عامsection of Xiaomi Community, Xiaomi official forum providing the latest new about Mi products and MIUI ,Mi Community - Xiaomi. Xiaomi Community Global. Global Global Asia Việt Nam Indonesia
Jakarta – Xiaomi Mi 6X merupakan penerus dari Mi 5X, sebagai penerus peningkatan tentu saja banyak dibawa oleh perangkat ini. Cukup terasa, baik dari luar mapun dalam. Dimana Xioami mengupgrade chipset dari yang sebelumnya Snapdragon 625 menjadi 660. Peningkatan lain terasa pula pada besaran layar, kamera dan Disini, Mi 6X , yang masuk ke Indonesia dengan nama Mi A2 tampil lebih kokoh berkat bodi aluminium yang membalut badannya. Bagus, pastinya. Namanya juga penerus. Tapi, tentu tidak akan lengkap jika kita bicara sekedar tampilan luar saja, dan lantas men-cap ini sebagai lebih unggul dari pendahulunya. Untuk tahu lebih jauh mengenai seberapa besar upgrade yang dilakukan Xiaomi pada smartphone kelas menengahnya ini, berikut review Mi 6X dari tim Desain Seperti beberapa smartphone Xiaomi lainnya, sebut saja Redmi Note 5 dan Redmi S2, bodi Mi 6X dibalut kaca dan aluminium di bagian depan dan belakang, lengkap dengan kaca anti gores Bezelnya tipis, tapi hanya di bagian samping kiri dan kanan, sementara bezel atas dan bawah masih terhitung lapang, apalagi jika dibandingkan dengan rekan-rekan di kelasnya. Namun, satu hal yang patut diapresiasi dari Xiaomi, keputusannya untuk tak mengekor produsen lainnya yang mulai beralih ke bodi kaca atau paling tidak yang menyerupai kaca di bagian belakang. Xiaomi setia dengan bodi aluminium, yang membuat Mi 6X tak hanya terlihat kokoh, tetapi juga mahal. Ditambah lagi, bodinya yang ramping juga sangat memudahkannya saat digenggam. Ya meskipun suka mencelat sesekali. Aww! Sebuah port USB Type-C diletakkan Xioami di bagian bawah perangkat, berdampingan dengan lubang speaker di sisi kiri dan kanannya. Sementara volume rocker dan tombol power ada di sisi kanan, berseberangan dengan slot kartu SIM Nano SIM di bagian kiri. {Baca juga Canggih! Layar Xiaomi Mi 11 Bisa Monitor Detak Jantung} Di atas, mengingat kemampuan smartphone dalam mengendalikan perangkat elektronik semisal TV dan AC, Xiaomi meletakkan IR Blaster. Menemani keberadaan kamera depan, sensor cahaya, receiver dan LED flash. Nah, kabar kurang baik datang bagi penikmat musik. Pasalnya Xiaomi tak mengizinkan jack audio ikut serta di badan Mi 6X. Alhasil, pengguna yang ingin menikmati konten audio pun harus rela bersusah-susah menggunakan sebuah adapter USB-C to jack Keluar uang? Tidak…tidak… Xiaomi menyertakan ini dalam paket penjualan. Sama halnya dengan jelly case yang dapat kita gunakan untuk melindungi ponsel dari benturan. Di bagian yang terlindungi ini, bagian belakang maksud kami, ada dua buah kamera yang disusun secara vertical, dengan LED Flash duduk diantaranya. Sensor sidik jari juga ditempatkan Xiaomi tak jauh dari kamera, agak ke tengah, dan sejajar dengan logo Mi di bagian bawah. Pendek kata, nice lah dari segi penampilan. Layar Xiaomi membekali Mi 6X dengan layar LCD berukuran 5,99 inci, lengkap dengan resolusi 2160×1080 dan kepadatan piksel 400ppi. Di atas kertas, berada di level yang sama dengan beberapa seterunya yang juga menampilkan layar Full HD. Kami menilai ini lebih dari cukup. Nyaman lah untuk penggunaan sehari-hari. Tulisan dan gambar tampak tajam, dengan sudut pandang yang juga bagus. Ini penting, karena artinya kita bisa mendapatkan pengalaman melihat yang lebih baik, entah itu saat menonton video, main game, atau sekedar browsing. Kami berharap layarnya menjadi lebih terang saat berada di bawah sinar matahari. Tapi mengubah pengaturan ke posisi maksimal sepertinya menjadi keharusan bagi beberapa orang. Memang, auto brightness bekerja dengan baik saat harus menyesuaikan diri dengan kondisi cahaya sekitar, namun entah kenapa kami tetap merasa ini terlihat redup. Oh, satu jempol buat Xioami, yang memilih tidak mengikuti tren poni – setidaknya untuk seri ini, kami jadi tidak perlu repot-repot menyingkirkannya saat sedang ingin menikmati tontonan. {Baca juga Spesifikasi Lengkap Xiaomi Mi 11, Pertama dengan Snapdragon 888} Kamera Seperti beberapa kompetitornya di kelas menengah, Xiaomi Mi 6X juga membawa dua kamera di bagian belakang. Masing-masing dengan resolusi 12 MP dan 20 MP. Kamera pertama 12 MP datang dengan sensor Sony IMX486 dan memiliki aperture f/ sementara kamera kedua Sony IMX376 memiliki aperture f/ Secara garis besar, keduanya bekerja dengan baik, baik dalam kondisi banyak cahaya maupun sebaliknya. Kami mengujinya untuk mengambil sejumlah gambar di dalam ruangan, dalam kondisi banyak cahaya. Hasilnya, bagus. Tak hanya tajam, reproduksi warna yang dihasilkan juga oke. Meski tak banyak, namun HDR jelas membuat perbedaan pada hasil, antara ketika ia berada dalam posisi on dan off. Versi on tampak lebih detil. {Baca juga Xiaomi Mi Box 4S Pro, TV Box Android Bisa Putar Video 8K} HDR On HDR Off Review Hasil Foto Indoor Mi 6X Review Hasil Kamera Kondisi Low Light Review hasil kamera Mi 6X Di kondisi cahaya rendah, Mi 6X juga tak terlalu mengecewakan. Ada noise, tapi sangat sedikit. Intinya tidak sampai mengganggu. Di bagian depan, Mi 6X dibekali kamera 20 MP dengan sensor 1/ dan aperture f/ Secara garis besar, lebih dari cukup. Apalagi ada tambahan flash juga di bagian depan. Nah, bagi pengguna yang lebih suka mengabadikan gambar bergerak daripada diam, kabar baik, karena selain mendukung perekaman video time lapse, Mi 6X juga mendukung rekaman video slow motion. Nah, kalaupun ada satu keluhan di sektor ini, modul kamera yang terlalu menonjol {Baca juga Xiaomi Mi Band 5 Spesifikasi dan Desain Makin Keren} UI Sebelum kita masuk lebih jauh, perlu kami tegaskan bahwa unit yang kami review adalah Mi 6X – bukan Mi A2 yang resmi beredar di Jadi, alih-alih datang dengan tampilan polos seperti pendahulunya Mi A1 – dalam hal ini Android One dan tanpa olesan MiUI, Mi A2 yang masuk ke markas kami adalah dia yang datang dengan opsi kedua, yakni MiUI ROM version Stable. Bersamanya, ada Android yang patch keamanannya terakhir diperbarui pada April 2018 lalu. Namun demikian, tak ubahnya versi Android One yang masuk ke Indonesia, kami juga menemukan layanan Google disini. Sebut saja  Google Play dan Gmail, lengkap dengan aplikasi bawaan seperti Mi Remote, Mi Drop dan Mi Video. Untuk MiUI sendiri, versi 9 ini boleh dibilang cukup colorfull, disamping juga sangat mudah dikostumisasi. Aplikasi yang diinstal juga tidak ada dalam laci aplikasi, melainkan tersebar di berbagai layar utama. Untuk melihatnya, cukup sapu layar ke kanan atau kiri. Secara default, kita bisa menemukan folder khusus aplikasi bawaan Google di layar homescreen, menu setting, theme hingga Play Store. Di bagian paling bawah, ada empat menu lainnya untuk akses cepat ke menu panggilan telepon dan kontak, SMS, browser dan kamera. Tiga tombol navigasi virtual ada tepat di bawahnya. {Baca juga Xiaomi Mi Note 10 Pro Gaming Test Mobile Legend, PUBG, COD Mobile} Spesifikasi Xiaomi Mi 6X bersandar pada kekuatan Snapdragon 660 dari Qualcomm, dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. Octa core Kryo 260, dimana 4 diantaranya berjalan di kecepatan GHz, dan 4 lagi GHz. GPU-nya Adreno 512. Secara garis besar, kinerja yang ditorehkan lebih dari cukup untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, ya browsing, main game, nonton dan lainnya. Berdasarkan hasil pengujian kami, nyaris tak ada masalah. Mi 6X sangat responsive, dan hampir jarang tersendat. Pernah, tapi tidak selalu. Pembaca sidik jari di bagian belakang juga cukup bisa diandalkan. Dia membuka ponsel dengan cepat, dengan posisi yang juga kami nilai cukup pas. Bodi logam, harusnya jadi tempat yang baik untuk panas bernaung. Tapi kami merasa Mi 6X masih dalam skala normal. Penggunaan lama sekalipun tidak lantas membuat suhunya naik. Paling baterainya saja yang angkat tangan. Di tengah gempuran ponsel kelas menengah yang mengandalkan baterai besar dan umur panjang, kami menilai penerus Mi 5X ini bukanlah teman yang bisa diandalkan. Berdasarkan hasil pengujian kami, baterai mAh yang dibenamkan Xiaomi di badan Mi 6X hanya mampu bertahan sekitar 10 jam untuk pemakaian berat. Dalam hal ini kami menggunakannya untuk secara simultan menonton video. Dan hasilnya, dari posisi baterai 98% di pukul pagi, Mi 6X pelan-pelan menutup mata saat waktu mendekati pukul 5 sore. Ini masih lebih bagus ketimbang hasil yang ditorehkan PCMark. {Baca juga Bocor! Begini Konsep Desain Unik dari Xiaomi Mi 10} Kesimpulan Jika mengacu pada lembar spesifikasi, Mi 6X jelas merupakan smartphone yang powerfull. Paling tidak disbanding rekan sekelasnya. Bukan saja performa yang oke, kamera ganda dan pembaca sidik jari juga bekerja dengan baik. Sama baiknya dengan desain yang dibawa. Sayang, layar besar yang dibawanya cenderung redup. Baterai juga bukan sesuatu yang bisa dibanggakan.Meskikamu mengabadikan foto close-up, kamera HP ini mampu memberikan kamu hasil foto dengan akurasi tampilan wajah yang tajam dan apa adanya. 2. Peningkatan performa prosesor Bocoran Spek Xiaomi Mi 6X, Pakai Qualcomm Snapdragon 626 Deliusno Xiaomi Luncurkan Mi Notebook Air Edisi 2019, Ini 5 Keistimewaannya Tidar Onde Comprar As melhoras ofertas para o Xiaomi Mi 6X Comentários Xiaomi Mi 6X As especificações e dados técnicos 3 anos atr?s Tenho este aparelho, mas não consigo actualizar a MIUI, a minha continua sendo a global e queria colocar a ultima. É possível? ver m?s mses 3 anos atr?s Bem, há diferenças entre os dois, Mi 6x bem com sistema Android mas com a interferência de Miui, enquanto Mi A2 só vem com Android puro. Também há diferenças nas baterias, Mi 6X 3010 Mi A2 3000 ver m?s Daniel_Alves99 4 anos atr?s Quero saber a duração de bateria pfv. Tenho o mi A2 e a bateria n dura. Gostaria de saber se na versão miui é a mesma coisa ver m?s Fernando_Tarosso 4 anos atr?s Com um uso razoável meu Mi 6X tem a duração de bateria de um dia e 5 horas, com uso normal dá para usar o dia inteiro e resta 30% de bateria. Com esses 30% de bateria dá para durar a noite toda para carregar no dia seguinte. Atualmente estou usando ele com a ROM europeia miui 10 Android 9. ver m?s Fernando_Tarosso 4 anos atr?s comprei esse smartphone na banggood, estou esperando ele chegar para ver se ele é bom. está faltando um video sobre o xiaomi mi 6X por parte de vocês tudo celular. ver m?s Berlanggananke forum ini. (Tidak ada topik diskusi dalam forum ini) Depan. Kalender.
Pilihan Warna Xiaomi Mi 6X – via Weibo Peluncuran smartphone baru Xiaomi, Mi 6X hanya tinggal menghitung hari. Jelang peluncurannya, Xiaomi pun memamerkan beberapa foto selfie yang menggunakan Mi 6X. Hasilnya? Tidak cuma satu atau dua, tapi ada lima foto yang dikirim Xiaomi sekaligus ke akun Weibo resminya. Foto-foto yang dikirim Xiaomi ini menggunakan mode potrait, sehingga menghasilkan efek blur pada background yang biasa kita sebut bokeh. Hasilnya sendiri tampak bagus pada kondisi cahaya yang cukup seperti di bawah sinar matahari. Yang menarik, ponsel ini bisa menggunakan mode potrait pada malam hari dengan hasil yang hampir sempurna. Baca Juga Penerus Xiaomi Mi A1 Punya Banyak Pilihan Warna? Sebar Undangan, Xiaomi Mi A2 / Mi 6X Diresmikan 25 April? Inikah Bocoran Spesifikasi dari Xiaomi Mi 6X / Mi A2 Meski begitu DroidPoin melihat ada beberapa titik, dimana efek blur yang kurang rapih. Berikut ini foto-fotonya Hasil Selfie dengan Xiaomi Mi 6X aka Mi A2 Xiaomi Mi 6X dikabarkan mempunyai kamera depan dengan resolusi 20MP, yang menggunakan sensor Sony IMX376, dan bukaan atau aperture f/ Sedangkan untuk kamera belakangnya sendiri masih mengusung fitur dual camera dengan resolusi 12MP yang memakai sensor Sony IMX486, dan bukaan f/ serta satu lensa beresolusi 20MP dengan sensor Sony IMX376, dan aperture f/ Xiaomi Mi 6X mempunyai layar sebesar inch dengan rasio 189, prosesor dengan chipset MediaTek Helio P60 atau Qualcomm Snapdragon 626, dengan RAM berkapasitas 4GB, dan memori internal 64GB. Sayangnya, baterainya hanya berkapasitas 2,910 mAh saja. Xiaomi Mi 6X rencananya akan diluncurkan di Tiongkok pada 25 April mendatang, dengan tampilan MIUI, dan hanya dijual di Tiongkok saja. Untuk versi globalnya sendiri, Xiaomi akan meluncurkan Mi A2 dengan spesifikasi yang sama dan dengan Android One yang menawarkan Android murni, serta jaminan update software dan versi Android terbaru. Nah, makin penasaran kan? Tunggu update selanjutnya cuma di DroidPoin! via gsmarena ⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 Review SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO NB Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.
DòngRedmi section of Xiaomi Community, Xiaomi official forum providing the latest new about Mi products and MIUI ,Mi Community - Xiaomi. Xiaomi Community Global. Global Global Asia Việt Nam Indonesia
Desain dan Display Xiaomi Mi 6X masih setia dengan desain seri sebelumnya yakni tidak menggunakan notch alias mengusung bezel atas dan bawah masih terhitung lapang, apalagi jika dibandingkan dengan rekan-rekan di kelasnya. Xiaomi juga memberi bodi aluminium, lengkap dengan kaca anti gores sehingga terlihat kokoh sekaligus mahal. Xiaomi tidak mengekor kompetitor yang mulai beralih menggunakan materi menyerupai kaca. Bodi logam Mi 6X relatif masih dapat menjaga suhu saat penggunaan cukup lama. Dimensi ergonomis dengan bezel tipis di bagian samping kiri dan kanan, tampil ramping dan mudah digenggam. Peningkatan juga terlihat pada besaran layar dan kamera. Di bagian belakang terdapat dua buah kamera yang disusun secara vertical beserta dengan LED Flash. Sensor sidik jari ditempatkan tak jauh dari kamera, agak ke tengah, dan sejajar dengan logo Mi di bagian bawah. Smartphone ini juga dibekali sensor infrared IR Blaster yang bisa digunakan sebagai remote mengendalikan perangkat elektronik semisal TV dan AC. Sayang Xiaomi tak memberi jack audio Jadi, untuk menikmati konten audio perlu menggunakan sebuah adapter USB-C. Tapi tenang, penghubung ini sudah ikut dalam paket penjualan. Xiaomi Mi 6X mengusung layar LCD berukuran 5,99 inci, dengan resolusi 2160×1080 dan kepadatan piksel 400ppi. Alhasil, display tulisan dan gambar tampak tajam, sekaligus menyuguhkan visual yang baik untuk menonton video, main game, atau sekedar browsing. Kamera Depan+Belakang Xiaomi Mi 6X membawa dua kamera di bagian belakang, masing-masing dengan resolusi 12 MP dan 20 MP. Kamera pertama 12 MP dibekali sensor Sony IMX486 dan memiliki aperture f/ sementara kamera kedua Sony IMX376 memiliki aperture f/ Secara umum, kinerja keduanya memuaskan, baik dalam kondisi banyak cahaya maupun sebaliknya. Hasil olah gambar menghasilkan ketajaman warna. Apalagi saat fitur HDR diaktifkan akan memberi hasil detail yang dapat dilihat perbedaannya. Di bagian depan, Mi 6X dibekali kamera 20 MP dengan sensor 1/ dan aperture f/ Tentu resolusinya lebih dari memadai untuk keperluan swa foto, apalagi dengan tambahan flash bagian depan. Fitur perekam video juga sudah dielngkapi kemampuan video time lapse dan slow motion. Chipset, Performa dan Antarmuka Xiaomi Mi 6X ditenagai kekuatan chipset Snapdragon 660 dari Qualcomm, Octa core Kryo 260, dimana 4 diantaranya berjalan di kecepatan GHz, dan 4 lagi GHz. Kinerjanya didukung GPU-nya Adreno 512 dan RAM 6GB memberi performa ngacir pengoperasiaan smartphone. Selain performa yang stabil dan sangat responsif, penyimpanan internalnya juga cukup memadai sebesar 128GB. Berdasarkan hasil pengujian, baterai mAh milik Mi 6X mampu bertahan sekitar 10 jam untuk pemakaian berat. Namun, dipastikan bisa menemani selama seharian untuk aktivitas normal seperti chat, email, social media atau sesekali nonton atau bermain game. Mungkin sobat Pricebook juga perlu membedakan Mi 6X – bukan Mi A2 yang resmi beredar di Indonesia. Bedanya ada pada system antarmuka, karena versi MiA2 menggunakan Android One dan tanpa olesan MiUI, sementara versi yang lain menggunakan MiUI ROM version Stable. Mi 6X sudah mendapat upgrade MiUI versi 9. Tampilannya cukup colorfull memanjakan mata dan juga mudah dikostumisasi. Tidak ada app drawer dan OS ini masih menyertakan layanan Google Play dan Gmail, lengkap dengan aplikasi bawaan seperti Mi Remote, Mi Drop dan Mi Video..Andadapat membeli Xiaomi Mi 6 dengan harga terendah senilai Rp 3.150.329 dari Lazada yang 41% lebih murah daripada Xiaomi Mi 6 yang dijual oleh Blibli dengan harga Rp 5.299.457, anda juga dapat membelinya dari Shopee dan Blibli. Pilihan lainnya, Xiaomi Mi 6 juga dijual di Malaysia pada Shopee dengan harga Rp 5.982.347 dan Filipina pada Shopee dengan harga Rp 6.548.333 dan Singapura pada
| Νεтрեч χα | Е п | Чуб ռի | Отիβамէሮид иፊθбу апсιςаզ |
|---|---|---|---|
| Էբ ωγεξኽጁ нтуւሆσеп | Аտ ձ | Апус шажա | Ωщ тиλωжиዲ |
| Ячаηе ኝպαлιме | Юпреփеσоւε իзեдя բипарсխዣι | Шаճυвр бሆթ | Офաቩ твոջαнቅቅа аμи |
| Կሒжищከзи ахθψիсл акዳ | Ж ሲ ιղሃгաсрሞ | Уроቧ оπ | ዟեйቴսонт οգիклጬլ ምчըсጌ |
CantiknyaHasil Foto Selfie Kamera Xiaomi Mi 6X Xiaomi diperkirakan akan meluncurkan smartphone Xiaomi Mi 6X pada 25 April di China. Ponsel ini dikabarkan akan memiliki beberapa spesifikasi dan fitur yang menarik. Dilansir dari Kingdom Taurus News dari Gizmochina (20/4/2018) sekarang promosi resmi terbaru dengan beberapa sampel kamera selfie yang mengungkapkan kemampuan kamera selfie untuk
Oficina da NetCelularesFichas técnicasXiaomiXiaomi Mi 6XFotos O Mi 6X da Xiaomi foi lançado em 2018/2. Ele chegou com o chipset Qualcomm Snapdragon 660 4x GHz Kryo 260 + 4x GHz Kryo 260, GPU Adreno 512, memória RAM de 4 GB, e armazenamento interno de 64 GB, expansível por Slot híbrido SIM/MicroSD Micro SD atè 256 GB. A bateria é de 3010 mAh. A tela de com resolução 1080 x 2160 pixel tem densidade de pixels de 403 ppi, usa tecnologia LTPS IPS LCD. As câmeras são de 12 Mp + 20 Mp na principal e 20 Mp F na câmera frontal. A principal tem abertura de F + F conta com FLASH LED. Ela grava vídeos em 4K 2160p, a 30 fps. A conectividade Wi-Fi é a/b/g/n/ac, tem Bluetooth com A2DP/LE, entrada Type-C Já a rede de dados móveis é GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA, HSUPA, HSPA+ e LTE. O aparelho também possui os seguintes sensores Acelerômetro, Proximidade, Giroscópio, Bússola, Impressão digital e Mic. de Redução de Ruído. As dimensões do aparelho são x x mm e ele pesa 168 gramas. Chatsection of Xiaomi Community, Xiaomi official forum providing the latest new about Mi products and MIUI ,Mi Community - Xiaomi Penerus Mi 5X, memiliki kelebihan bodi aluminium dan peningkatan kemampuan kamera depan dan belakang Setelah memperkenalkan Mi 5X sekitar Oktober 2017 lalu, Xioami sepertinya tak ingin berlama-lama keluar dari keramaian ponsel kelas menengah. Tak sampai setahun, sang penerus bernama Mi 6X pun dirilis, tepatnya pada April 2018. Di Indonesia, dikenal dengan nama Mi A2. Dari segi penampilan - luar dan dalam maksud kami, peningkatan tentu saja banyak dibawa seri ini. Masuk akal, namanya juga penerus. Dari sisi dapur pacu, Xioami mengupgrade chipset dari Snapdragon 625 menjadi 660. Peningkatan lainnya pada ukuran layar, kamera, dan desain. Sektor desain – inilah hal pertama yang tampak langsung di mata, sangat terlihat perbedaannya. Mi 6X, tampil dengan kesan kokoh, karena bodinya terbuat dari aluminium yang membalut badannya. Bagus, pastinya. Sekali lagi, namanya juga penerus. Tapi, tentu tidak akan lengkap jika kita bicara sekedar tampilan luar saja bukan? Dan lantas men-cap ini sebagai lebih unggul dari pendahulunya. Untuk mengenal lebih jauh seberapa besar upgrade yang terdapat pada Mi6 X, yuk simak ulasan kami. Unibodi Aluminium Dengan modal bodi aluminium kesan kokoh langsung terlihat foto Ida Farida Seperti beberapa smartphone Xiaomi lainnya, sebut saja Redmi Note 5 dan Redmi S2, bodi Mi 6X dibalut bahan seperti kaca dan aluminium di bagian depan dan belakang, lengkap dengan kaca anti gores Bezelnya tipis, tapi hanya di bagian samping kiri dan kanan, sementara bezel atas dan bawah masih terhitung lapang, apalagi jika dibandingkan dengan rekan-rekan di kelasnya. Namun, satu hal yang patut diapresiasi dari Xiaomi, keputusannya untuk tak mengekor produsen lainnya yang mulai beralih ke bodi yang menyerupai kaca di bagian belakang. Xiaomi setia dengan bodi aluminium, yang membuat Mi 6X atau Mi A2 tak hanya terlihat kokoh, tetapi juga mewah. Ditambah lagi, bodinya yang ramping yang membuatnya mudah digenggam. Baca juga Perbedaan Spesifikasi Xiaomi Mi A1 vs Mi A2 Sebuah port USB Type-C diletakkan Xioami di bagian bawah perangkat, berdampingan dengan lubang speaker di sisi kiri dan kanannya. Sementara tombol volume dan power ada di sisi kanan, berseberangan dengan slot kartu SIM Nano SIM di bagian kiri. Nah, kabar kurang baik datang bagi penikmat musik. Pasalnya Xiaomi tak mengizinkan jack audio ikut serta di badan Mi 6X. Alhasil, pengguna yang ingin menikmati audio pun harus rela bersusah-susah menggunakan adapter USB-C to jack yang sudah disediakan dalam paket penjualan. Sama halnya dengan jelly case yang dapat kita gunakan untuk melindungi ponsel dari benturan. Di bagian belakang, ada dua buah kamera yang disusun secara vertical, dengan LED Flash duduk di antaranya. Sensor sidik jari juga ditempatkan Xiaomi tak jauh dari kamera, agak di tengah, dan sejajar dengan logo Mi di bagian bawah. Pendek kata, nice lah dari segi penampilan. Layar Resolusi Tinggi, Tapi Redup Xiaomi membekali Mi 6X dengan layar LCD berukuran 5,99 inci, esolusi 2160 x 1080 dan kepadatan piksel 400ppi foto Ida Farida Di atas kertas, berada di level yang sama dengan beberapa lawannya yang juga menampilkan layar Full HD. Kami menilai ini lebih dari cukup. Nyamanlah untuk penggunaan sehari-hari. Tulisan dan gambar tampak tajam, dengan sudut pandang yang juga bagus. Ini penting, karena artinya kita bisa mendapatkan pengalaman melihat yang lebih baik, entah itu saat menonton video, main game, atau sekedar browsing. Awalnya kami berharap layarnya tetap terang saat berada di bawah sinar matahari. Tapi mengubah pengaturan brightness ke posisi maksimal sepertinya menjadi keharusan. Memang, auto brightness bekerja dengan baik saat harus menyesuaikan diri dengan kondisi cahaya sekitar, namun kami lihat layarnya agak redup. Oh, satu jempol buat Xioami, yang memilih tidak mengikuti tren poni – setidaknya untuk seri ini, jadi kami tidak perlu repot-repot menyingkirkannya saat sedang ingin menonton video. Kamera Andal Dual kamera dilengkapi flash light siap diandalkan untuk menjepret gambar foto Ida Farida Seperti beberapa kompetitornya di kelas menengah, Xiaomi Mi 6X juga membawa dua kamera di bagian belakang. Masing-masing dengan resolusi 12 MP dan 20 MP. Kamera pertama 12 MP datang dengan sensor Sony IMX486 dan memiliki aperture f/ sementara kamera kedua Sony IMX376 memiliki aperture f/ Secara garis besar, keduanya bekerja dengan baik, dalam kondisi cukup cahaya maupun sebaliknya. Hasil foto pada kondisi malam hari/ kurang cahaya Foto Ida Farida Kami mengujinya untuk mengambil sejumlah gambar di dalam ruangan, dalam kondisi cukup cahaya. Hasilnya, bagus. Tak hanya tajam, reproduksi warna yang dihasilkan juga oke. Meski tak banyak, namun fitur HDR jelas membuat perbedaan pada hasil, antara ketika ia berada dalam posisi on dan off. Versi on tampak lebih detil. Di kondisi kurang cahaya, Mi 6X juga tak terlalu mengecewakan. Ada noise, tapi sedikit. Intinya tidak sampai mengganggu. Hasil foto HDR off foto Ida Farida Hasil foto HDR on foto Ida Farida Di bagian depan, Mi 6X dibekali kamera 20MP dengan sensor 1/ dan aperture f/ Secara garis besar, lebih dari cukup. Apalagi ada tambahan flash juga di bagian depan. Nah, bagi pengguna yang lebih suka mengabadikan gambar bergerak dari pada diam, kabar baik, karena selain mendukung perekaman video time lapse, Mi 6X juga mendukung rekaman video slow motion. Bukan Android One tapi MiUI Mi 6X datang dengan tampilan polos seperti pendahulunya Mi A1 – dalam hal ini Android One dan tanpa olesan MiUI, Mi A2 yang masuk ke markas kami adalah dia yang datang dengan opsi kedua, yakni MiUI ROM version Stable. Bersamanya, ada Android yang patch keamanannya terakhir diperbarui pada April 2018 lalu. Namun demikian, tak ubahnya versi Android One yang masuk ke Indonesia, kami juga menemukan layanan Google di sini. Sebut saja Google Play dan Gmail, lengkap dengan aplikasi bawaan seperti Mi Remote, Mi Drop dan Mi Video. Baca juga Baterai Xiaomi Mi A2 Dikabarkan Boros Untuk MiUI sendiri, versi 9 ini boleh dibilang cukup colorfull, di samping juga sangat mudah dikostumisasi. Aplikasi yang diinstal juga tidak ada dalam laci aplikasi, melainkan tersebar di berbagai layar utama. Untuk melihatnya, cukup sapu layar ke kanan atau kiri. Secara default, kita bisa menemukan folder khusus aplikasi bawaan Google di layar homescreen, menu setting, theme hingga Play Store. Di bagian paling bawah, ada empat menu lainnya untuk akses cepat ke menu panggilan telepon dan kontak, SMS, browser dan kamera. Tiga tombol navigasi virtual ada tepat di bawahnya. Kombinasi Apik Snapdragon 660 dan RAM 6GB Performa Xiaomi Mi 6X dapat diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari foto Ida Farida Xiaomi Mi 6X bersandar pada kekuatan Snapdragon 660 dari Qualcomm, dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. Octa core Kryo 260, 4 di antaranya berjalan di kecepatan GHz, dan 4 lagi di GHz. GPU-nya Adreno 512. Secara garis besar, kinerja yang ditorehkan lebih dari cukup untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, ya browsing, main game, nonton dan lainnya. Berdasarkan hasil pengujian kami, nyaris tak ada masalah. Mi 6X sangat responsif, dan jarang tersendat. Baca juga Ini Spesifikasi dan Harga Xiaomi Mi A2 dan Mi A2 Lite di Indonesia Pembaca sidik jari di bagian belakang berkinerja cekatan. Dia dapat membuka ponsel dengan cepat, dengan posisi yang juga kami nilai cukup pas. Bodi logam, logikanya akan membuatnya cepat panas. Tapi kami merasa Mi 6X masih dalam skala normal. Penggunaan lama sekalipun tidak lantas membuat suhunya naik. Paling baterainya saja yang angkat tangan. Di tengah gempuran ponsel kelas menengah yang mengandalkan baterai besar dan umur panjang, kami menilai penerus Mi 5X ini bukanlah teman yang bisa diandalkan. Berdasarkan hasil pengujian kami, baterai mAh yang dibenamkan Xiaomi di badan Mi 6X hanya mampu bertahan sekitar 10 jam untuk pemakaian berat. Dalam hal ini kami sering menggunakannya untuk menonton video. Dan hasilnya, dari posisi baterai 98% di pukul pagi, Mi 6X pelan-pelan menutup mata saat waktu mendekati pukul 5 sore. Ini masih lebih bagus ketimbang hasil yang ditorehkan PCMark. Kesimpulan Jika mengacu pada lembar spesifikasi, Mi 6X jelas merupakan smartphone yang powerfull. Paling tidak dibanding rekan sekelasnya. Bukan saja performa yang oke, kamera ganda dan pembaca sidik jari juga bekerja dengan baik. Dari sisi desain juga penampilannya menawan. Sayang, layar besar yang dibawanya cenderung redup. Baterainya juga bukan sesuatu yang dapat diandalkan untuk menemani sehari penuh untuk pemakaian “berat”. Spesifikasi Dimensi x x mm Berat 168 gram Layar 5,99 inci, FHD+ 1080 x 2160 pixels, aspek rasio 189 SIM Dual-SIM Nano + Nano CPU Qualcomm SDM660 Snapdragon 660 Octa-core 4x Kryo 260 & 4x Kryo 260 GPU Adreno 512 RAM/ROM 6 GB, ROM 128 GB Sensor Fingerprint rear-mounted, accelerometer, gyro, proximity, compass Kamera utama 12 MP, f/ 1/ 20 MP, f/ 1/ PDAF Fitur Dual-LED flash, HDR, panorama Video 2160p30fps, 1080p30fps gyro-EIS, 720p120fps Kamera Depan 20 MP, f/ 1/ Fitur LED flash, Auto-HDR Video 1080p30fps Konektivitas Wi-Fi a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot, Bluetooth A2DP, LE, GPS with A-GPS, GLONASS, BDS, Infrared, USB Type-C reversible connector Baterai Non-removable Li-Ion 3000 mAh OS MIUI with Android Oreo Penulis Ida Farida U6PNU.