan bahasa pemrograman yang dipilih. Ini melibatkan mengetik instruksi yang akan diikuti komputer untuk menjalankan tugas yang diinginkan. Menguji dan men-debug Setelah kode ditulis, pembuat kode menguji perangkat lunak atau situs web untuk memastikannya berfungsi dengan benar. Jika ditemukan kesalahan, pembuat kode perlu men-debug kode untuk memperbaikinya. Pemeliharaan Setelah perangkat lunak atau situs web berfungsi dengan benar, perangkat lunak atau situs web akan diterapkan ke lingkungan produksi yang dapat digunakan oleh pengguna akhir. Pembuat kode mungkin juga perlu memelihara perangkat lunak atau situs web dengan memperbaiki bug, menambahkan fitur baru, dan membuat perubahan lain sesuai kebutuhan. Sumber Envato Fungsi dan Manfaat Belajar Coding Adalah Ada berbagai fungsi dan manfaat coding. Beberapa manfaat coding adalah meningkatkan kemampuan problem solving, masa depan yang cerah, melatih dan mengasah logika, menambah wawasan, dan meningkatkan rasa percaya diri. Berikut ini penjelasan manfaat coding adalah Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Coding membutuhkan pemikiran analitis untuk mengidentifikasi masalah, memecahnya menjadi komponen yang lebih kecil, dan mengembangkan solusi. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan berpikir analitis secara keseluruhan, yang berguna dalam berbagai bidang. Sementara koding adalah aktivitas yang juga membutuhkan pemikiran logis dan keterampilan memecahkan masalah, itu juga membutuhkan kreativitas untuk mengembangkan solusi inovatif untuk masalah yang kompleks. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan kreativitas secara keseluruhan, yang berguna di banyak bidang kehidupan. Menciptakan Masa Depan Yang Cerah Coding adalah suatu aktivitas yang memerlukan keterampilan ahli sehingga menjadi seorang yang bekerja berkaitan dengan coding akan mendapatkan income yang cukup besar. Inilah yang menyebabkan manfaat coding adalah menciptakan masa depan yang cerah. Selain itu, permintaan akan pekerjaan ini juga terbuka sangat luas. Melatih dan Mengasah Logika Coding adalah aktivitas yang melibatkan pengembangan solusi logis untuk masalah. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan penalaran logis, yang penting untuk banyak tugas, termasuk matematika, sains, dan teknik. Menambah Wawasan Koding adalah aktivitas yang membantu individu memahami cara kerja teknologi dan cara menggunakannya untuk memecahkan masalah. Ini dapat mengarah pada wawasan tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan proses yang ada atau membuat yang baru. Selain itu teknologi terutama coding adalah hal yang sangat adaptif terhadap perubahan sehingga mau tidak mau harus terus menambah wawasan terkait perkembangan teknologi khususnya terkait coding. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Mengapa coding adalah aktivitas yang mampu meningkatkan rasa percaya diri? Berikut adalah alasannya Penguasaan keterampilan baru Belajar coding adalah melibatkan penguasaan keterampilan baru. Ketika individu mengembangkan kemampuan pengkodean dan membuat program atau situs web yang berfungsi, mereka mungkin merasakan pencapaian dan kebanggaan dalam pekerjaan yang dapat meningkatkan kepercayaan diri. Menyelesaikan tantangan Belajar koding adalah hal yang bisa jadi menantang, terutama bagi pemula. Saat individu mengatasi tantangan pengkodean dan memecahkan masalah, mereka mungkin merasakan pencapaian dan kepercayaan diri pada kemampuan. Belajar Coding Sangat Keren, Bukan? Nah itulah pengertian coding dan aktivitas yang dilakukan saat melakukan coding. Keren bukan? Apa itu coding? Coding adalah proses pembuatan perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman yang melibatkan perancangan, penulisan, pengujian, dan penerapan program untuk melakukan tugas tertentu. Selain aplikasi praktisnya, coding juga bisa menjadi pengajaran yang kreatif dan bermanfaat, menawarkan peluang bagi orang-orang dari semua latar belakang untuk belajar ngoding dan berpartisipasi dalam bidang yang menarik dan berkembang pesat ini. Oh ya kamu juga bisa belajar coding online gratis lho! Koding adalah aktivitas yang dapat membantu menciptakan solusi teknologi yang lebih efisien dan inovatif untuk memecahkan masalah yang ada di dunia nyata, membantu meningkatkan keamanan dan privasi data, serta membuka peluang karir yang menjanjikan di bidang teknologi. Selain itu, belajar koding adalah hal yang dapat membantu meningkatkan kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang sangat penting di dunia kerja dan dapat diterapkan di berbagai bidang. Sumber Envato Sudah Siap Memiliki Hosting Murah Terbaik? Jika sudah mengetahui apa itu coding dan bisa melakukan coding dan mampu membuat sebuah website atau aplikasi, jangan lupa hosting websitemu dengan hosting Indonesia DomaiNesia! Beli Hosting murah ini akan memberikanmu performa terbaik untuk mendukung website yang telah kamu kembangkan. Tentu pengunjung website-mu akan senang jika website yang mereka buka ngebut ga pake lemot! Oh ya, kamu juga bisa lengkapi website kamu dengan layanan email hosting yang profesional!
Adabeberapa point yang muncul di soal ujian berkenaan dengan materi spesialis informasi dan tugasnya. Misalnya Spesialis Informasi Yang Bertugas Untuk Mengelola Database Adalah. Nah, untuk itu admin akan bahas secara singkat materi tentang SIM (system informasi management). Agar kamu tidak kesulitan dalam menjawab pertanyaan di atas.
Pengertian Programmer – Popularitas penggunaan gadget atau gawai dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan, hampir rata-rata penduduk dunia terutama Indonesia memiliki gawai. Pada umumnya, gawai yang sering banyak digunakan oleh banyak orang adalah handphone atau lebih dikenal dengan sebutan smartphone atau ponsel pintar. Hanya dari satu gawai saja hampir semua aktivitas bisa kita selesaikan dengan baik dan pastinya menyenangkan. Adapun aktivitas yang dapat dilakukan dengan gawai atau smartphone, seperti berbelanja untuk memenuhi kebutuhan atau sekadar hobi, berkomunikasi, baik itu formal atau informal, belajar, bermain gim, dan masih banyak lagi. Semua hal itu dapat dilakukan karena adanya bantuan dari aplikasi yang sudah ada di dalam smartphone. Dengan kata lain, tanpa adanya aplikasi tersebut, maka kita akan sulit untuk melakukan aktivitas melalui smartphone. Bukan hanya dari smartphone saja, tetapi gawai yang sering digunakan juga terutama untuk bekerja, seperti laptop, komputer, atau tablet. Hampir sama dengan smartphone, ketiga gawai tersebut akan memudahkan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya karena adanya perangkat lunak di dalam laptop, komputer, dan tablet. Aplikasi yang sangat mudah kita gunakan saat ini dapat berjalan dengan baik bukan hanya bantuan dari teknologi saja, tetapi ada seseorang atau tim yang membuat dan mengembangkan aplikasi tersebut. Dengan orang-orang yang ada di belakang aplikasi tersebut, kita sebagai pengguna aplikasi merasa terbantu, sehingga lebih mudah dalam menyelesaikan suatu aktivitas. Lalu, apakah Grameds tahu disebut apakah seseorang yang ada di belakang sebuah aplikasi? Jawabannya adalah programmer atau lebih dikenal dengan seseorang yang memiliki tugas untuk membuat dan mengembangkan aplikasi atau perangkat lunak. Artikel ini akan membahas lebih dalam lagi tentang programmer, jadi simak ulasannya sampai habis, Grameds. Pengertian ProgrammerGaji ProgrammerJenis-Jenis ProgrammerWeb DeveloperMobile App DeveloperSoftware EngineerDatabase DeveloperTester ProgrammerCara Menjadi Programmer1. Menentukan Bahasa Pemrograman yang Diminati2. Menentukan Jenis Programmer yang Akan Dijadikan Karir3. Membuat Website Portofolio4. Memahami Berbagai Macam Framework5. Membuat Project Programmer Sendiri6. Bergabung dan Berperan dalam Project Open SourcePekerjaan Programmer1. Merancang Sistem Operasi, Perangkat Lunak, atau Aplikasi2. Melakukan Debugging3. Melakukan Analisis Kebutuhan Program4. Mengetes dan Menguji Program5. Membuat Kode PemrogramanRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Pakaian Adat pixabay Tak kenal, maka tak sayang, maka untuk bisa memahami apa itu programmer, kita perlu mengetahui pengertian programmer terlebih dahulu. Programmer adalah seseorang yang bertanggung jawab dan bertugas untuk membuat dan mengembangkan suatu sistem, aplikasi, atau perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman. Adapun proses kerja bagi seorang programmer, terdiri dari membuat rancangan sistem, aplikasi atau perangkat lunak, kemudian menulis kode dengan Bahasa pemrograman, dan melakukan pengujian terhadap program yang sudah jadi hingga sudah siap untuk dipergunakan. Jadi, dapat dikatakan bahwa proses kerja programmer ini sangatlah lama, sehingga biasanya setiap tugasnya dibagi menjadi beberapa tim. Dengan adanya tim, maka suatu program akan mudah untuk diselesaikan dengan optimal. Seorang programmer atau tim bisa membuat berbagai macam sistem yang menggunakan bahasa pemrograman. Adapun sistem pemrograman yang dibuat oleh programmer, seperti aplikasi mobile, website, software atau perangkat lunak. Aplikasi mobile yang dibuat oleh programmer, seperti shopee, tokopedia, Gramedia digital, dan sebagainya. Kemudian website, seperti niagahoster, dan lain-lain. Namun, untuk menjadi seorang programmer bisa dibilang tidak mudah karena harus memahami bahasa pemrograman, bahasa pemrograman yang sering digunakan oleh para programmer, seperti Python, Kotlin, PHP, Java, dan sebagainya. Salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah Kotlin. Selain harus pandai dalam memahami bahasa pemrograman, seorang programmer juga harus pandai dalam menggunakan bahasa pemrograman hingga menjadi suatu aplikasi atau perangkat lunak yang dapat berjalan dengan baik. Saat ini, sudah ada banyak kursus untuk mendalami bahasa pemrograman, sehingga ilmu untuk menjadi programmer bertambah. Bukan hanya kursus saja, tetapi kamu bisa juga belajar tutorial menjadi programmer di youtube. Sebutan bagi programmer ini sangatlah beragam, bagi beberapa perusahaan, biasanya akan menyebut programmer dengan istilah Software Developer. Selain itu, ada juga yang menyebutnya dengan nama Software Engineer. Meskipun sebutan bagi programmer suka berbeda, tetapi untuk tugas atau pekerjaan programmer hampir memiliki kesamaan. Salah satu bahasa pemrograman yang digunakan oleh programmer adalah Java. Pada dasarnya, semua orang bisa menjadi programmer, salah satunya dengan belajar tentang bahasa pemrograman Java. Buku Semua Bisa Menjadi Programmer JavaScript & ingin mengajak pembaca untuk bisa menggunakan bahasa pemrograman Java dan Jadi, tunggu apalagi segera dapatkan buku ini dengan klik tombol “Beli Sekarang”. Gaji Programmer Saat ini berkembangnya teknologi memang tak bisa dihindari lagi, bahkan secara langsung kita sudah diharuskan untuk menggunakan teknologi agar bisa mengerjakan berbagai macam aktivitas dan pekerjaan dengan mudah. Perkembangan teknologi turut juga mengembangkan berbagai macam sistem dan aplikasi yang sering kita gunakan, maka peluang karir menjadi programmer menjadi semakin besar. Tidak hanya itu, gaji untuk menjadi seorang programmer sangatlah besar, sehingga tak sedikit orang yang ingin menjadi programmer. Dikutip dari berbagai macam sumber, gaji programmer dibagi menjadi dua golongan, yaitu untuk level junior dan level senior. Gaji programmer level junior mulai dari 4 sampai 8 juta rupiah. Sementara itu, gaji programmer level senior mulai dari 8 sampai 20 juta atau bahkan lebih. Akan tetapi, besaran gaji bagi seorang programmer akan disesuaikan dengan UMP dan UMK di mana perusahaan daerah tersebut berada. Oleh karena itu, gaji programmer untuk daerah Jakarta biasanya tidak sama dengan daerah Yogyakarta. Namun, untuk menjadi seorang programmer senior pastinya tidak akan mudah karena membutuhkan kerja keras. Selain itu, harus memiliki skill atau kemampuan untuk membuat suatu sistem aplikasi atau perangkat lunak dan pastinya harus mempunyai pengalaman yang cukup untuk mencapai programmer senior. Jika kamu ingin sekali menjadi seorang programmer, maka perlu memahami beberapa bahasa pemrograman, salah satunya adalah bahasa pemrograman Phyton. Buku karya Jubilee Enterprise dengan judul Phyton untuk Programmer Pemula sangat pas untuk dijadikan acuan atau sumber belajar bagi kamu yang ingin menjadi programmer, langsung saja, klik tombol “Beli Sekarang” dan dapatkan bukunya. Jenis-Jenis Programmer Bicara tentang programmer ternyata terdiri dari beberapa jenis, yaitu Web Developer Seperti namanya, maka seorang programmer pada jenis ini bertugas untuk membuat situs web atau lebih dikenal dengan website. Bukan hanya membuat saja, tetapi web developer juga bertugas untuk mengembangkan situs web agar tidak terjadi kendala, membuat tampilan yang menarik, dan bisa membuat nyaman para penggunanya. Adapun situs web yang biasa dikerjakan bisa situs web pendidikan atau pembelajaran, toko online, jasa, dan sebagainya. Saat ini, pekerjaan web developer sering kita temukan pada startup. Di dalam web developer itu sendiri masih dibagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu Frontend Developer, Backend Developer, dan Full Stack Developer. Mobile App Developer Penggunaan smartphone yang semakin banyak membuat perusahaan harus menyesuaikan situs web, hingga aplikasi sesuai dengan tampilan smartphone atau mobile. Untuk membuat sistem dan aplikasi yang ramah dengan mobile, seperti itu, maka dibutuhkan seorang programmer, yaitu Mobile App Developer. Seorang Mobile App Developer bertugas untuk membuat serta mengembangkan aplikasi atau situs web berbasis mobile atau smartphone. Suatu aplikasi yang semakin mudah digunakan melalui mobile, maka akan semakin banyak pengguna yang merasa nyaman. Saat ini, sudah ada banyak sekali aplikasi yang bisa diakses melalui mobile, seperti berbelanja, naik ojek, membeli buku, dan sebagainya. Sama dengan pembuatan sistem atau aplikasi yang dibuat oleh programmer pasti menggunakan bahasa pemrograman. Pada umumnya, seorang atau tim Mobile App Developer menggunakan bahasa pemrograman, seperti Java, C++, atau Python. Maka dari itu, untuk menjadi Mobile App Developer perlu mahir dalam memahami dan menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Software Engineer Software Engineer ini sering juga dikenal dengan sebutan Software Developer. Jika diartikan, Software Engineer adalah seseorang yang memiliki tugas untuk merancang, membuat, dan mengembangkan atau mengelola suatu aplikasi atau perangkat lunak dalam skala kecil atau besar. Adapun software yang dibuat dan dikembangkan ini berfokus pada satu sistem operasi saja. Tidak hanya membuat dan mengembangkan sistem operasi perangkat lunak saja, tetapi Software Engineer juga bertugas untuk memelihara dan mengujinya. Contoh sistem operasi perangkat lunak atau software yang hingga sampai saat ini masih digunakan, seperti Mac OS, Windows, dan Android. Bahasa-bahasa pemrograman yang umumnya digunakan oleh Software Engineer, seperti Java, C++, Scala, atau Python. Database Developer Seperti dengan namanya, maka Database Developer ini memiliki tugas untuk mengembangkan perangkat lunak yang berfokus pada basis data komputer. Selain itu, seorang Database Developer juga bertugas untuk memperbarui setiap database yang sudah ada, kemudian memodifikasinya. Bahkan, setiap database yang telah diperbarui itu juga harus didokumentasikan menggunakan kode-kode pemrograman, sehingga setiap database bisa terus diperbaiki. Sementara itu, bahasa pemrograman yang biasa digunakan oleh Database Developer, seperti Ruby, C, dan PHP. Semua bahasa pemrograman itu bertujuan untuk membangun serta mengembangkan setiap database yang ada. Selain itu, untuk menjadi Database Developer juga dibutuhkan kemampuan menganalisis data serta memahami cara membaca data statistik. Tester Programmer Jenis programmer selanjutnya adalah Tester Programmer yang memiliki tugas untuk mengetes, mengecek, dan menguji sistem operasi dari suatu perangkat lunak yang sudah dibuat. Pada umumnya, seorang Tester Programmer lebih sering melakukan analisis terhadap aplikasi atau perangkat lunak, apakah terjadi error code, bug, atau masalah-masalah lainnya yang membuat perangkat lunak tidak berjalan dengan maksimal. Oleh sebab itu, untuk menjadi seorang Tester Programmer dibutuhkan kemampuan untuk memahami bahasa pemrograman, kode-kode pemrograman, serta tampilan yang ideal dan kecepatan ketika perangkat lunak atau aplikasi digunakan. Itulah beberapa jenis programmer yang bisa kamu pilih ketika menentukan karir. Bagi kamu yang ingin menjadi programmer, maka perlu mengetahui cara menjadi programmer yang akan dipembahasan selanjutnya. Seiring berjalannya waktu, pengguna Android akan terus bertambah, sehingga peluang untuk menjadi programmer juga akan terus bertambah. Kamu ingin menjadi programmer Android? Caranya bisa kamu simak dalam buku yang berjudul Step By Step Menjadi Programmer Android. Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami, sehingga sangat cocok untuk para pemula programmer Android. Dapatkan buku ini, dengan klik tombol “Beli Sekarang”. Cara Menjadi Programmer Grameds, ingin menjadi seorang programmer? Berikut ini 6 cara menjadi programmer yang perlu kamu ketahui. 1. Menentukan Bahasa Pemrograman yang Diminati Seperti yang sudah dibahas sebelumnya untuk menjadi programmer membutuhkan kemampuan untuk memahami bahasa pemrograman yang banyak macamnya. Selain itu, setiap bahasa pemrograman sudah memiliki fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang programmer, maka perlu untuk menentukan bahasa pemrograman yang diminati. 2. Menentukan Jenis Programmer yang Akan Dijadikan Karir Setelah menentukan bahasa pemrograman yang diminati, maka untuk menjadi seorang programmer, kamu perlu menentukan jenis programmer. Hal ini perlu dilakukan agar bisa fokus dalam pemilihan karir nantinya. Dengan begitu, kamu akan mengetahui dengan pasti langkah-langkah apa saja yang harus diambil demi berhasil menjadi programmer senior di jenis programmer yang sudah ditentukan. 3. Membuat Website Portofolio Untuk menjadi seorang programmer dibutuhkan portofolio untuk menyakinkan HRD perusahaan saat kamu melamar kerja. Dalam hal ini, portofolio yang harus dipersiapkan adalah website portofolio. Website portofolio itu berisi tentang hal-hal apa saja yang pernah dikerjakan yang terkait dengan pemrograman. Dengan adanya, portofolio ini, kamu akan dianggap memiliki kemampuan lebih untuk menjadi programmer. 4. Memahami Berbagai Macam Framework Cara menjadi programmer selanjutnya adalah dengan memahami berbagai macam framework. Framework adalah kerangka kerja untuk membuat pemrograman yang akan digunakan. Adapun contoh-contoh framework, seperti dan angular. Sementara itu, jika kamu ingin meniti karir sebagai backend developer perlu memahami framework, seperti web app, dan rest API. 5. Membuat Project Programmer Sendiri Untuk menjadi programmer pastinya harus bisa membuat suatu project pemrograman sendiri. Dengan project yang telah dilakukan, maka bisa dijadikan sebagai ilmu tambahan serta wawasan dalam dunia pemrograman, sehingga akan menjadi lebih siap dalam membuat project pemrograman yang lebih besar. 6. Bergabung dan Berperan dalam Project Open Source Selain memiliki project pemrograman sendiri, untuk menjadi seorang programmer bisa juga dilakukan dengan bergabung dan berperan dalam project open source. Dengan begitu, pengalaman menggunakan bahasa pemrograman dan coding menjadi bertambah dan lebih dipercaya oleh perusahaan. Saat ini, belajar tidak selamanya harus tatap muka, tapi sudah bisa dilakukan secara online. Bahkan, guru dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar mengajar melalui website. Penulis Muhammad Ibnu Sa’ad membuat sebuah buku dengan judul Otodidak Web Programming Membuat Website Edutainment. Buku dengan bahasa yang sederhana ini sangat pas untuk seseorang yang ingin membuat dan mengembangkan sistem pembelajaran berbasis web. Pekerjaan Programmer Seorang programmer kerjanya ngapain? Bagi Sebagian orang mungkin saja belum mengetahui tugas atau pekerjaan programmer. Jangan khawatir, di bawah ini akan dijelaskan beberapa pekerjaan programmer. 1. Merancang Sistem Operasi, Perangkat Lunak, atau Aplikasi Seorang atau tim programmer memiliki tugas atau pekerjaan untuk merancang sistem operasi yang mudah digunakan oleh para penggunanya. Pada umumnya, programmer akan membuat model sistem operasi dalam beberapa bentuk, seperti ERD, flowchart, dan UML. 2. Melakukan Debugging Tugas yang biasa dilakukan oleh programmer selanjutnya adalah melakukan debugging. Pada tugas ini, programmer akan melakukan pengecekan secara berkala, apakah ada bahasa pemrograman yang salah atau tidak. Tugas ini bisa juga diartikan sebagai mencari suatu bug pada suatu perangkat lunak atau aplikasi yang sudah dibuat. 3. Melakukan Analisis Kebutuhan Program Programmer juga memiliki tugas untuk melakukan analisis kebutuhan suatu program. Sederhananya, programmer harus mengetahui hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam membuat suatu program atau perangkat lunak, sehingga bisa menghasilkan program yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. 4. Mengetes dan Menguji Program Bukan hanya melakukan analisis program saja, tetapi programmer memiliki pekerjaan berupa melakukan pengetesan dan pengujian terhadap program yang telah dibuat atau yang telah berjalan. Dengan pekerjaan ini, maka programmer akan mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki agar menghasilkan perangkat lunak atau aplikasi yang mudah digunakan. 5. Membuat Kode Pemrograman Seorang programmer pastinya harus memahami bahasa pemrograman agar ketika membuat kode pemrograman tidak terjadi masalah. Membuat kode pemrograman ini lebih kita kenal dengan istilah “coding.” Untuk melakukan coding, maka programmer harus mampu dalam berpikir secara terstruktur dan logis agar tidak terjadi kesalahan dalam membuat kode. Demikian, pembahasan tentang programmer, setelah mengetahui membaca artikel ini sampai selesai, apakah Grameds tertarik untuk menjadi programmer? Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
- Аኞθ увօտ ևкуνե
- Ослը λጌвαцυ
Pembahasan Lembaga yang bertugas untuk membuat ruu tentang apbn adalah presidsen dengan dpr. Baca Juga : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,قَدْ أَفْلَحَ مَنْ هُدِىَ إِلَى الإِسْلاَمِ وَرُزِقَ الْكَفَافَ وَقَنِعَ بِهِ"Sungguh beruntung orang yang diberi
PERTEMUAN 2 SISTEM INFORMASI DAN CBIS Definisi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan Komponen sistem informasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. Perangkat keras Hardware Perangkat lunak Software Database Prosedur Personil / Orang Jaringan komputer dan komunikasi data Tool Blok Perancangan Sistem Informasi 1. Blok Input Alat yang digunakan untuk menerima data. Contoh Keyboard, mouse, scanner, kamera, dll. 2. Blok Output Alat yang digunakan untuk menghasilkan keluaran. Contoh Printer, Monitor 3. Blok Model Menyangkut materi pemrograman. Aplikasi sains digunakan pemrograman yang menggunakan rumus matematika yang sulit. Aplikasi Bisnis digunakan untuk mengolah data. Tool Blok Perancangan Sistem Informasi 4. Blok Teknologi Tingkat teknologi yang diperlukan sistem informasi, termasuk penggunaan internet. 5. Blok Database Database yang disusun sangat dipengaruhi oleh kompleksitas organisasi/ Perusahaan. 6. Blok Kontrol Aspek pengamanan sistem informasi. Pengamanan fisik menyangkut pengamanan terhadap kebakaran, gempa bumi, sabotase, dll. Pengamanan non fisik menyangkut pengamanan terhadap serangan virus, software, dll. Macam-macam Sistem Informasi 1. 2. 3. 4. 5. Sistem Reservasi Tiket Pesawat Terbang Sistem Penjualan Kredit Kendaraan Bermotor Sistem POS Point-of-sale Sistem layanan akademis berbasis web E-Government atau Sistem Informasi pemerintahan berbasis Internet KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN • Definisi SIM menurut Gordon B. Davis SIM adalah sistem manusia / mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi • Definisi SIM menurut George M. Scott SIM adalah kumpulan dari interaksi sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi EUC End User Computing Komputasi Pemakai Akhir / End User Computing EUC Suatu lingkungan yang memungkinkan user secara langsung dapat menyelesaikan sendiri persoalan terhadap kebutuhan informasi EUC berkembang karena • Kurang responsif nya Departemen yang melayani permintaan user karena orang-orangnya terlalu sibuk • Kecenderungan PC dan hardware pendukung yang semakin murah dan dapat dihubungkan dengan mudah ke server database. Kategori EUC Karakteristik End User Non Pemrogram v Mengakses data yang disimpan dalam komputer melalui program yang sudah tersedia v Akses dibatasi atau didasarkan menu v Mengakses data berdasarkan kebutuhan v Memberikan perintah sederhana SQL v. Menggunakan bahasa pemrograman Programmer prosedural & non prosedural Personil pendukung v. Membuat program berdasarkan kebutuhan fungsional end user lain Personil pendukung v Menguasai bahasa-bahasa untuk end user & komputasi dapat membuat software aplikasi Pemrogram v Berada dalam pusat informasi pemrosesan data v Bekerja atas dasar kontrak User Level-Perintah Kategori EUC Karakteristik End User Non Pemrogram v Mengakses data yang disimpan dalam komputer melalui program yang sudah tersedia v Akses dibatasi atau didasarkan menu v Mengakses data berdasarkan kebutuhan v Memberikan perintah sederhana SQL v. Menggunakan bahasa pemrograman Programmer prosedural & non prosedural Personil pendukung v. Membuat program berdasarkan kebutuhan fungsional end user lain Personil pendukung v Menguasai bahasa-bahasa untuk end user & komputasi dapat membuat software aplikasi Pemrogram v Berada dalam pusat informasi pemrosesan data v Bekerja atas dasar kontrak User Level-Perintah Spesialisasi Informasi Spesialisasi informasi adalah pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer. Spesialisasi informasi dibagi menjadi lima golongan utama yaitu 1. Analis sistem 2. Pengelola database 3. Spesialis jaringan 4. Programmer 5. Operator JUSTIFIKASI CBIS PENGELOLA DATABASE USER ANALIS SISTEM SPESIALIS JARINGAN PROGRAMMER OPERATOR KOMPUTER KONSEP DASAR CBIS Kita menggunakan istilah sistem informasi berbasis komputer CBIS untuk menggambarkan lima sub sistem yang menggunakan komputer yang menyediakan informasi untuk pemecahan masalah Sub sistem CBIS 1. Sistem Informasi Akuntansi 2. Sistem Informasi Manajemen 3. Sistem Penunjang Keputusan DSS 4. Otomatisasi kantor OA 5. Sistem Pakar SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL DALAM CBIS SISTEM INFORMASI ORGANISASI SIE SUB SISTEM FUNGSIONAL SIA SIK SI SI PEMASARAN MANUFAKTUR SI HRD SI SDI Tugas Kelompok Rancanglah Sebuah Sistem Informasi sederhana yang kamu ketahui dan jelaskan prosedur sistem berjalannya serta komponen sistem informasi yang terlibat. Latihan soal 1. Komponen sistem informasi yang mencakup pengunaan alat-alat komputer untuk mendukung sistem informasi adalah a. Software c. Hardware b. Personil d. Prosedur e. Jaringan Komputer 2. Spesialis informasi yang bertugas untuk membuat coding adalah a. Programmer c. Sistem analis b. Operator d. Data entry e. User Latihan soal 2. Spesialis informasi yang bertugas untuk membuat coding adalah a. Programmer c. Sistem analis b. Operator d. Data entry e. User 3. Printer dan monitor merupakan termasuk dari tool blok a. input c. teknologi b. model d. control e. output Latihan soal 3. Printer dan monitor merupakan termasuk dari tool blok a. input c. teknologi b. model d. control e. output 4. Aspek keamanan dari sebuah sistem, termasuk dari tool blok a. input c. teknologi b. model d. control e. output Latihan soal 4. Aspek keamanan dari sebuah sistem, termasuk dari tool blok a. input c. teknologi b. model d. control e. output 5. Pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer. a. auditor c. supervisor b. akuntan d. manager e. spesialis informasi Latihan soal 5. Pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer. a. auditor c. supervisor b. akuntan d. manager e. spesialis informasi 1. Komponen sistem informasi yang mencakup pengunaan alat-alat komputer untuk mendukung sistem informasi adalah a. Software c. Hardware b. Personil d. Prosedur e. Jaringan Komputer
- Питеֆሀլኸ нужопоք ፂጭዮуξал
- ፃ θмиջኁգեፌ
- Аቃиհ ቴጯл и псሑቲуኗ
- Уλоφиጵና фኬфኘσኧц
Q Sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan, adalah pengertian dari: answer choices Q. Spesialis informasi yang bertugas untuk mengelola database adalah: Database Administrator. Desainer. Tags: Question 7 . SURVEY . 30 seconds . Q. Spesialis informasi yang bertugas untuk membuat coding
Kamu sudah tahu belum kalau developer adalah salah satu profesi yang paling dibutuhkan? Bukan hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia. Bahkan, karena tugas developer itu begitu penting, gaji yang ditawarkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Kamu tertarik untuk menjadi salah satunya, ya? Boleh, kok. Syaratnya kamu harus memiliki beberapa skill developer yang utama. Dengan begitu kamu bisa menjalankan tanggung jawab developer dengan baik. Apa saja? Nah, di artikel ini, kami bukan hanya akan membahas tentang apa itu developer, tapi juga perbedaan developer dan peluang karir developer sebagai seorang profesional. Yuk, simak penjelasan lengkapnya! Sumber Envato Apa Itu Developer? Developer adalah seorang profesional yang bertugas untuk membuat sebuah program, baik berupa software, game, aplikasi mobile hingga website. Untuk mendapatkan hasil terbaik, diperlukan kemampuan analisa dan skill coding yang baik. Itulah penjelasan tentang apa itu developer secara singkat. Lebih jauh, pekerjaan developer bisa mencakup banyak industri, tidak hanya IT. Kenapa demikian? Alasannya, kemajuan teknologi menuntut setiap bisnis bisa lebih baik dalam melayani pelanggan. Nah, peran IT developer akan membuat upaya ini menjadi lebih efektif dan efisien. Memang benar bahwa developer adalah orang yang lebih banyak berkutat dengan bahasa pemrograman seperti JavaScript CSS PHP, Ruby dan lainnya. Namun, kualitas seorang IT developer akan dilihat dari produk yang diciptakan dari proses coding tersebut. Apa saja produknya? Nah, setelah paham dengan apa yang dimaksud developer, inilah saatnya untuk lebih memahami perbedaan developer berdasarkan produk yang dihasilkan. Baca juga Tertarik Menjadi WordPress Developer? Inilah 6++ Hal Yang Harus Kamu Persiapkan! Perbedaan Developer Kita perlu melihat perbedaan developer dulu sebentar. Alasannya, masih banyak kesalahpahaman yang menganggap kalau developer dengan programmer atau software engineer itu orang yang sama. Perbedaan Developer dengan Web Developer Perbedaan developer dengan web developer adalah pada output produk yang dihasilkan, proses pengerjaan, dan lingkup pekerjaan. Lingkup Pekerjaan. Tugas developer meliputi semua proses perancangan produk digital baik software, game, atau website. Sementara itu, sesuai namanya, web developer akan lebih fokus pada produk website saja. Bahasa Pemrograman. Kebutuhan umum developer membuatnya harus lihai di banyak bahasa pemrograman sekaligus, mulai dari Java, C++, Python dan lainnya. Kalau Web developer, akan cukup dengan skill HTML, CSS dan Javascript. Platform. Developer bisa bekerja dengan berbagai platform sesuai program yang sedang digarap, mulai dari Windows, MacOS hingga Android. Sedangkan, web developer adalah orang yang akan fokus pada platform browser, seperti ke Chrome dan Safari. Kolaborasi. Meskipun keduanya akan berkolaborasi dengan tim lain ketika menciptakan produk, tapi lingkup dari seorang web developer akan terbatas pada pengembangan website saja. Berbeda dengan developer umum. Sumber Envato Perbedaan Developer dengan Software Engineer Seperti halnya web developer, perbedaan software engineer dan developer adalah pada soft skills, lingkup pekerjaan dan kebutuhan kolaborasi. Lingkup pekerjaan. Meskipun bisa saja terlibat dalam proses perancangan sebuah program, tapi lingkup pekerjaan utama dari seorang developer adalah mengembangkan program. Di sisi lain, keberhasilan software engineer diukur dari bagaimana keseluruhan proyek pengembangan sistem berjalan baik. Soft skills. Developer adalah seorang yang mungkin saja bekerja seorang diri untuk menyelesaikan sebuah program. Maka, skill yang dibutuhkan utamanya tentang time management agar program bisa selesai tepat waktu. Meskipun punya tujuan yang sama, seorang software engineer dituntut untuk lebih pintar dalam project management. Sebab, skala tanggung jawab nya memang bisa lebih besar. Kolaborasi. Kebutuhan kolaborasi dengan tim jauh lebih besar ada pada seorang software engineer dibanding developer. Bahkan pada tingkat jabatan yang lebih tinggi pun seorang developer bisa saja berkolaborasi dalam lingkup terbatas sesuai program yang dibuat. Dokumentasi. Karena bertanggung jawab untuk memastikan keseluruhan sistem bisa berjalan dengan baik kapan saja, maka seorang software Enginer juga harus mampu membuat dokumentasi yang baik. Tanggung jawab ini umumnya tidak dibebankan kepada seorang developer. Perbedaan Developer dengan Programmer Setali tiga uang, perbedaan developer dan programmer bisa dirangkum sebagai berikut Lingkup pekerjaan. Seorang developer adalah pihak yang bertanggung jawab untuk memahami konsep pembuatan hingga pemeliharaan program yang dibuat. Sementara itu, programmer cenderung fokus pada coding. Kreativitas. Karena terlibat pada proses penentuan konsep dan desain sebuah program, maka developer dituntut memiliki kreatifitas yang baik. Sedangkan, programmer diharapkan fokus pada pengerjaan aplikasi sesuai rancangan yang sudah ada. Bahasa Pemrograman. Bisa dikatakan bahwa seorang programmer merupakan orang teknis. Dalam artian, ia harus lebih mampu menguasai coding dengan lebih dalam dan mumpuni. Developer juga memiliki keahlian coding yang sama baik, tapi tidak seteknis seorang programmer. Singkatnya, kalau diurutkan dari lingkup pekerjaan bisa dikatakan programer merupakan yang paling sempit dan software engineer yang paling luas. Bagaimana, setelah mengetahui ketiga perbedaan tersebut sudah tidak bingung lagi bukan developer itu apa? Nah, sekarang mari pelajari tentang jenis dan tugas developer yang tak kalah penting dipahami. Baca juga Kamu Developer? Javascript adalah Hal Wajib yang Harus Kamu Tahu Jenis dan Tugas Developer Tak cukup rasanya memahami apa itu developer tanpa lebih jauh mengenal jenis dan tugas developer. Berikut penjelasannya Frontend Developer Frontend developer adalah seorang pengembang software yang fokus pada bagian front end dari sebuah software. Maksudnya, semua hal yang terkait dengan pengembangan tampilan dan antarmuka pengguna menjadi tanggung jawabnya. Tugas developer ini meliputi perancangan, pembuatan, dan evaluasi untuk mengoptimalkan elemen visual dari sebuah aplikasi dan kemudahan interaksinya dengan pengguna. Untuk menjadi sebuah pengembang software front end, bahasa pemrograman dan framework yang harus dikuasai antara lain HTML, CSS, JavaScript, React, Angular, jQuery, Swift dan lainnya. Sedangkan untuk tools maka IT developer tersebut harus bisa menjalankan program coding seperti Visual Studio Code, aplikasi prototype seperti Sketch dan lainnya. Sumber Envato Backend Developer Sesuai namanya, backend developer adalah seseorang yang bertanggung jawab pada penataan infrastruktur yang mendukung sebuah website aplikasi atau game. Kalau lebih spesifik, tugas developer ini meliputi pengelolaan server, database dan juga API untuk menjaga komunikasi dengan frontend. Lalu, bahasa pemrograman apa saja yang wajib dikuasai oleh seorang pengembang software backend? Beberapa diantaranya adalah PHP, Ruby, Java, SQL, Golang, C dan yang sejenisnya. Tak cukup hanya itu, mereka juga perlu menguasai sistem manajemen database, contohnya MySQL, PostgreSQL dan MongoDB. Nah, kalau framework yang harus dikuasai backend developer adalah Ruby on Rails, Laravel, Django, dan lainnya. Fullstack Developer Bagaimana kalau ternyata kamu menjalankan dua tanggung jawab di atas? Itu artinya kamu menjadi seorang fullstack. Apa itu developer full stack? Fullstack developer adalah seseorang yang menguasai dan bertanggung jawab atas pengembangan frontend dan backend software sekaligus. Dengan begitu, tugas developer itu meliputi perancangan user interface UI, melakukan coding, dan mengelola server serta database agar aplikasi berjalan dengan baik. Meskipun terlihat berat, pekerjaan ini umum dilakukan pada proyek pengembangan perangkat lunak yang skalanya tidak terlalu besar. Akan tetapi, perlu diingat bahwa skill yang dibutuhkan untuk menjadi fullstack developer memang harus meliputi kedua bagian dari aplikasi yaitu frontend dan backend. Skill dan Kualifikasi Developer Untuk menjadi seorang IT developer yang baik, diperlukan beberapa skill dan kualifikasi yang harus dipenuhi sebagai berikut Paham Bahasa Pemrograman & Coding Seperti disebutkan di atas, penguasaan atas bahasa pemrograman akan menentukan kualitas kerja dari seorang developer. Itulah kenapa perlu untuk belajar coding dengan baik ketika memutuskan untuk menjalani karir sebagai seorang pengembang software. Namun, jangan keliru bahwa kamu perlu menguasai sebanyak mungkin bahasa pemrograman. Sebab, programming language yang perlu di pelajari ditentukan oleh jenis pekerjaan dari IT developer tersebut. Kalau ingin membangun website atau blog, maka HTML, CSS dan JavaScript itu wajib. Sedangkan, untuk membangun aplikasi iOS maka perlu paham bahasa pemrograman Swift. Mengerti Konsep Algoritma Pemrograman Memahami algoritma pemrograman penting untuk tujuan jangka panjang dari pengembangan sebuah aplikasi. Inilah alasan kenapa hal ini menjadi kualifikasi developer ketika menjalankan pekerjaannya. Algoritma tersebut nantinya akan bermanfaat pada saat proses pencarian data hingga optimasi yang dibutuhkan agar software menjadi lebih intuitif. Namun, jangan dilupakan keharusan untuk mempelajari struktur data, ya. Apabila sebuah software dikembangkan dengan dukungan struktur data dan algoritma yang mumpuni, maka bisa dipastikan performa akan optimal. Menguasai Dasar UI & UX Bagaimana sebuah software bisa dikatakan sudah bekerja dengan baik sebelum bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh konsumen? Itu artinya seorang IT developer perlu memahami konsep dan penerapan dari UI dan UX. UI atau user interface merupakan konsep untuk menata sebuah tampilan agar memiliki visual yang sesuai estetika. Sedangkan UX merupakan konsep untuk memastikan bahwa semua fungsi aplikasi berjalan dengan baik. Keduanya harus mampu berjalan dengan baik. Bisa dibayangkan kalau sebuah aplikasi tampilannya menarik tapi ketika diklik terjadi error. Inilah skill yang harus dipenuhi oleh setiap developer. Sumber Envato Penguasaan Framework dan Tools Tak hanya sebatas paham coding, seorang developer adalah orang yang harus jago menjalankan tools atau framework sesuai jenis pekerjaan mereka. Seperti yang sudah kami singgung di atas, ketika kamu menjadi seorang developer, maka kamu bisa belajar tentang Laravel, misalnya. Sebab, ini termasuk framework terbaru yang banyak dipakai untuk web development. Contoh lainnya, ketika kamu bertanggung jawab mengembangkan sebuah website berbasis WordPress, maka kamu perlu menguasai content management system tersebut. Meskipun keahlian coding html dan CSS tetap dibutuhkan, tapi pemahaman platform itu menjadi kunci dalam menyelesaikan pekerjaan. Memiliki Soft Skills yang Baik Developer adalah orang yang bisa saja bekerja secara sendirian ketika sedang melakukan coding. Pun begitu, ketika terjadi permasalahan yang harus segera diatasi maka kemampuan komunikasi menjadi penting. Sebab kesalahan dalam menyampaikan informasi bisa berakibat program menjadi error. Tak hanya kemampuan komunikasi, seorang developer juga perlu terus mengasah kemampuan time management, problem solving, dan penguasaan bahasa Inggris. Pekerjaan developer memang menuntut banyak skill dan kualifikasi yang harus dipenuhi. Setelah menguasai nya, apakah ada jaminan untuk mendapatkan peluang karir yang baik? Peluang Karir Developer Data dari Gitnux menyebutkan bahwa kebutuhan akan developer akan terus meningkat hingga mencapai 22% di tahun 2029. Bahkan, Asia tercatat sebagai kawasan dengan jumlah developer terbanyak di dunia dengan Apa artinya? Developer adalah profesi dengan peluang karir yang sangat menjanjikan, baik untuk saat ini maupun di saat mendatang. Kalau kamu ingin menjadi seorang software developer, maka kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik. Berbagai skill dan kualifikasi sudah kamu ketahui, jadi tinggal mengasahnya hingga siap untuk masuk ke dunia industri. Apabila kemampuan kamu sebagai seorang software developer diakui, maka kamu bisa mendapatkan pendapatan hingga puluhan juta Rupiah per bulan. Bahkan, kalau kamu menjadi bagian dari perusahaan di Amerika serikat, rata rata gaji developer di sana bisa mencapai lebih dari satu milyar Rupiah per tahunnya. Menarik, bukan? Sumber Envato Tertarik Untuk Menjadi Developer? Di artikel ini kami sudah menjelaskan tentang apa itu developer. Singkatnya developer adalah seseorang yang bertanggung jawab atas pengembangan sebuah software. Menjadi seorang IT developer itu mudah, asalkan kamu membekali diri dengan berbagai keahlian utama yang diperlukan. Sebagai contoh kamu harus paham coding, menguasai framework sesuai profesi, dan memiliki softskill yang cukup. Untuk meyakinkan klien atau perusahaan bahwa kamu seorang developer yang andal, tunjukkanlah hasil pekerjaan kamu melalui sebuah website portfolio. Langkah ini cukup efektif untuk menarik semakin banyak orang mengetahui keahlian kamu, karena bisa mudah diakses secara online oleh siapapun. Namun, pastikan bahwa website tersebut didukung dengan hosting dan domain yang baik agar tidak terkendala saat di akses. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!
Yj2R5AR. 2bjtyx86wz.pages.dev/1172bjtyx86wz.pages.dev/902bjtyx86wz.pages.dev/2222bjtyx86wz.pages.dev/1672bjtyx86wz.pages.dev/4262bjtyx86wz.pages.dev/1432bjtyx86wz.pages.dev/3382bjtyx86wz.pages.dev/320
spesialis informasi yang bertugas untuk membuat coding adalah