Daribeberapa catatan sejarah, sembilan wali atau Wali Songo itu mensyiarkan Islam di Nusantara, khususnya di tanah Jawa pada abad ke-15 sampai abad ke-16 Masehi. Bahkan bagi masyarakat muslim Indonesia, Walisongo sudah dimaknai secara khusus yang bukan sekedar penyebar syiar agama pada masanya, tetapi sudah dikultuskan atau dikeramatkan.Punya rencana Ziarah Walisongo, tetapi tidak paham rute ziarah wali songo ? Aku ada dua pilihan rute yaitu dari barat dan dari timur. Rute barat yang berangkat dari kota jakarta, bandung, jawa barat, banten dan sumatera. Sementara rute timur atau rute surabaya. Rute timur khusus untuk yang berangkat surabaya, malang, jawa timur bali, NTB, NTT dan indonesia bagian timur. Bagi yang merencanakan ziarah tanpa jasa paket tour travel memang harus mencari supir yang paham rute ziarah wali songo dari awal sampai akhir agar dapat berkunjung dari makam wali 1 sampai wali ke 9. Kalau tidak agak report karena tidak tahu harus kemana dulu untuk ziarah agar bisa mengunjungi selama waktu yang telah ditentukan. Untuk itu setidaknya ada supir yang paham dan orang yang pernah ziarah walisongo sebelumnya. Sekilas tentang Ziarah Ziarah adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab “ziyārah” yang secara harfiah berarti “mengunjungi”. Dalam konteks agama, ziarah mengacu pada perjalanan atau kunjungan ke tempat-tempat suci atau bersejarah yang memiliki signifikansi keagamaan. Praktik ziarah umumnya dilakukan oleh umat agama tertentu sebagai bentuk pengabdian, kegiatan spiritual, atau sebagai cara untuk mendekatkan diri dengan Tuhan atau tokoh-tokoh suci. Dalam agama Islam, ziarah dapat merujuk pada perjalanan ke Mekah dan Madinah, yang merupakan tempat-tempat yang dianggap suci bagi umat Muslim. Ziarah ke Mekah, yang dikenal sebagai haji, adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Selain itu, umat Muslim juga dapat melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad di Madinah. Di Indonesia, terutama masyarakat jawa tidak hanya haji melainkan ada ziarah ke tempat bersejarah dan tokoh tokoh penyebar agama Islam. Salah satu yang sangat populer adalah Ziarah Wali songo. Walisongo adalah Sembilan orang tokoh penyebar agama Islam di Jawa pada abad ke-15. Mereka dikenal sebagai “wali” yang berarti “orang suci” dalam bahasa Arab, dan “songo” yang berarti “sembilan” dalam bahasa Jawa. Wali Songo adalah para ulama besar di daerahnya masing masing dan penyebar agama Islam yang memiliki peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam di Jawa dan membentuk karakter keagamaan dan kebudayaan masyarakat Jawa. Berikut adalah nama-nama Walisongo beserta tempat-tempat yang mereka tinggali dan daerah penyebaran pengaruh mereka Sunan Gresik Raden Paku atau Maulana Malik Ibrahim Tinggal di Gresik, Jawa Timur. Wilayah penyebaran pengaruhnya meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat. Sunan Ampel Raden Rahmat Tinggal di Surabaya, Jawa Timur. Wilayah penyebaran pengaruhnya meliputi Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya. Sunan Bonang Raden Makhdum Ibrahim Tinggal di Tuban, Jawa Timur. Wilayah penyebaran pengaruhnya meliputi Tuban, Bojonegoro, dan sekitarnya. Sunan Drajat Raden Qasim Tinggal di Lasem, Jawa Tengah. Wilayah penyebaran pengaruhnya meliputi Rembang, Lasem, dan sekitarnya. Sunan Kalijaga Raden Said atau Syekh Malaya Tinggal di Demak, Jawa Tengah. Wilayah penyebaran pengaruhnya meliputi Demak, Kudus, Jepara, dan sebagian Jawa Tengah. Sunan Giri Raden Paku or Raden Syarif Hidayatullah Tinggal di Gresik, Jawa Timur. Wilayah penyebaran pengaruhnya meliputi Gresik, Lamongan, dan sekitarnya. Sunan Kudus Ja’far Shadiq Tinggal di Kudus, Jawa Tengah. Wilayah penyebaran pengaruhnya meliputi Kudus, Pati, dan sekitarnya. Sunan Muria Raden Umar Said Tinggal di Gunung Muria, Jawa Tengah. Wilayah penyebaran pengaruhnya meliputi Pati, Blora, dan sekitarnya. Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah atau Syarif Nurullah Tinggal di Cirebon, Jawa Barat. Wilayah penyebaran pengaruhnya meliputi Cirebon, Indramayu, dan sekitarnya. Di zaman setelah ke sembilan wali wafat, tercetuslah dari para pengikutnya ziarah sampai berjalan sampai sekarang yang terkenal dengan ziarah wali songo. Bagi sebagian masyarakat wali songo sudah rutin diadakan setiap tahun sekali. Jadi tidak heran bilamana makam makam tersebut selalu ramai dikunjugi dari berbagai wilayah jawa, bahkan dari luar jawa seperti sumatera, kalimantan dan sulawesi. Baca juga travel semarang blora Rute Ziarah Wali Songo Di awal artikel telah kami bagi menjadi dua pilihan, yaitu rute barat dan rute timur. Bagi yang belum paham atau baru pertama kali mengadakan kegiatan ziarah wali songo secara mandiri. Silakan ikuti rute ziarah wali songo berikut Cirebon, Jawa Barat Rute dimulai dari Jakarta/bandung atau daerah lainnya menuju Cirebon, yang merupakan tempat tinggal Sunan Gunung Jati. Di sini, Anda dapat mengunjungi makam Sunan Gunung Jati dan kompleks Keraton Kasepuhan yang terletak di dalamnya. Makam Sunan Gunung Djati terletak di desa Astana, kecamatan Cirebon Utara, sekitar 6 km dari Kota Cirebon atau jalur pantura jawa. Estimasi dari jakarta sekitar 3-4 jam tergantung kondisi keramaian jalanLihat maps Makam Sunan Gunung Djati Demak, Jawa Tengah Setelah Cirebon, perjalanan dilanjutkan ke Demak. Menuju demak melewati daerah brebes, tegal, pemalang, pekalongan dan semarang. Tiba di demak langsung menuju masjid agung demak. Masjdi ini adalah pusat perkembangan islam di jawa, bertemuanya para wali songo. Masjid Agung Demak ini salah satu peninggalan bersejarah dari masa kejayaan Kesultanan Demak, yang didirikan oleh Sunan Kalijaga. Di Masjid Agung Demak, Rombongan bisa istirahat, sholat dan makan. Setelah itu perjalanan di lanjutkan menuju Makam Sunan Kalijaga yang terletak di tengah kompleks pemakaman Desa Ngadilangu yang berjarak sekitar 3 km dari Masjid Agung waktu Cirebon – Demak Masjid Agung 3,30 – 4 jamEsrimasi Masjid agung – makam sunan kalijaga 10 menit Kudus, Jawa Tengah Dari Demak, perjalanan dilanjutkan ke Kudus. Di Kudus, Anda dapat mengunjungi Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus yang merupakan peninggalan sejarah dan menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan di daerah tersebut. Estimasi waktu dari demak ke kudus memakan waktu sekitar 1 jam. Setelah berkunjung dari menara kudus, bisa menuju makam sunan gunung muria yang terletak di daerah colo, kecamatan dawe, kudus. Perjalanan dari menara kudus sekitar 30 menit Tuban, Jawa Timur Rute selanjutnya adalah ke Tuban. Dari kudus ke tuban melewati jalur pantai utara. Di Tuban, Anda dapat mengunjungi Makam Sunan Bonang, salah satu Wali Songo yang memiliki pengaruh yang signifikan dengan tembang tombo ati dalam penyebaran agama Islam di Jawa. Makam Sunan Bonang, tepatnya di komplek pemakaman Desa Kutorejo, Kecamatan Tuban di kota Tuban. Posisinya di sebelah barat alun-alun kota Tuban, di sebelah barat Masjid Agung Tuban. Estimasi waktu 2 jam dari demak ke tuban. Lamongan, Jawa Timur Dari Tuban, perjalanan dapat dilanjutkan ke Lamongan yang memakan waktu 3jam. Di Lamongan, Anda dapat mengunjungi Makam Sunan Drajat yang terletak di Desa Paciran. Gresik Ada dua makam wali di daerah gresik, yaitu makam sunan gresik sebagai sunan tertua dari sembilan wali dan makam sunan giri yang terkenal dengan prabu samanta. Kompleks pemakaman Sunan Maulana Malik Ibrahim atau sunan gresik terletak di kampung Gapura di dalam kota Gresik, Jawa Timur, tidak jauh dari pusat kota. Sementara Makam Sunan Giri terletak di sebuah bukit di Dusun Kedhaton, Desa Giri Gajah Kecamatan Kebomas, Kabupaten lamongan – makam sunan gresik 1,5 jamEstimasi waktu makan sunan gresik – makam sunan giri 15 menit Surabaya Perjalanan terakhir adalah menuju surabaya, tepat menuju makam sunan ampel. Perjalanan dari gresik ke makam sunan ampel kira kira 1 jam. Makam sunan ampel terletak di kampung ampel, kota surabaya. Ini menjadi perjalanan terakhir sebelum balik ke jakarta atau daerah lainnya di bagian barat. NOTE Estimasi waktu istirahat, kuliner, makan dan lain lainnya. Silakan sisipkan dan atur sendiri. Estimasi hanya untuk perjalanan dari makam ke makam. Rute Wali songo Dari surabaya Jika berangkat dari surabaya, maka rute ziarah wali songo diatas dibalik aja. Jadi kami persingkat menjadi begini Makam sunan ampel, surabaya Makam sunan gresik – makam sunan giri Makam sunan drajat, lamongan Makam sunan bonang, tuban Makam sunan kudus dan menara masjid al aqsho, – makam sunan muria, Kudus Makam Sunan Kalijaga – Masjid agung demak. Demak Makan sunan gunung djati, cirebon Itulah sekilas tenang bagaimana rute ziarah wali songo dari jakarta, bandung, lampung, sumatera dll atau rute ziarah wali songo dari surabaya dan sekitarnya. Untuk daerah jawa tengah dan DIY, bisa menikuti arah barat dari cirebon. Sekian, semoga bermanfaat.HARIKE 3 : Semarang - Cirebon - Jakarta (B/L/D) Sarapan pagi di hotel dan check out, melanjutkan perjalanan menuju Cirebon dengan mampir di pusat batik pekalongan, dan diperkirakan tiba di cirebon siang hari dan langsung ziarah ke makam Sunan Gunung Jati, kemudian melanjutkan perjalanan menuju kota Jakarta untuk diantar menuju hotel, makan
Sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa lekat dengan sosok Wali Songo. Banyak peninggalan para wali, berupa petilasan, masjid, serta makam masih berdiri kokoh hingga kini dan menjadi tujuan wisata religi yang cukup Songo adalah julukan yang diberikan kepada tokoh-tokoh Islam yang sangat dihormati di pulau Jawa. Wali Songo berasal dari kata wali yang berarti orang yang dipercaya atau orang yang ditugaskan dan kata Sanga yang berarti sembilan. Istilah ini lalu diterjemahkan sebagai “Sembilan Wali”. Para wali ini yang kemudian berperan sebagai penyampai ajaran Islam pertama di Jawa dengan memasukkan unsur budaya agar Islam dapat lebih atau pundhen para Wali ini sangat dihormati masyarakat Jawa hingga kini. Oleh sebab itu, tradisi ziarah makam Wali Songo menjadi agenda rutin yang biasa dilakukan peziarah untuk mengenang dan mendoakan jasa para ingin berziarah dan mengunjungi seluruh makam para wali, pengunjung disarankan membuat rute perjalanan dalam satu alur perjalanan. Karena makam-makam Wali Songo menyebar di seluruh tanah Jawa, menyiapkan rute ini akan bisa membuat perjalanan lebih dari laman jika peziarah datang dari arah timur menuju barat, maka Jawa Timur menjadi rute pertama yang wilayah ini terdapat lima makam Wali Songo. Pertama, pengunjung bisa berziarah makam Sunan Ampel di kota Surabaya. Makam ini menawan dengan sepasang pintu gerbang bergaya Eropa. Di Gresik terdapat dua makam wali, yakni makam Sunan Gresik di kota Gresik dan Sunan Giri di wilayah bukit desa Giri Gajah. Makam Sunan Bonang berada di dekat Masjid Agung, Tuban dan yang terakhir, makam Sunan Drajat, putra Sunan Ampel yang berada di ke wilayah Jawa Tengah, pengunjung akan menjumpai makam Sunan Muria, putra Sunan Kalijaga, terletak 30 kilo meter dari kompleks Masjid Menara Kudus. Di kota Kudus sendiri, pengunjung bisa berwisata religi ke makam Sunan Kudus yang selalu ramai dikunjungi terakhir yang berada di Jateng adalah makam Sunan Kalijaga di kota itu, satu-satunya wali yang dimakamkan di Jawa Barat adalah Sunan Gunung Jati, terletak di Desa Astanam Cirebon Utara berjarak 6 kilo meter dari kota Cirebon.
Tahun2007 saya ke Cirebon, menziarahi Kanjeng Sunan, sekaligus bisa silaturahmi di kediaman Mbah Qosim, orang yang dituakan oleh keluarga kasepuhan dan Kanoman Cirebon. Namun kali ini sedih sekali, karena sang Mbah ini telah lama wafat sekitar tahun 2010 yang lalu, padahal kenangan itu masih terlintas saat Mbah Qosim mendoakan dan meniup ubun
Rekomendasi Wisata Religi dan Tempat Ziarah di CirebonTempat Ziarah di Cirebon - Cirebon merupakan salah satu kota yang mempunyai peran penting dalam sejarah penyebaran Agama Islam di Jawa Barat dan Banten. Oleh karena itu, kota ini terkenal dengan beragam destinasi wisata religi yang menarik. Kamu bisa memperoleh banyak info menarik terkait sejarah Islam saat berkunjung ke deretan tempat ziarah di lagi, destinasi wisata religi dan tempat ziarah yang ada di Kota Cirebon tidak hanya bernuansa islami. Kamu bisa pula menemukan destinasi ziarah dan wisata religi umat beragama lain di kota ini. Penasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut, yuk!Pilihan Wisata Religi dan Tempat Ziarah di Cirebon1. Makam Sunan Gunung JatiMakam Sunan Gunung Djati Sumber gambar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa BaratLokasi Jl. Alun-Alun Ciledug Astana, Kec. Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45151Rekomendasi pertama wisata religi di Cirebon adalah Makam Sunan Gunung Jati. Di sini, kamu bisa menjumpai kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati atau Raden Syarif Hidayatullah yang merupakan salah satu figur penting yang berperan dalam menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang menyempatkan waktu untuk berziarah ke utama yang bisa kamu lakukan sini adalah wisata religi. Di samping itu, kamu bisa pula menjelajahi area pemakaman yang mempunyai desain arsitektur menarik. Bangunan makam ini mempunyai desain yang merupakan akulturasi antara budaya Jawa, Arab, dan berkunjung ke Makam Sunan Gunung Jati, kamu tidak akan bisa secara langsung masuk ke area makam. Sebagai gantinya, para pengunjung hanya diperbolehkan masuk sampai ke area pintu gerbang. Total ada 9 pintu gerbang yang harus dilalui untuk bisa sampai ke makam dan terdapat 7 anak tangga di setiap & Penginapan Terbaik di Gunung JatiTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Gunung Jati dengan penawaran terbaik di Traveloka2. Masjid Merah PanjunanLokasi Jl. Panjunan Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45112Destinasi wisata religi di Cirebon selanjutnya adalah Masjid Merah Panjunan. Masjid ini mempunyai nilai sejarah yang tinggi, dan merupakan bangunan yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati sekitar tahun 1480. Kabarnya, masjid ini dulu dijadikan sebagai lokasi pengesahan para ini mempunyai ciri khas pada dindingnya yang dibuat dengan batu bata merah dan mempunyai nama asli Masjid Al Athyah. Penyebutan Masjid Merah Panjunan berkaitan erat dengan pemindahan lokasi salat jumat dari masjid ini menuju ke Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Masyarakat menyebut masjid ini sebagai Masjid Merah karena peniadaaan salat & Penginapan Terbaik di LemahwungkukTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Lemahwungkuk dengan penawaran terbaik di Traveloka3. Tajug Agung Pangeran KejaksanLokasi Kejaksan, Cirebon City, West Java 45123Masjid tua dan bersejarah berikutnya yang ada di lingkup Kota Cirebon adalah Tajug Agung Pangeran Kejaksan. Destinasi ziarah di Cirebon yang satu ini dibangun pada tahun 1480-an oleh Pangeran Kejaksan yang merupakan kakak ipar dari Sunan Gunung Jati. Bangunan ini pun termasuk sebagai salah satu bangunan cagar budaya di bangunan cagar budaya, Tajug Agung Pangeran Kejaksan mempunyai desain arsitektur asli yang masih terjaga dengan baik. Kamu masih bisa menjumpai keberadaan mimbar, tiang penopang, hiasan piring, ataupun sumur yang masih utuh. Perubahan hanya ada pada bagian dinding yang sudah dipugar jadi lebih & Penginapan Terbaik di KejaksanTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Kejaksan dengan penawaran terbaik di Traveloka4. Tajug PejlagrahanLokasi Kesepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon City, West Java 45114Kalau kamu ingin berwisata religi mencari masjid tertua di Kota Cirebon, tujuannya adalah Tajug Pejlagrahan. Bangunan masjid ini telah berdiri sejak tahun 1452 dan terletak di belakang Keraton Pakungwati. Menariknya, Tajug Pejlagrahan tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat pertemuan warga atau sekretariat Masjid Agung Sang Cipta RasaLokasi Jl. Kasepuhan Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45114Selanjutnya, kamu bisa berkunjung ke destinasi religi dan tempat ziarah di Cirebon yang tak kalah penting, yakni Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Lokasinya ada di Kompleks Keraton Kasepuhan dan sering pula dikenal sebagai Masjid Sunan Gunung Jati atau Masjid Agung ini merupakan salah satu masjid tertua di Cirebon, berdiri sejak tahun 1498. Menariknya, proses pembangunan masjid ini dilakukan lewat aksi gotong royong para wali songo. Ada cerita menarik berkaitan dengan pendirian masjid ini. Konon, pembangunannya merupakan wujud hadiah dari Sunan Gunung Jati kepada istrinya, Nyi Mas Petilasan Sunan KalijagaLokasi Jl. Bhakti Abri, Kalijaga, Kec. Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat 45144Destinasi ziarah di Cirebon berikutnya adalah Petilasan Sunan Kalijaga yang ada di wilayah Harjamukti. Konon tempat ini menjadi lokasi domisili Sunan Kalijaga selama melakukan kunjungan ke Cirebon. Beliau pun menghabiskan waktu yang cukup lama di berkunjung ke Petilasan Sunan Kalijaga, kamu akan mendapati banyak monyet berkeliaran. Menurut cerita masyarakat setempat, monyet-monyet tersebut adalah santri yang dikutuk oleh Sunan & Penginapan Terbaik di HarjamuktiTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Harjamukti dengan penawaran terbaik di Traveloka7. Taman Doa Regina RosariLokasi Jl. Dukuh Semar Kecapi, Kec. Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat 45142Bagi traveler yang beragama Katolik, ada tempat ziarah di Cirebon yang populer, yakni Taman Doa Regina Rosari. Lokasi wisata religi Katolik ini bisa kamu temukan tepat berada di belakang bangunan Gereja Katolik Bunda Maria yang ada di wilayah Harjamukti, Taman Doa Regina Rosari cukup teduh, dengan pepohonan rindang yang memberikan rasa nyaman bagi para peziarah. Selain itu, kamu dapat pula menjumpai area tempat duduk yang terletak di sekitar Patung Bunda Maria dan bisa dipakai untuk lokasi Makam Putri Ong TienLokasi Jl. Alun-Alun Ciledug Astana, Kec. Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45151Ketika berkunjung ke Cirebon, kamu dapat pula berkesempatan untuk mendatangi Makam Putri Lie Ong Tien. Siapa Putri Lie Ong Tien? Beliau tidak lain adalah putri dari Kaisar Hong Gie yang merupakan penguasa Dinasti Ming dan sekaligus istri dari Sunan Gunung hubungan antara Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien membuat akulturasi budaya pribumi dan Tiongkok di Cirebon terlihat sangat kental. Kamu pun bisa menjumpai adanya keramik kuno asli Tiongkok yang ada di kompleks Makam Sunan Gunung berkunjung ke Makam Ong Tien, kamu bisa menjumpainya di area Kompleks Makam Sunan Gunung Jati. Makam Ong Tien biasanya cukup ramai oleh para peziarah, terutama ketika memasuki perayaan Tahun Baru Gua Maria Sawer RahmatLokasi Cisantana, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia, 45552Perjalanan ziarah ke Cirebon bisa pula kamu isi dengan kunjungan ke Gua Maria Sawer Fatima Rahmat. Gua ini berlokasi di ketinggian 700 mdpl dan berada di kaki Gunung Ciremai. Untuk sampai ke tempat ziarah ini, kamu perlu terlebih dahulu mendaki sebanyak 464 anak perjuangan menapaki ratusan anak tangga, kamu bisa mendapati sumber mata air alami yang segar, berasal dari Curug Sawer. Selain itu, suasana di tempat ziarah Katolik ini sangat tenang. Oleh karena itu, kamu bisa berdoa serta menapaki jalan salib dengan & Penginapan Terbaik di CigugurTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Cigugur dengan penawaran terbaik di Traveloka10. Kelenteng TalangKelenteng Talang Sumber WikipediaLokasi Jl. Talang Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111Tempat ziarah di Cirebon yang terakhir adalah Kelenteng Talang, berdiri sejak tahun 1450. Pada awal pendiriannya, kelenteng ini difungsikan sebagai lokasi ibadah umat Tionghoa yang menganut mazhab Hanafi. Seiring meningkatnya populasi warga Tionghoa, tempat ini beralih menjadi tempat ibadah penganut itulah rekomendasi tempat ziarah di Cirebon yang bisa kamu kunjungi. Jangan lupa cek Traveloka untuk menemukan hotel & penginapan terbaik selama di Cirebon. Selain destinasi religi dan tempat ziarah, kamu bisa pula menemukan banyak aktivitas wisata menarik lain di kota ini. Kamu dapat memanfaatkan layanan Traveloka Xperience untuk mencoba beragam aktivitas berbagai pilihan aktivitas tersebut, liburan ke Cirebon akan terasa sangat berwarna. Hotel & Penginapan Terbaik di CirebonTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Cirebon dengan penawaran terbaik di Traveloka
WaliKota Cirebon, Nashrudin Azis (kiri) dan Bupati Cirebon, Imron (kanan) dalam Kirab Ziarah. (Diskominfo Kota Cirebon)CIREBON - Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon jika dibanding..PT. Galih Tunggal Perkasa Kantor Pusat Soepomo Office Park Jl. Prof. Dr. Soepomo Blok J, Jakarta Selatan 12810, IndonesiaUntukmengenang peran dan jasa para Wali Songo yang begitu besar, umat Islam biasa melakukan ziarah ke makamnya. Lokasinya tersebar mulai dari Surabaya, Gresik, Kudus hingga ke Cirebon. Dikutip RADARBANTEN.CO.ID dari akun @facebook kemenparekraf, bulan Suci Ramadhan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu.
Demak - Wisata religi keliling Pulau Jawa tak lengkap tanpa ziarah ke makam Wali Songo. Meski telah tiada, banyak umat Islam yang datang berziarah ke makam mereka untuk wisata rohani. Anda pun bisa datang Songo adalah penyebar agama Islam di Tanah Jawa pada abad ke-14. Para Wali Songo ini tersebar di tujuh wilayah di pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya, Gresik, Lamongan, Demak, Kudus, Muria, dan pertama adalah Sunan Gresik. Sunan ini berada di Gresik, Jawa Timur. Selanjutnya adalah Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Bonang di Tuban, Jawa Timur. Putra Sunan Ampel ternyata juga masuk dalam Wali Songo, Sunan Drajat namanya. Sunan Drajat diperkirakan wafat pada ke Kudus, Anda bisa menapaki jejak Sunan Kudus. Belum selesai, Wali Songo masih ada di Gresik, yaitu tempat Sunan Giri. Setelah itu barulah ada Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati makamnya terletak di CirebonMengenang ke-9 wali tidak hanya bisa lewat cerita-cerita saja. Anda pun boleh berziarah langsung ke makam pilihan untuk turis yang ingin menikmati wisata religi ini. Anda bisa berkunjung langsung, atau menggunakan jasa agen perjalanan."Iya ada untuk wisata Wali Songo. Tapi kita hanya untuk rombongan. Biasanya sih untuk 44 orang," kata bagian marketing agen perjalanan Tour Wisata, Dewi kepada detikTravel, Rabu 1/5/2013.Untuk paket wisata religi Wali Songo jenis ini, traveler bisa mengeluarkan uang sekitar Rp 1,5 juta/orang."Kalau Wali Songo biasanya 6 hari, waktunya bisa kapan saja. Dari Jakarta lanjut ke Cirebon, ke makam Sunan Gunung Jati," papar perjalanan akan dilanjutkan menuju Semarang, Demak, Kudus dan Tuban. Di Demak, traveler akan berziarah ke makam Sunan Kalijaga dan lanjut ke Kudus."Di Kudus ada dua sunan kan ya. Ada Sunan Kudus sama Sunan Muria, baru lanjut ke Tuban," lanjut Tuban, Anda akan diajak menuju makam Sunan Bonang, kemudian lanjut ke makam Sunan Drajat di Lamongan, dan ke makam Sunan Maulana Malik Ibrahim juga Sunan Giri di hari ke empat, perjalanan lanjut ke Surabaya untuk ziarah ke makam Sunan Ampel, lanjut ke Yogyakarta untuk belanja. Barulah dari Yogyakarta Anda kembali pulang ke Jakarta."Kita sudah ada pemandu wisatanya. Kalau misalnya rombongan mau pakai ustadz, bisa bawa sendiri aja," lanjut Tour Wisata, agen perjalanan lain yang juga menyediakan paket wisata religi Wali Songo adalah Kharisma Tour and Travel."Kalau dari Jakarta biaya per orangnya bisa Rp 250 ribu. Itu untuk rombongan minimal 44 orang," kata Sholeh yang mengatur bagian wisata Wali tersebut sudah termasuk harga bus, supir, parkir, dan tol. Belum termasuk penginapan dan makanan."Kita kan itu untuk 2-3 hari, jadi mungkin tidak menginap. Paling istirahatnya di tempat ziarah kan suka ada," lanjut jika ingin menginap, Anda bisa memesan khusus, apakah ingin di losmen atau hotel. "Kalau mau pakai penginapan dan makan bisa bayar Rp 700 ribu," ungkapnya."Dari Jakarta lanjut ke Cirebon, Demak, Kudus, dan ke Jawa Timur. Di Jawa Timur kan ada 5 wali," tutur Sholeh. sst/sst
Diawalidengan grup tersebut menayangkan sebagian adegan dari Ready For Love di konser dalam game The Virtual. dan Harga Tiket Syarat Terbaru Semua Rute Perjalanan 29 Juli 2022, 12:11 WIB. Portal Jember. Mardani Maming Ngaku Ziarah ke Wali Songo saat Berstatus DPO 29 Juli 2022, 12:11 WIB. Info Temanggung.Siapa tak tahu Wali Songo? ya, para Ulama yang beranggotakan sembilan ini memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Hingga kini, makam-makam Wali Songo menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia yang selalu ramai dikunjungi peziarah. Berikut telah merangkum daftar makam-makam Wali Songo yang tersebar di seluruh Pulau Jawa lengkap dengan lokasinya 1. Makam Sunan Gresik, Gresik baca juga Sudah Tahu Belum Lima Makam Wali Songo Ini Ada di Jawa Timur? Yuk Ziarah Yuk Ziarah, Ini Deretan Makam Wali Songo di Jawa Tengah Makam Sunan Gresik / Islamtoday Dartar Wali Songo pertama adalah Maulana Malik Ibrahim atau juga dikenal dengan nama Sunan Gresik. Sunan Gresik dimakamkan di Desa Gapurosukolilo, Kota Gresik, Jawa Timur. Kompleks makam Sunan Gresik sebenarnya tidak terlalu luas. Namun jangan khawatir, kalian bisa berziarah dan mengelilingi sekitar makam sambil berbelanja oleh-oleh makanan khas untuk keluarga di rumah. Lokasi Jalan Malik Ibrahim No 52-62, Gapuro Sukolilo, Bedilan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. 2. Makam Sunan Ampel, Surabaya Makam Sunan Ampel, Surabaya /atorcator Berikutnya daftar Wali Songo yang memiliki peranan penting dalam pengembangan dakwah Islam di Pulau Jawa adalah Sunan Ampel. Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel. Hingga kini makam Sunan Ampel sering dikunjungi wisatawan untuk melihat sejarah dan juga untuk mengalap berkah. Lokasi Jalan Ampel, Petukangan I, Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. 3. Makam Sunan Bonang, Tuban Makam Sunan Bonang, Tuban / Sunan Bonang lahir pada tahun 1465 dengan nama Raden Maulana Makdum Ibrahim. Beliau merupakan putra Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila. Menurut beberapa sumber, diketahui Sunan Bonang wafat pada tahun 1525. Sunan Bonang dikenal sebagai ulama penyebar Islam yang menguasai ilmu Ushuluddin, Fikih, Tasawuf dan ilmu-ilmu keagamaan lainnya. Lokasi Jalan KH Mustain, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kutorejo, Kabupaten Tuban. 4. Makam Sunan Drajat, Lamongan Makam Sunan Drajat, Lamongan Jejakpiknik Sunan Drajat juga merupakan salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan siar Islam di Pulau Jawa. Makam Sunan Drajat terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Semasa hidup, Sunan Drajat sangat dihormati oleh masyarakat setempat. Hal tersebut karena perannya dalam menyebarkan ajaran Islam. Beliau juga diberi gelar sebagai Sunan Mayang Madu oleh Raden Patah pada tahun saka 1442. Lokasi Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. 5. Makam Sunan Kudus, Kudus Makam Sunan Kudus, Kudus / kumparan Sunan Kudus selain dikenal sebagai seorang wali, dan juga ahli dalam bidang agama, salah satu anggota Wali Songo ini juga dikenal sebagai pedagang yang kaya. Sunan Kudus mendapat gelar Waliyyul Ilmi, sehingga beliau diangkat sebagai penghulu Qodi di kerajaan Demak. Makam Sunan Kudus berada di kawasan masjid Al-Aqsha Kudus di Jalan Kauman, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus. Masjid Al-Aqsha Kudus merupakan masjid peninggalan Sunan Kudus yang memiliki arsitektur unik karena mempunyai gapura serta menara layaknya kuil agama Hindu. Tujuannya agar masyarakat Kudus yang saat itu baru memeluk Islam dari agama Hindu tidak merasa asing jika masuk ke dalam masjid. Lokasi Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus. 6. Makam Sunan Giri, Gresik Makam Sunan Giri, Gresik / 1minute Kompleks Pemakaman Sunan Giri merupakan salah satu pemakaman khusus dari salah satu Wali Songo. Kompleks yang terletak di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik ini merupakan tempat persemayaman jasad Sunan Giri atau yang bernama asli Raden Paku Muhammad Ainul Yaqin. Pada mulanya, Kompleks Makam Sunan Giri merupakan lokasi kerajaan Giri Kedaton yang didirikan oleh Sunan Giri pada 9 Maret 1487. Lokasi Jalan Sunan Prapen No 7 Pedukuhan, Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. 7. Makam Sunan Kalijaga, Demak Makam Sunan Kalijaga, Demak /puteramentari Nama Sunan Kalijaga begitu familiar di kalangan masyakarat Muslim pulau Jawa, karena kemampuan beliau yang mampu menyesuaikan tradisi Jawa dalam berdakwah menyebarkan agama. Sunan Kalijaga memiliki nama asli Raden Sahid, beliau lahir sekitar tahun 1450 Masehi. Sunan Kalijaga merupakan putera dari Adipati Tuban yang memiliki nama Tumenggung Arya Wilatikyta atau Raden Sahur, sedangkan ibu Sunan Kalijaga bernama Dewi Nawangrum. Meskipun lahir sebagai bangsawan di Tuban, beliau dimakamkan di Demak, yaitu di pemakaman Kadilangu, Desa Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Hingga kini, makam Sunan Kalijaga merupakan salah satu makam yang sering dikunjungi peziarah. Lokasi Jalan Raden Sahid, Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. 8. Makam Sunan Muria, Kudus Makam Sunan Muria, Kudus / Merdeka Sunan Muria merupakan wali yang menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa dan anggota dari sembilan wali atau Wali Songo. Adapun wilayah dakwah Sunan Muria yaitu meliputi daerah Kudus, Pati dan daerah-daerah pedalaman di sekitar gunung Muria. Kompleks Makam Sunan Muria berada di Bukit Muria yang terletak di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah. Kompleks makam tersebut berada pada ketinggian lebih dari 1600 meter di atas permukaan laut. Lokasi Desa Colo, Kecamatan Gawe, Kabupaten Kudus. 9. Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon / Liputan6 Sunan Gunung Jati merupakan anggota terkahir Wali Songo yang ikut serta dalam menyebarkan di Tanah Jawa terutama di daerah Cirebon. Beliau memiliki nama lengkap Sultan Syarif Hidayatullah Al-Azhamatkhan Al-Husaini Al-Cirbuni Shahib Jabal Jati bin Sultan Syarif Malik Abdullah Umdatuddin Al-Azhamatkhan Al-Husaini. Sunan Gunung Jati lahir pada tahun 1448 Masehi dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam dan Nyai Rara Santang, Putri Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran. Sunan Gunung Jati sampai di Cirebon pada tahun 1470 Masehi. Beliau dinobatkan sebagai Raja Cirebon ke-2 pada tahun 1479 dengan gelar Maulana Jati. Menurut beberapa keterangan, Sunan Gunung Jati wafat pada tanggal 26 Rayagung tahun 891 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1568 Masehi. Lokasi Jalan Alun-alun Ciledug Nomor 53, Kelurahan Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. []Nahkalau belum tahu berikut ini tempat wisata religi ziarah Wali Songo : 1. Makam Sunan Ampel. Sunan Ampel merupakan salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Surabaya. Nama asli dari Sunan Ampel adalah Raden Rahmat. Makamnya berada satu lokasi dengan Masjid Sunan Ampel, yang berlokasi di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota
Hari Ke 1 11 / 03 / 12 Surabaya – Tuban Jawa TimurDari Banjarmasin Rombongan berangkat pagi hari tiba di Surabaya, untuk kemudian ziarah ke makam Sunan Ampel. Setelah itu melanjutkan perjalanan menuju Gresik ziarah ke makam Sunan Gresik, dan makam Sunan Giri, Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju Lamongan untuk ziarah ke makam Sunan Drajat, kemudian dilanjutkan perjalanan menuju kota Tuban untuk ziarah ke makam Sunan Bonang. Makan siang dan makan malam akan di sajikan di rumah makan local hari cek in Hotel di Muria acara bebas / istirahat.1. Makam Sunan Ampel 2. Makam Sunan Gresik 3. Makam Sunan Giri 4. Makam Sunan Drajat 5. Makam Sunan BonangHari Ke 2 12 / 03 / 12 Muria - Kudus – Demak Jawa TengahSetelah sholat subuh, rombongan akan check out hotel untuk melanjutkan perjalanan ziarah menuju makam Sunan Muria, perjalanan dilanjutkan menuju Kudus untuk ziarah ke makam Sunan Kudus. Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju Demak ziarah ke makam Sunan Kalijaga di Kadilangu serta mengunjungi Masjid Agung Demak. Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju Kota siang dan makan malam akan di sajikan di rumah makan local hari cek in Hotel di Anugerah Palace Hotel Solo-acara bebas / istirahat.6. Makam Sunan Muria7. Makam Sunan Kudus8. Makam Sunan KalijagaHari Ke 3 13 / 03 / 12 Di Solo Acara Haul Habib Ali Simtuddurar Jawa Tengah Bermalam di Hotel Anugerah PalaceHari Ke 4 14 / 03 / 12 Di Solo Acara Haul Habib Ali Simtuddurar Jawa TengahHari Ke 5 15 / 03 / 12 Cirebon Jawa BaratSetelah sholat Ashar, dari Solo rombongan akan check out hotel untuk melanjutkan perjalanan menuju Cirebon guna ziarah ke makam Sunan Gunung Jati, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Bogor ziarah ke makam Empang Bogor, setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju Jakarta untuk ziarah ke makam Luar siang dan makan malam akan di sajikan di rumah makan local setempat. Malam hari istirahat dihotel acara bebas / istirahat.9. Makam Sunan Gunung Jati Hari Ke 6 16 / 03 / 12 Jakarta Ø Makam Habib Abdullah bin Muhsin Al-Atthas - Kramat Empang Bogor Ø Makam Habib Husien bin Abu Bakar Al-Aydrus - Kramat Luar Batang Jakarta UtaraØ Makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad - Priuk - Koja Jakarta UtaraØ Makam Habib Balawi, Al-Syathiri, Al-Qudsi - Kp. Bandan Jakarta UtaraØ Makam Habib Ali bin Abdulrahman Al-Habsyi - Kwitang Jakarta PusatØ Makam Habib Ali bin Husien Al-Atthas – Condet Jakarta Timur Ø Makam Habib Utsman Betawi - Pondok Bambu Jakarta Timur Ø Makam Habib Ahmad bin Alwi al Haddad - Kuncung - Kalibata Jakarta Selatan Persiapan Balik Menuju Banjarmasin Kalimantan Selatan
Mengutipdari laman pegipegi.com, jika peziarah datang dari arah timur menuju barat, maka Jawa Timur menjadi rute pertama yang ditempuh.. Di wilayah ini terdapat lima makam Wali Songo. Pertama, pengunjung bisa berziarah makam Sunan Ampel di kota Surabaya. Makam ini menawan dengan sepasang pintu gerbang bergaya Eropa.
sumber foto Kesembilan orang itu kemudian terkenal sebagai Wali Songo. Atas jasa-jasanya, mereka dikenang sebagai tokoh penting Indonesia. Karena itulah tradisi ziarah ke makam Wali Songo menjadi rutin dilakukan oleh banyak masyarakat Jawa pada khususnya. Lantas, dimana aja sih makam Wali Songo? Mister sudah merangkumnya untuk kamu! 1. Makam Sunan Ampel di Surabaya sumber foto Sunan Ampel memiliki nama asli Raden Rahmat. Beliau menjadi wali yang paling tua di antara yang lainnya. Sunan Ampel juga menjadi pendiri pesantren Ampel Denta, yang merupakan pesantren tertua di Jawa. Makam Sunan Ampel ini berada dalam kawasan wisata budaya Surabaya, berdekatan dengan area pecinan Kya Kya Kembang Jepun dan Kampung Arab Jawa Timur. Arsitektur gerbangnya mengadopsi gaya Eropa. 2. Makam Sunan Giri dan Sunan Gresik di Gresik sumber foto Sunan Giri memiliki nama asli Raden Paku. Beliau merupakan murid dari Sunan Ampel. Lokasi makamnya berada agak jauh dari pusat Kota Gresik, yakni di puncak sebuah bukit di Kebomas, Gresik. sumber foto Sunan Gresik memiliki nama asli Syekh Maulana Malik Ibrahim. Beliau merupakan keturunan ke-22 Nabi Muhammad. Makamnya berada dekat dengan pusat Kota Gresik yang mudah dijangkau. 3. Makam Sunan Bonang di Tuban sumber foto Sunan Bonang yang memiliki nama asli Raden Makhdum Ibrahim merupakan anak dari Sunan Ampel. Semasa hidupnya, Sunan Bonang dikenal sebagai yang paling gencar memasukkan Islam dalam kesenian Jawa, seperti membuat lagu Tombo Ati yang hingga kini masih dikenal secara luas. Makam Sunan Bonang berlokasi di sebelah barat Masjid Agung Tuban, tepatnya di salah satu sisi alun-alun Kota Tuban, Jawa Timur. 4. Makam Sunan Drajat di Lamongan sumber foto Sama seperti Sunan Bonang, Sunan Drajat adalah anak dari Sunan Ampel. Sunan Drajat memiliki nama asli Raden Qasim. Lokasi makam Sunan Drajat berada di daerah wisata Lamongan di atas bukit tinggi dan dikelilingi pepohonan yang luas. Di sekitar makam Sunan Drajat dibangun Museum Sunan Drajat dan bisa dikunjungi masyarakat umum secara gratis. 5. Makam Sunan Kudus di Kudus sumber foto Sunan Kudus memiliki nama asli Ja’far Shadiq. Semasa hidupnya, Sunan Kudus menmiliki peranan penting di Kesultanan Demak, yakni sebagai panglima perang, penasihat Sultan Demak, Mursyid Thariqah dan hakim peradilan makamnya gak jauh dari Masjid Kudus yang memiliki bangunan menara mirip dengan candi Hindu. Uniknya, makam Sunan Kudus diletakkan di tengah bangunan menyerupai Joglo. 6. Makam Sunan Muria di Jepara sumber foto Sunan Muria yang memiliki nama asli Raden Umar Said ini merupakan anak dari Sunan Kalijaga. Letak makam Sunan Muria berada di Gunung Muria, sehingga untuk kamu yang ingin ziarah ke makam Sunan Muria, harus siap mendaki gunung, ya! 7. Makam Sunan Kalijaga di Demak sumber foto Sunan Kalijaga memiliki nama asli Raden Said. Dalam berdakwah, Sunan Kalijaga menggunakan wayang kulit dan tembang suluk untuk mengajarkan Islam ke dalam kehidupan masyarakat Jawa yang kaya akan budaya dan kesenian. Lokasi makamnya berada di pinggiran Kota Demak, tapi cukup dekat dengan kompleks pemakaman keluarga Kerajaan Demak. Makam-makam ini menjadi wisata sejarah dan religi populer di Demak. 8. Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon sumber foto Sunan Gunung Jati yang memiliki nama asli Syarif Hidayatullah menjadi dalang dari berkembangnya Cirebon sebagai pusat dakwah. Gak heran jika sampai sekarang, Cirebon terkenal akan wisata religinya. Lokasi makam Sunan Gunung Jati berada di salah satu daerah di Kota Cirebon. Makam Sunan Gunung Jati ini dihiasi ornamen dan piring antik dari China karena semasa hidupnya pernah menikahi Putri Ong Tien dari negara China sehingga budaya Tiongkok tampak dalam peninggalan sejarah di Cirebon.Hu0oV.